Pengertian Hijrah Bagi Seorang Muslim Serta Perintahnya Dalam Al Qur’an. Kita sejatinya selalu dalam keadaan harus berjihrah. Yaitu berpindah/berubah kearah yang lebih baik. Memperbaiki apa yang belum baik, dan meningkatkan apa yang sudah baik atau istiqomah dalam kebaikan. Dalam memulai sesuatu tentulah kita harus memulainya dengan niat, dan Insya Allah semua perbuatan kita niatkan alasannya ialah Allah semata saja.
Definisi Hijrah Bagi Seorang Muslim
Menurut bahasa hijrah berarti pindah atau berubah. Dalam tinjauan historis hijrah berarti pindahnya Nabi Muhammad saw dari Makkah ke Madinah. Dalam perspektif historis inilah hijrah Rasul menggambarkan penyatuan antara teori dan praktek dalam Islam, antara keyakinan dan amal, antara batin dan lahir serta antara langit dan bumi, sebagaimana telah disatukannya oleh Rasulullah antara periode Makkah yang menekankan penanaman nilai-nilai tauhid dengan periode Madinah yang menekankan amal atau praktek Islam.
Istilah “hijrah” menjadi lebih terkenal di zaman ini. Hijrah yang dimaksudkan yaitu mulai kembali kepada kehidupan beragama, berusaha mematuhi perintah Allah, menjauhi larangan-Nya dan berusaha menjadi lebih baik, alasannya ialah sebelumnya tidak terlalu peduli atau sangat tidak peduli dengan hukum agama.
Istilah ini dibenarkan, alasannya ialah Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam menjelaskan bahwa orang yang berhijrah (muhajir) ialah orang yang meninggalkan larangan Allah dan kembali kepada Allah dan agamanya.
Rasullullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, yang artinya
”Dan Al-Muhaajir (orang yang berhijrah) ialah orang yang meninggalkan larangan Allah”.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI terdapat dua pengertian mengenai hijrah yakni perpindahan Nabi Muhammad Saw. dari Mekah ke Madinah untuk menghindari tekanan kaum Qurasiy dan berpindah atau menyingkir untuk sementara waktu dari satu kawasan ketempat lain.
Hijrahpun dimaknai dengan perjalanan untuk mencari pelajaran, pesan yang tersirat dan nasihat. Hal ini sanggup pula diartikan berikut
- Perjalanan untuk mengambil pelajaran dan pesan yang tersirat tertentu
- Ibadah Haji
- Perjalanan untuk keperluan jihad
- Perjalanan Untuk bekerja
- Perjalanan Berbisnis
- Perjalanan Dalam Rangka Menuntut Ilmu
- Mengunjungi kawasan yang dimuliakan Allah
- Perjalanan untuk mengajak masyarakat untuk membela negara
- Kunjungan pada saudara-saudara yang berjuang dijalan Allah
Menurut Dr Nur Rofiah, Bil. Uzm. hijrah ialah berpindah dari keadaan yang semula jelek menjadi keadaan yang baik, dari kondisi yang sudah baik menjadi kondisi yang lebih baik. Kaprikornus hijrah ialah proses terus-menerus untuk memperbaiki diri, memperbaiki cara berpikir, dan memperbaiki cara berucap serta bersikap. Ini berlaku bagi siapa saja.
Ayat Al-Qur’an Tentang Perintah berhijrah
“Sesungguhnya orang-orang yang beriman, orang-orang yang berhijrah dan berhijrah di jalan Allah, mereka itu mengharpakn rahmat Allah, dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang” (Qs. Al-Baqarah 2:218).
“Dan orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad pada jalan Allah, dan orang-orang yang memberi kawasan kediaman dan memberi dukungan (kepada orang-orang mujairin), mereka itulah orang-orang yang benar-benar beriman. Mereka memperoleh ampunan dan rezki (ni;mat) yang mulia. (Qs. Al-An’fal, 8:74)
“Orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad di jalan Allah dengan harta benda dan diri mereka ialah lebih tinggi derajatnya di sisi Allah; dan itulah orang-orang yang menerima kemenangan (Qs. At-Taubah, 9:20)
Referensi
Hijrah untuk pemula
Motivasi Hijrah Indonesia
No comments:
Post a Comment