Sunday, July 28, 2019

Pengertian Iklan Serta Fungsi, Jenis Dan Tujuannya

Pengertian Iklan Serta Fungsi, Jenis Dan Tujuannya. Apa Yang Dimaksud Dengan Iklan....? Iklan merupakan suatu pesan persuasif untuk komunikasi pemasaran atau komunikasi publik wacana sesuatu produk (barang, jasa, atau ide) yang disampaikan melalui media, didanai oleh pemrakarsa serta ditujukan kepada sebagian atau seluruh masyarakat. Iklan juga sebagai betuk komunikasi massa, dimana iklan terjadi bukan melalui proses tatap muka sebagaimana komunikasi interpersonal. Berikut yakni klarifikasi seputar pengertian Iklan, Tujuan , Fungsi Iklan Serta Jenis-Jenisnya.

Definisi Iklan

Secara umum iklan sanggup diartikan sebagai bentuk aktivitas dalam mengkomunikasikan, menarik perhatian dan membujuk sebagian atau seluruh masyarakat untuk mengambil tindakan dalam merespon ide, barang, atau jasa yang dipresentasikan.   

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia iklan sebagai info pesanan (untuk mendorong, membujuk) kepada khalayak ramai wacana benda dan jasa yang ditawarkan, pemberitahuan kepada khalayak ramai mengenai barang atau jasa yang dijual, dipasang di dalam media massa ibarat surat kabar dan majalah.

Menurut Dewan Periklanan Indonesia (DPI) (2007: 16) “Iklan merupakan pesan komunikasi pemasaran atau komunikasi publik wacana sesuatu produk yang disampaikan melalui suatu media, didanai oleh pemrakarsa yang dikenal, serta ditujukan kepada sebagian atau seluruh masyarakat.”

Menurut Martutik. Iklan merupakan alat untuk memancing perhatian kepada calon konsumen dengan membangkitkan rasa keingintahuan konsumen melalui kata-kata dan gambar-gambar

Menurut Liliweri (2011) iklan merupakan salah satu bentuk komunikasi yang bertujuan untuk mempersuasi para pendengar, pemirsa dan pembaca biar mereka memutuskan untuk melaksanakan tindakan tertentu.

Tujuan Iklan

  • Memberikan informasi (Informing) Iklan berfungsi menginformasikan mengenai ciri-ciri produk serta kegunaannya.membuat konsumen menyadari adanya produk.
  • Membujuk dan menghipnotis (Persuading) Terkadang bujukan tersebut mengambil bentuk dengan cara menghipnotis seruan primer (Primary Demand), yaitu membuat seruan bagi seluruh kategori produk. Tetapi yang lebih sering, iklan berusaha iklan berusaha untuk membangun seruan sekunder (Secondary Demand), yaitu seruan terhadap merek dari produk perusahaan harus sanggup membujuk konsumen untuk mencoba.
  • Mengingatkan (Reminding) Iklan juga sanggup menjaga biar merek perusahaan tetap segar dalam ingatan konsumen.
  • Memberikan nilai tambah (Adding Value) Ada tiga cara utama bagaimana perusaahaan sanggup menambah nilai bagi produk mereka, antara lain: a) Melakukan penemuan meningkatkan kualitas dan menambah nilai bagi produk dan merek tertentu dengan menghipnotis persepsi konsumen. b) Iklan yang efektif menyebabkan merek dipandang sebagai sesuatu yang elegan. c) Lebih bergaya bahkaan mungkin lebih unggul dari merek lainnya yang ditawarkan dan pada umumnya dipersepsikan mempunyai kualitas yang lebih tinggi.
  • Mendampingi (Assisting other Company Effort) Iklan hanyalah salah satu anggota atau alat dari tim atau bauran komunikasi pemasaran. Pada ketika lainnya, tugas utama periklanan yakni sebagai pendamping yang memfasilitasi upaya-upaya lain dari perusahaan dalam proses komunikasi pemasaran.

Fungsi Iklan

  • Menginformasikan suatu produk ke public.
  • Menarik perhatian konsumen terhadap suatu produk.
  • Memotivasi konsumen untuk bertindak atau melaksanakan sesuatu.
  • Menstimulus pasar.
  • Mendukung komunitas bisnis.
  • Membangun dan memelihara kekerabatan yang infinit antara konsumen dan perusahaan.

Jenis Iklan

  • Iklan Konsumen. Terdapat dua macam barang yang umum di beli oleh konsumen yaitu barang konsumen (consumer goods) dan barang tahan usang (durable goods) semua barang tersebut diiklankan lewat media sesuai dengan lapisan sosial yang hendak dibidik.
  • Iklan Bisnis Kebisnis atau Iklan antar Bisnis. Kegunaan iklan ini yakni untuk mempromosikan barang dan jasa non konsumen, artinya iklan sama-sama perusahaan.
  • Iklan Perdagangan. Iklan ini mengatakan informsi pada kalangan distributor, pedagang besar maupun pedagang kecil, biro dan eksportir/importir wacana barang-barang yang tersedia untuk dijual kembali. Iklan semacam ini mengatakan untuk memesan atau menanyakan informasi lebih lanjut, serta membantu para salesman lapangan untuk menghubungi pemilik stok barang.
  • Iklan Eceran. Iklan ini dibentuk dan disebarluaskan oleh pihak pemasok, perusahaan atau pabrik pembuat produk, dan iklan ini biasanya ditempatkan disemua lokasi yang menjual produk tersebut kepada konsumen.
  • Iklan Keuangan. Iklan keuangan mencakup iklan untuk bank, jasa tabungan, asuransi dan investasi. Tujuan iklan keuangan yakni untuk menghimpun dana dukungan dan mengatakan modal, baik dalam bentuk asuransi, penjualan saham, surat obligasi, surat utang atau dana pensiun.
  • Iklan Rekruitmen. Iklan jenis ini bertujuan merekrut calon pegawai dan bentuknya antara lain iklan kolom yang menjanjikan kerahasiaan pelamar atau iklan selebaran biasa.

No comments:

Post a Comment