Saturday, July 27, 2019

Pengertian Karya Ilmiah Terkenal Serta Karakterstiknya

Pengertian Karya ilmiah terkenal Serta Karakterstiknya. Istilah terkenal dalam karya ilmiah (tulisan) mengacu pada kompetensi massa sebagai segmen sasarannya. Untuk hal ini, karya ilmiah terkenal memakai media-media massa cetak sebagai medianya. Agar pembahasan efektif dan akurat kaitannya dengan subjek bahasan perihal TPKI, karya ilmiah terkenal yang dimaksud dalam goresan pena ini dibatasi pada karya nonfiksi. Apa yang dimaksud dengan karya ilmiah populer? berikut ialah penjelasannya.
 

Definisi Karya ilmiah popular

Karya ilmiah terkenal ialah karya ilmiah yang disajikan ke hadapan massa secara popular pada media-media massa cetak (majalah, koran, tabloid). Oleh alasannya ialah demikian, maka karya ilmiah terkenal mempunyai huruf yang khas biar sanggup diserap isinya oleh khalayak luas, tidak terbatas pada kalangan akademisi.

Karya ilmiah terkenal merupakan suatu karya yang ditulis dengan memakai bahasa yang terkenal sehingga gampang dipahami oleh masyarakat dan menarik untuk dibaca. Untuk sanggup mengerti pengertian karya tulis ilmiah populer, ada baiknya kita mengkajinya dari kata-kata pembentuknya yaitu tulisan, ilmiah, dan populer. Tulisan ialah istilah yang dipakai untuk menyatakan sebuah karya tulis yang disusun menurut tulisan, karangan, dan pernyataan gagasan orang lain. Orang yang menyusun kembali hal-hal yang sudah dikemukakan orang lain itu disebut penulis. Dalam KBBI (2002:370-371) disebutkan bahwa kata ilmiah diartikan sebagai bersifat ilmu atau memenuhi syarat (kaidah) ilmu pengetahuan, sedangkan ilmiah terkenal diartikan sebagai mengunakan bahasa umum sehingga gampang dipahami oleh masyarakat awam. Sedangkan istilah terkenal sendiri artinya dalam Kamus Bahasa Indonesia disebutkan bahwa terkenal berarti dikenal dan disukai orang banyak (umum). Bisa juga berarti sesuai dengan kebutuhan masyarakat pada umumnya, atau gampang dipahami orang banyak. Istilah terkenal merujuk kepada penggunaan bahasa yang relatif lebih santai, padat, serta gampang dicerna oleh masyarakat pembacanya yang begitu beragam.

Menurut Slamet Suseno mengemukakan bahwa karya tulis ilmiah terkenal lebih banyak diciptakan dengan jalan menyadur goresan pena orang lain daripada dengan jalan menulis gagasan, pendapat, dan pernyataannya sendiri. Karya ilmiah terkenal ialah karangan ilmiah yang berisi pembicaraan perihal ilmu pengetahuan dengan teknik penyajian yang sederhana mengenai hal-hal kehidupan sehari-hari.

Karakteristik karya ilmiah populer

  • Judul karangan ilmiah harus informatif, gampang ditangkap maksudnya dan dengan cepat menyebabkan imajinasi pada pembacanya;
  • Disajikan secara objektif dan mendalam, juga referensial, deskriptif, dan argumetatif;
  • Disajikan dengan bahasa populer, yaitu bahasa yang bersahabat (komunikatif), menyenangkan, menarik, dan gampang dipahami olehrakyat (populus). Meskipun demikian, bahasa tersebut harus tetap memakai istilah-istilah yang tepat, tidak ceroboh, tidak urakan;
  • Tidak memancing pernyataan-pernyataan yang bernada meragukan;
  • Penyajian fakta objektif sering disertai oleh penyajian sejarah kerja ilmuwan penemunya atau deskripsi fakta proses pengamatan secara sederhana;
  • Penjelasan perihal suatu duduk kasus didramatisasikan melalui suatu cerita;metode klarifikasi biasanya tidak langsung, terutama dalam karangan yang bukan perihal pengetahuan alam;
  • Penulis senantiasa berusaha dengan sentuhan bahasanya biar pembaca seperti melihat, merasa, atau mengalami sendiri situasi yang ditulis oleh penulis.

Ada tiga jenis penyajian karya ilmiah terkenal (feature dan artikel ilmu pengetahuan pada media massa), yaitu:
  1. Penyajian deskriptif yang hanya menggambarkan suatu pengetahuan sebagai kumpulan fakta sebagaimana adanya atau mengemukakan inovasi mutakhir di bidang keilmuan tertentu, tanpa banyak klarifikasi perihal jalannya proses (riwayat atau latar belakang) inovasi itu. Contoh: Uraian banyak sekali Jenis Ikan di Laut.
  2. Penyajian deskriptif, tetapi disertai klarifikasi perihal jalannya proses pembentukan, riwayat inovasi atau sejarah terjadinya hal, klarifikasi perihal mengapa, dan klarifikasi perihal bagaimana. Contoh: goresan pena perihal “Terbangnya Ikan Terbang”.
  3. Penyajian deskriptif, tetapi disertai klarifikasi perihal jalannya proses pembentukan, riwayat inovasi atau sejarah terjadinya hal, klarifikasi perihal mengapa, dan klarifikasi perihal bagaimana, ditambah masalah-masalah yang berkaitan dengannya, berikut bagaimana jalan keluar atau pemecahan duduk kasus itu. Contoh: uraian perihal “Terbangnya Ikan Terbang” ditambah dengan duduk kasus pelestarian mereka di maritim yang makin usang makin terkotori oleh limbah industri kimia dan bagaimana cara pemecahannya.

Referensi
http://kemahasiswaan.uui.ac.id/berita-55-pengertian-karakteristik-dan-jenisjeniskaryatulis-ilmiah.html

No comments:

Post a Comment