Pengertian Stilistika Dan Manfaatnya. Stilistika sering dikaitkan dengan bahasa sastra. Stilistika dikenal semenjak ratusan tahun yang lalu, kata stilistika secara etimologis berasal dari Bahasa Inggris yang dikenal dengan istilah stylistic. Kata stylistic berasal dari dua kata, yaitu kata style dan kata istic. Kata style berarti gaya sedangkan kataistic berarti ilmu. Makara kata Stylistic dalam bahasa Inggrisnya sanggup diartikan sebagai Ilmu Gaya (Gaya Bahasa). Stilistika membicarakan bagaimana memahami dan mengkaji sastra dari segi penggunaan bahasa yang dilakukan oleh penyair.
Definisi Stilistika
Menurut Panuti Sudjiman. Stilistika ialah suatu ilmu yang digunakan untuk mengkaji cara sastrawan memanipulasi, dengan arti memanfaatkan unsur dan kaidah yang terdapat dalam bahasa dan pengaruh apa yang ditimbulkan oleh pengarang itu. Stilistika juga meneliti ciri khas penggunaan bahasa dalam wacana sastra, ciri-ciri yang membedakan atau mempertentangkan dengan wacana non sastra, meneliti deviasi terhadap tata bahasa sebagai sarana literer, Makara stilistika meneliti fungsi puitik suatu bahasa.
Menurut Atmazaki bahwa stilistika bekerjsama merupakan salah satu pendekatan dalam kritik sastra, yaitu kritik sastra yang memakai linguistic sebagai dasar kajian.
Menurut Ratna (2009: 167) secara definisi stilistika ialah ilmu yang berkaitan dengan gaya dan gaya bahasa. Tetapi pada umumnya lebih mengacu pada gaya bahasa. Dalam bidang bahasa dan sastra stilistika berarti cara-cara penggunaan bahasa yang khas sehingga menjadikan pengaruh tertentu yang berkaitan dengan aspek-aspek keindahan.
Menurut Teeuw (dalam Fananie, 2000: 25) stilistika merupakan sarana yang digunakan pengarang untuk mencapai suatu tujuan, sebab stilistika merupakan cara untuk mengungkapkan pikiran, jiwa, dan kepribadian pengarang dengan cara khasnya.
Secara teoretis, Verdonk (2002: 4) memandang stilistika, atau studi wacana gaya, sebagai analisis mulut yang khas dalam bahasa untuk mendeskripsikan tujuan dan pengaruh tertentu. Bahasa dalam karya sastra ialah bahasa yang khas sehingga berbeda dari bahasa dalam karya-karya nonsastra. Untuk itulah, analisis terhadap bahasa sastra pun membutuhkan analisis yang khusus. Dalam hal ini diperlukan stilistika sebagai teori yang secara khusus menganalisis bahasa teks sastra.
Manfaat Stilistika
- Mendapatkan atau mengambarkan ciri-ciri keindahan bahasa yang universal dari segi bahasa dalam karya sastra lebih.
- Menerangkan keindahan karya sastra dengan menawarkan keselarasan penggunaan ciri-ciri keindahan bahasa dalam karya sastra.
- Membimbing pembaca menikmati karya sastra dengan baik.
- Membimbing sastrawan dalam memperbaiki atau meninggikan mutu karya sastranya.
- Kemampuan membedakan bahasa yang digunakan dalam satu karya sastra dengan karya sastra yang lain.
No comments:
Post a Comment