Pengertian Gaya Hidup Serta Jenisnya. Gaya hidup merupakan citra bagi setiap orang yang mengenakannya dan menggambarkan seberapa besar nilai etika orang tersebut dalam masyarakat disekitarnya. Atau juga, gaya hidup yaitu suatu seni yang dibudayakan oleh setiap orang. Gaya hidup juga sangat berkaitan bersahabat dengan perkembangan zaman dan teknologi. Semakin bertambahnya zaman dan semakin canggihnya teknologi, maka semakin berkembang luas pula penerapan gaya hidup oleh insan dalam kehidupan sehari-hari.
Secara sederhana gaya hidup (lifestyle) didefinisikan sebagai „bagaimana seseorang hidup (how one live)‟, termasuk bagaimana seseorang memakai uangnya, bagaimana ia mengalokasikan waktunya, dan sebagainya. Jadi, gaya hidup berbeda dari kepribadian yang memandang konsumen dari perspektif internal.
Gaya hidup pada dasarnyamerupakan suatu sikap yang mencerminkan problem apa yang bekerjsama ada di dalam alam pikir pelanggan yang cenderung berbaur dengan aneka macam hal yang terkait dengan problem emosi dan psikologis konsumen. (Nugroho J. Setiadi. Perilaku Konsumen, Kencana, Jakarta, 2010, hlm. 77-79).
Gaya hidup didefinisikan sebagai teladan di mana orang hidup dan menghabiskan waktu serta uang. Gaya hidup yaitu fungsi motivasi konsumen dan pembelajaran sebelumnya, kelas sosial, demografi, dan variabel lain. Gaya hidup yaitu konsepsi ringkasan yang mencerminkan nilai konsumen. (James F. Engel, et. al., Perilaku Konsumen, Binarupa Aksara, Jakarta, Jilid 1, 1994, hlm. 383.)
Definisi Gaya Hidup
secara luas Gaya hidup yaitu sebagai cara hidup yang diidentifikasikan oleh bagaimana seseorang menghabiskan waktu mereka (aktivitas), apa yang mereka anggap penting dalam lingkungannya (ketertarikan), dan apa yang mereka pikirkan perihal diri mereka sendiri dan juga dunia disekitarnya (pendapat).Secara sederhana gaya hidup (lifestyle) didefinisikan sebagai „bagaimana seseorang hidup (how one live)‟, termasuk bagaimana seseorang memakai uangnya, bagaimana ia mengalokasikan waktunya, dan sebagainya. Jadi, gaya hidup berbeda dari kepribadian yang memandang konsumen dari perspektif internal.
Gaya hidup pada dasarnyamerupakan suatu sikap yang mencerminkan problem apa yang bekerjsama ada di dalam alam pikir pelanggan yang cenderung berbaur dengan aneka macam hal yang terkait dengan problem emosi dan psikologis konsumen. (Nugroho J. Setiadi. Perilaku Konsumen, Kencana, Jakarta, 2010, hlm. 77-79).
Gaya hidup didefinisikan sebagai teladan di mana orang hidup dan menghabiskan waktu serta uang. Gaya hidup yaitu fungsi motivasi konsumen dan pembelajaran sebelumnya, kelas sosial, demografi, dan variabel lain. Gaya hidup yaitu konsepsi ringkasan yang mencerminkan nilai konsumen. (James F. Engel, et. al., Perilaku Konsumen, Binarupa Aksara, Jakarta, Jilid 1, 1994, hlm. 383.)
Jenis-Jenis Gaya Hidup
- Gaya Hidup Mandiri. Kemandirian yaitu bisa hidup tanpa bergantung mutlak kepada sesuatu yang lain. Untuk itu diharapkan kemampuan untuk mengenali kelebihan dan kekurangan diri sendiri, serta berstrategi dengan kelebihan dan kekurangan tersebut untuk mencapai tujuan.
- Gaya Hidup Modern. Gaya hidup digital(digital lifestyle) yaitu istilah yang seringkali dipakai untuk menggambarkan gaya hidup modern yang sarat dengan teknologi informasi.
- Gaya hidup sehat yaitu pilihan sederhana yang sangat sempurna untuk dijalankan. Hidup dengan teladan makan, pikiran, kebiasaan dan lingkungan yang sehat. Sehat dalam arti kata fundamental yaitu segala hal yang kita kerjakan memperlihatkan hasil yang baik dan positif.
- Gaya hidup hedonis yaitu suatu teladan hidup yang aktivitasnya untuk mencari kesenangan hidup, ibarat lebih banyak menghabiskan waktu diluar rumah, lebih banyak bermain, bahagia pada keramaian kota, bahagia membeli barang mahal yang disenanginya, serta selalu ingin menjadi sentra perhatian.
- Gaya hidup hemat. Hidup hemat bukan proses mengurangi konsumsi, hidup hemat yaitu mengurangi konsumsi dikala ini guna sanggup mengonsumsi lebih banyak di masa depan.
- Gaya Hidup Bebas. merupakan citra bagi setiap orang yang mengenakannya dan menggambarkan seberapa besar nilai etika orang tersebut dalam masyarakat disekitarnya
No comments:
Post a Comment