Saturday, July 27, 2019

Pengertian Color Wheel (Roda Warna)

 Color wheel merupakan dasar dari teori warna Pengertian Color wheel (Roda Warna)

Color wheel merupakan dasar dari teori warna, yaitu sebuah denah yang memetakan segala warna yang ada. Dalam color wheel tersebut sanggup dilihat urutan warna yang bekerjasama satu dengan lain secara harmonis. Berikut ialah klarifikasi seputar pengertian Color wheel (Roda Warna), Aturan dasar yang terkait dengan Color Wheel dan Jenis Warna Berdasarkan Letaknya dalam Color Wheel.

Definisi Color wheel (Roda Warna)

Roda warna ialah semua hal perihal mencampurkan warna. Color Wheel (Roda Warna) Teori dasar warna yang digambarkan dalam bentuk bulat (roda) atau yang biasa disebut dengan Color Wheel (roda warna) ini terdiri dari tiga warna dasar, yaitu merah, biru, dan kuning yang biasa disebut sebagai warna Primer. Kemudian pencampuran dari dua warna dasar ini melahirkan warna gres berupa warna sekunder. Selanjutnya warna primer yang dicampur dengan warna sekunder akan menghasilkan warna tersier. Warna-warna tersebut digambarkan dalam sebuah bulat warna yang lebih dikenal dengan sebutan Color Whell.

Aturan dasar yang terkait dengan Color Wheel

  1. Monochromatic Color Merupakan perpaduan dari beberapa warna yang bersumber dari satu warna dengan nilai dan intensitas yang berbeda.
  2. Warna Analog Merupakan kombinasi dari warna-warna terdekat.
  3. Warna Pelengkap Digunakan ketika dimana beberapa desain membutuhkan sebuah nilai kontras yang cukup untuk menarik perhatian lebih dari pembaca visual. Misal :biru dan orange, merah dan hijau.
  4. Warna Triad Teori roda warna menjelaskan bagaimana warna-warna dasar bisa melahirkan banyak sekali warna gres disekitarnya. Terdapat sangat banyak sekali kombinasi warna selain dari warna-warna dasar untuk sanggup menciptakan sebuah desain tampak unik dan berbeda.

Jenis Warna Berdasarkan Letaknya dalam Color Wheel

  1. Warna primer ialah warna utama yang terdiri dari biru, merah, dan kuning yang disebut juga sebagai Hue. Ketiga warna dasar ini ialah warna yang bisa dikombinasikan dan menghasilkan warna-warna turunan lainnya. Warna-warna inilah yang bisa ditangkap oleh mata insan alasannya ialah mata insan ibarat spesies lain yang mempunyai tiga macam reseptor warna yang disebut makhluk trichromat. Karena intinya warna primer bukan milik cahaya, tetapi lebih merupakan konsep biologis, yang didasarkan pada respons fisiologis mata insan terhadap cahaya. Secara fundamental, cahaya ialah spektrum berkesinambungan dari panjang gelombang (wave length), yang berarti terdapat jumlah warna yang tak terhingga. Mata insan hanya bisa menangkap panjang gelombang hingga batas tertentu alasannya ialah jenis alat penerima/reseptor insan yang disebut sel kerucut hanya bisa menangkap panjang gelombang hingga 780 nanometer. Sehingga tiga warna dasar inilah yang bisa ditangkap insan dan disebut sebagai warna utama.
  2. Warna Sekunder Warna-warna yang dihasilkan dari percampuran warna-warna primer (biru, merah, dan kuning) dalam satu ruang warna.
  3. Warna Tersier Warna yang dihasilkan dari gabungan satu warna primer dengan satu warna sekunder dalam sebuah ruang warna.
  4. Warna Hangat dan Warna Dingin Color wheel bisa dibagi menjadi dua: warna hangat dan warna dingin. Warna hangat merupakan warna yang energik, terang, dan menarik perhatian. Sedangkan untuk warna hirau taacuh merupakan warna yang menunjukkan impresi damai dan mempunyai efek menenangkan.
  5. Warna Natural Warna yang dikategorikan natural dalam color wheel adalah: hitam, abu-abu, dan putih. Warna-warna natural sanggup diperoleh dari warna sekunder dan tersier yang mempunyai tone rendah/gelap.
  6. Tints, Tone, Shades. Pada dasarnya tints, tone, shades ialah sama, yaitu menambahkan warna natural ke dalam suatu warna sehingga menunjukkan efek menandakan atau menggelapkan intensitas suatu warna. Tints : penambahan warna putih Shades : penambahan warna hitam Tone : penambahan warna abu-abu
Referensi
Dameria, A. (2007). Color Basic Panduan Dasar Warna untuk Desainer dan Industri Grafika. Indonesia: Link and Match Graphic.
Morioka, A., and Stone, T. (2006). Color Design Workbook A Real-World Guide to Using Color in Graphic Design. America: Rockport Publishers.

No comments:

Post a Comment