Saturday, July 27, 2019

Pengertian Materi Baku Serta Faktor Yang Mempengaruhinya

Pengertian Bahan Baku Serta Faktor Yang Mempengaruhinya. Bahan baku merupakan faktor penting yang ikut memilih tingkat harga pokok dan kelancaran proses produksi usaha. Bahan Baku diharapkan oleh pabrik untuk diolah, yang sesudah melalu ibeberapa proses diharapkan menjadi barang jadi (finished goods).

Definisi Bahan Baku

Dikutip dari wikipedia Pengertian Bahan baku ialah materi yang dipakai dalam menciptakan produk di mana materi tersebut secara menyeluruh tampak pada produk akhirnya (atau merupakan bab terbesar dari bentuk barang).

Pengertian secara umum mengenai materi baku merupakan materi mentah yang menjadi dasar pembuatan suatu produk yang mana materi tersebut sanggup diolah melalui proses tertentu untuk dijadikan wujud yang lain.

Menurut Sofjan Assauri (2008:241) materi baku adalah: “Semua Bahan Baku mencakup semua materi yang dipergunakan dalam perusahaan pabrik, kecuali terhadap bahan-bahan yang secara fisik akan digabungkan dengan produk yang dihasilkan oleh perusahaan pabrik tersebut”. Kaprikornus Bahan Baku merupakan salah satu unsur yang paling aktif didalam perusahaan yang secara terus menerus diperoleh, diubah yang kemudian dijual kembali.

Menurut Mulyadi (2005;275) materi baku ialah : “Bahan baku merupakan materi yang memebentuk bab menyeluruh”.

Menurut Masiyal Kholmi (2003;29) materi baku ialah : “ Bahan baku merupakan materi yang membentuk bab besar produk jadi, materi baku yang diolah dalam perusahaan manufaktur sanggup diperoleh dari pembelian lokal, impor atau hasil pengolahan sendiri”.

Menurut Suyadi Prawirosentono (2001;61) materi baku ialah : “Bahan baku ialah materi utama dari suatu produk atau barang”.

Faktor Yang Mempengaruhi Bahan Baku

  • Perkiraan pemakaian. Merupakan asumsi wacana jumlah materi baku yang akan dipakai oleh perusahaan untuk proses produksi pada periode yang akan datang.
  • Harga materi baku. Merupakan dasar penyusunan perhitungan dari perusahaan yang harus disediakan untuk investasi dalam materi baku tersebut.
  • Biaya-biaya persediaan. Merupakan biaya-biaya yang dibutuhkan oleh perusahaan untuk pengadaan materi baku.
  • Kebijaksanaan pembelanjaan. Merupakan faktor penentu dalam memilih berapa besar persediaan materi baku yang akan mendapat dana dari perusahaan.
  • Pemakaian sesungguhnya. Merupakan pemakaian materi baku yang bergotong-royong dari periode kemudian dan merupakan salah satu faktor yang perlu diperhatikan.
  • Waktu tunggu. Merupakan batas waktu tenggang yang sempurna maka perusahaan sanggup membeli materi baku pada ketika yang sempurna pula, sehingga resiko penumpukan ataupun kekurangan persediaan sanggup ditekan seminimal mungkin.

No comments:

Post a Comment