Saturday, July 27, 2019

Pengertian Motivasi Intrinsik Dan Faktor Yang Mempengaruhinya

Pengertian Motivasi Intrinsik Dan Faktor Yang Mempengaruhinya. Motivasi intrinsik merupakan hal-hal yang mendorong berprestasi yang sifatnya intrinsik, yang berarti bersumber dalam diri seseorang.Terkadang motivasi ekstrinsik ini timbul akhir efek dari orang lain. Seperti tak ingin disaingi (rival) oleh lainnya, atau gres bisa mencar ilmu saat didukung oleh perangkat atau suasana yang nyaman. Hal tersebut akan menjadikan seseorang rela melaksanakan apapun demi mendapatkan apa yang diinginkannya.

Definisi Motivasi Intrinsik

Motivasi intrinsik yaitu pendorong kerja yang bersumber dari dalam diri pekerja sebagai individu, berupa kesadaran mengenai pentingnya atau manfaat pekerjaan yang dilaksanakannya (Nawawi, 2011:359). Dengan kata lain motivasi ini bersumber dari pekerjaan yang dikerjakan, baik lantaran bisa memenuhi kebutuhan, menyenangkan atau memungkinkan mencapai suatu tujuan, maupun lantaran memperlihatkan harapan tertentu yang positif dimasa depan.

Menurut Thornburgh dalam Elida Prayitno, (1989:10) motivasi intrinsik yaitu keinginan bertindak yang disebabkan faktor pendorong dari dalam diri (internal) individu. Individu yang digerakkan oleh motivasi intrinsik, gres akan puas jikalau acara yang dilakukan telah mencapai hasil yang terlibat dalam acara itu.

Menurut Singgih D. Gunarsa, (2008:50) motivasi intrinsik yaitu merupakan dorongan atau kehendak yang berpengaruh yang berasal dari dalam diri seseorang. Semakin berpengaruh motivasi intrinsik yang dimiliki oleh seseorang, semakin besar kemungkinan beliau memperlihatkan tingkah laris yang berpengaruh untuk mencapai tujuan.

Menurut Sardiman (2007: 86), motivasi intrinsik yaitu motif-motif yang menjadi aktif atau fungsinya tidak perlu dirangsang dari luar, lantaran dalam diri setiap individu sudah ada dorongan untuk melaksanakan sesuatu.

Motivasi intrinsik berisi adanya hasrat dan keinginan berhasil, adanya dorongan dan kebutuhan dalam belajar, dan adanya harapan dan keinginan masa depan.


Faktor Yang Mempengaruhi Motivasi Intrinsik

Menurut Frederick Herzberg dalam Robbins dan Judge (2014:130), faktor-faktor yang mensugesti motivasi intrinsik yang berkaitan dengan isi pekerjaan, antara lain sebagai berikut:
  • Achievement (Pencapaian). Keberhasilan seorang pegawai sanggup dilihat dari pencapaian prestasinya. Agar seorang karyawan sanggup berhasil dalam melaksanakan pekerjaannya, maka seorang pemimpin harus memperlihatkan kesempatan kepada bawahannya untuk mendapatkan prestasi kerja dan kinerja yang tinggi.
  • Recognition (Pengakuan). Sebagai lanjutan dari pencapaian prestasi yang telah dilakukan karyawan, maka seorang pemimpin harus memperlihatkan pernyataan legalisasi terhadap pencapaian prestasi karyawannya tersebut.
  • The Work It Self (Pekerjaan Itu Sendiri). Besar kecilnya tantangan yang dirasakan oleh karyawan dari pekerjaannya sangat mensugesti kinerja karyawan. Sejauh mana karyawan memandang pekerjaannya sebagai pekerjaan yang menarik, memperlihatkan kesempatan mencar ilmu dan peluang untuk mendapatkan tanggung jawab.
  • Responsibility (Tanggung Jawab). Agar tanggung jawab benar menjadi faktor motivator bagi bawahan, pimpinan harus menghindari supervise yang ketat, dengan membiarkan bawahan bekerja sendiri sepanjang pekerjaan itu memungkinkan dan menerapkan prinsip partisipasi. Diterapkannya prinsip partisipasi menciptakan bawahan sepenuhnya merencanakan dan melaksanakan pekerjaannya.
  • Advancement (Kemajuan). Pengembangan merupakan salah satu faktor motivator bagi bawahan. Pemimpin sanggup memulainya dengan melatih bawahannya untuk pekerjaan yang lebih bertanggung jawab. Bila ini sudah dilakukan selanjutnya pemimpin memberi rekomendasi wacana bawahan yang siap untuk pengembangan, untuk menaikkan pangkatnya, dikirim mengikuti pendidikan dan training lanjutan. Sehingga memungkinkan karyawannya untuk maju dalam pekerjaannya.

No comments:

Post a Comment