Pengertian Karakter. Karakter merupakan ciri khas yang dimiliki oleh suatu benda atau individu. Ciri khas tersebut orisinil dan mengakar pada kepribadian benda atau individu tersebut, dan merupakan mesin yang mendorong bagaimana seseorang bertindak, bersikap, berujar, dan merespon sesuatu. Berikut ialah klarifikasi seputar Pengertian Karakter.
Menurut kamus umum bahasa Indonesia, huruf diartikan sebagai tabiat; watak; sifat-sifat kejiwaan, etika atau kebijaksanaan pekerti yang membedakan seseorang dengan yang lain. Sementara dalam kamus sosiologi, huruf diartikan sebagai ciri khusus dari struktur dasar kepribadian seseorang (karakter; watak).
Menurut Zubaedi, Desain Pendidikan Karakter Konsepsi dan Aplikasinya dalam Dunia Pendidikan (Jakarta: Kencana, 2012, h. 9). Karakter ialah sebagai panduan dari pada segala watak insan yang bersifat tetap, sehingga menjadi tanda yang khusus untuk membedakan orang yang satu dengan yang lain.
Menurut jago psikologi, huruf ialah sebuah sistem keyakinan dan kebiasaan yang mengarahkan tindakan seorang individu. Karena itu, bila pengetahuan mengenai huruf seseorang itu sanggup diketahui, maka sanggup diketahui pula bagaimana individu tersebut akan bersikap untuk kondisi-kondisi tertentu.
Menurut H.Soemarno dalam Merli (2011:25) Karakter merupakan nilai-nilai yang terpatri dalam diri kita melalui pendidikan, pengalaman, percobaan, pengorbanan, dan efek lingkungan, dipadukan dengan nilai nilai dari dalam diri insan menjadi semacam nilai intrinsik yang mewujud dalam system daya juang melandasi pemikiran, sikap dan sikap kita.
Secara umum pengertian huruf ialah kualitas atau moral, akhlak, atau kebijaksanaan pekerti individu yang merupakan kepribadian khusus , yang menjadi pendorong dan penggerak, serta membedakanya dengan individu lain. Seseorang sanggup dikatakan berkarakter, bila telah berhasil menyerap nilai dan keyakinan yang dikehendaki masyarakat, serta dipakai sebagai moral dalam hidupnya.
Menurut Heri Gunawan, dalam pendidikan huruf konsep dan Implementasi, (Bandung: Alfabeta,2012), hal.2 istilah huruf mempunyai dua pengertian tentang. Yaitu :
Definisi Karakter
Menurut Masnur Muslich. Dalam Pendidikan Karakter: Menjawab Tantangan Krisis Multi dimensional. (Jakarta: Bumi Aksara. 2011), h.84. Karakter ialah merupakan nilai-nilai sikap insan yang berafiliasi dengan Tuhan Yang Maha Esa, diri sendiri, sesama manusia, lingkungan, dan kebangsaan yang terwujud dalam pikiran, sikap, perasaan, perkataan, dan perbuatan menurut norma-norma agama, hukum, tata krama, budaya, dan etika istiadat.Menurut kamus umum bahasa Indonesia, huruf diartikan sebagai tabiat; watak; sifat-sifat kejiwaan, etika atau kebijaksanaan pekerti yang membedakan seseorang dengan yang lain. Sementara dalam kamus sosiologi, huruf diartikan sebagai ciri khusus dari struktur dasar kepribadian seseorang (karakter; watak).
Menurut Zubaedi, Desain Pendidikan Karakter Konsepsi dan Aplikasinya dalam Dunia Pendidikan (Jakarta: Kencana, 2012, h. 9). Karakter ialah sebagai panduan dari pada segala watak insan yang bersifat tetap, sehingga menjadi tanda yang khusus untuk membedakan orang yang satu dengan yang lain.
Menurut jago psikologi, huruf ialah sebuah sistem keyakinan dan kebiasaan yang mengarahkan tindakan seorang individu. Karena itu, bila pengetahuan mengenai huruf seseorang itu sanggup diketahui, maka sanggup diketahui pula bagaimana individu tersebut akan bersikap untuk kondisi-kondisi tertentu.
Menurut H.Soemarno dalam Merli (2011:25) Karakter merupakan nilai-nilai yang terpatri dalam diri kita melalui pendidikan, pengalaman, percobaan, pengorbanan, dan efek lingkungan, dipadukan dengan nilai nilai dari dalam diri insan menjadi semacam nilai intrinsik yang mewujud dalam system daya juang melandasi pemikiran, sikap dan sikap kita.
Secara umum pengertian huruf ialah kualitas atau moral, akhlak, atau kebijaksanaan pekerti individu yang merupakan kepribadian khusus , yang menjadi pendorong dan penggerak, serta membedakanya dengan individu lain. Seseorang sanggup dikatakan berkarakter, bila telah berhasil menyerap nilai dan keyakinan yang dikehendaki masyarakat, serta dipakai sebagai moral dalam hidupnya.
Menurut Heri Gunawan, dalam pendidikan huruf konsep dan Implementasi, (Bandung: Alfabeta,2012), hal.2 istilah huruf mempunyai dua pengertian tentang. Yaitu :
- Bagaimana seseorang berprilaku tidak jujur, kejam atau rakus, tentulah seseorang orang tersebut memanifestasikan prilaku buruk. Sebaliknya apabila sesorang berprilaku buruk. Sebaliknya, apabila seseorang berprilaku jujur, suka menolong, tentulah orang tersebut memanifestasikan huruf mulia.
- Istilah huruf akrab kaitanya dengan personality. Seseorang gres sanggup disebut orang yang berkarakter apabila tingkah lakunya sesuai dengan kaidah moral.
No comments:
Post a Comment