Pengertian Manajemen Pemasaran Serta Proses Dan Fungsinya. Manajemen pemasaran merupakan salah satu kegiatan-kegiatan pokok yang dilakukan oleh perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan perusahaannya, untuk berkembang, dan untuk mendapat laba. Proses pemasaran itu dimulai jauh semenjak sebelum barang-barang di produksi, dan tidak berakhir dengan penjualan. Kegiatan pemasaran perusahaan harus juga memperlihatkan kepuasan kepada konsumen kalau menginginkan usahanya berjalan terus, atau konsumen memiliki pandangan yang lebih baik terhadap perusahaan.
Definisi Manajemen Pemasaran
Manajemen pemasaran yaitu suatu perjuangan untuk merencanakan, mengimplementasikan (yang terdiri dari kegiatan mengorganisaikan, mengarahkan, mengkoordinir) serta mengawasi atau mengendalikan kegiatan pemasaran dalam suatu organisasi semoga tercapai tujuan organisasi secara efesien dan efektif.Seperti dikutip dari wikipedia Manajemen pemasaran yaitu proses penetapan tujuan-tujuan pemasaran bagi suatu organisasi (dengan mempertimbangkan sumber daya internal dan peluang pasar), perencanaan, dan pelaksanaan acara untuk memenuhi tujuan-tujuan tersebut, dan mengukur kemajuan ke arah pencapaiannya.
Manajemen Pemasaran yaitu analisis perencanaan, implementasi dan pengendalian atas program-program yang dirancang untuk menciptakan, membangun dan menjaga pertukaran yang menguntungkan dengan pembeli target untuk mencapai tujuan-tujuan organisasional.
Menurut Kotler/Amstrong (2002:14), terjemahan W. Bakowatun menyebutkan bahwa: “Manajemen Pemasaran yaitu analisis, perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian atas acara yang dirancang untuk menciptakan, membangun, dan mempertahankan pertukaran yang menguntungkan dengan pembeli target dengan maksud untuk mencapai target organisasi”.
Proses Manajemen Pemasaran
- Meneliti dan Memilih Pasar Sasaran. Praktik pemasaran modern membagi pasar menjadi segmen-segmen pasar utama, mengevaluasi segmen-segmen itu, menentukan dan menetapkan segmen tertentu sebagai target dan menetapkan penempatan (positioning) perusahaan dalam setiap pasar.
- Perencanaan Strategi Pemasaran yaitu logika pemasaran, dan menurut itu, unit bisnis dibutuhkan untuk mencapai sasaran-sasaran pemasarannya. Strategi pemasaran terdiri dari pengambilan keputusan wacana biaya pemasaran dari perusahaan, bauran pemasaran, dan lokasi pemasaran. Manajemen pemasaran harus menetapkan biaya yang perlu dikeluarkan untuk pemasaran dan bagaimana mengalokasikan seluruh anggaran biaya pemasaran untuk banyak sekali alat dalam bauran pemasaran.
- Merencanakan Program Pemasaran. Variabel paling fundamental dari pemasaran yaitu produk, yang merupakan tawaran faktual kepada pasar mencakup ciri-ciri dan wujud produk, kemasan, merk, dan kebijakan pelayanannya. Variabel penting lainnya yaitu harga, yakni jumlah uang yang harus dibayar pelanggan untuk memperoleh produk tersebut.
- Mengorganisasi, Melaksanakan, dan Mengendalikan Usaha Pemasaran. Suatu perencanaan tidak akan berarti kecuali kalau planning tersebut dilaksanakan. Oleh alasannya yaitu itu perusahaan harus merancang organisasi pemasaran yang bisa melakukan planning pemasaran tersebut. Efektivitas bab pemasaran tergantung bukan hanya pada soal bagaimana bab itu dibuat tetapi pada bagaimana personalianya dipilih, dilatih, diarahkan, dimotivasi, dan dievaluasi.
Fungsi administrasi pemasaran
- Fungsi Pertukaran Dengan pemasaran pembeli sanggup membeli produk dari produsen baik dengan menukar uang dengan produk maupun pertukaran produk dengan produk (barter) untuk digunakan sendiri atau untuk dijual kembali.
- Fungsi Distribusi Fisik Distribusi fisik suatu produk dilakukan dengan cara mengangkut serta menyimpan produk. Produk diangkut dari produsen mendekati kebutuhan konsumen dengan banyak cara baik melalui air, darat, udara, dsb. Penyimpanan produk mengedepankan menjaga pasokan produk semoga tidak kekurangan ketika dibutuhkan.
- Fungsi Perantara Untuk memberikan produk dari tangan produsen ketangan konsumen sanggup dilakukan melalui mediator pemasaran yang menghubungkan aktivias pertukaran dengan distribusi fisik. Aktivitas fungsi mediator antara lain menyerupai pengurangan resiko, pembiayaan, pencarian gosip serta standarisasi/ penggolongan produk.
Referensi
Kotler, Philip. (1999). Manajemen Pemasaran: Analisis, Perencanaan, Implementasi dan Pengendalian Jilid 1(Edisi Keenam).
No comments:
Post a Comment