Pengertian Kedisiplinan Serta Aspek Dan Jenisnya. Apabila berbicara perihal disiplin maka pastilah kita memandang pada suatu peraturan, organisasi, kerja sama, mematuhi mekanisme dan lain-lain. Namun apakah kita tahu perihal apa disiplin itu sendiri?. Disiplin mempunyai pengertian yang berbeda-beda, untuk mendapat citra dan pengertian yang terperinci perihal kedisiplinan, berikut ialah klarifikasi seputar pengertian Kedisiplinan, Aspek Kedisiplinan Dan Macam-Macam Disiplin
Definisi Kedisiplinan
Menurut Suharsimi Arikunto (1980: 114), Disiplin ialah kepatuhan seseorang dalam mengikuti peraturan atau tata tertib alasannya didorong oleh adanya kesadaran yang ada pada kata hatinya tanpa adanya paksaan dari pihak luar.
Menurut Thomas Gordon (1996:3),Disiplin ialah sikap dan tata tertib yang sesuai dengan peraturan dan ketetapan, atau sikap yang diperoleh dari training yang dilakukan secara terus menerus.
Pengertian disiplin secara konvensional mengajarkan bahwa hadiah ialah pendorong terbaik dalam membantu individu untuk melaksanakan sesuatu yang lebih baik. Dan salah satu prinsip pembentuk disiplin ialah mengajari seseoarang untuk melaksanakan hal yang benar supaya memperoleh perasaan yang nyaman yang hakiki dikala melaksanakan sesuatu dan memperlihatkan bantuan kepada masyarakat (Kenneth W, 2005:12).
Soegeng Prijodarminto, SH. Dalam bukunya “Disiplin Kiat Menuju Sukses” disiplin didefinisikan sebagai suatu kondisi yang tercipta dan terbentuk melalui proses dari serangkaian sikap yang memperlihatkan ketaatan, kepatuhan, keteraturan dan, atau ketertiban. Nilai-nilai tersebut telah menjadi bab sikap dalam kehidupannya. Perilaku itu tercipta melalui proses binaan melalui keluarga, pendidikan dan pengalaman (Prijodarminto, 1994:23).
Dalam kamus administrasi, The Liang Gie merumuskan perihal pengertian disiplin, yaitu suatu keadaan tertib dimana orang-orang tergabung dalam suatu organisasi tunduk pada peraturan-peraturan yang telah ada dengan senang hati (Tim dosen FIP IKIP Malang, 1989:108).
Menurut E.B Hurlockbahwadisiplin berasal dari kata yang sama dengan “disciple”, yakni seseorang yang berguru dari atau secara suka rela mengikuti seorang pemimpin. Orangtua dan guru merupakan pemimpin, dan anak merupakan murid yang berguru dari mereka cara hidup yang berkhasiat dan bahagia. jadi disiplin merupakan cara masyarakat mengajar anak sikap budbahasa yang disetujui oleh kelompok (E. B. Hurlock,2003:82).
Secara etimologis, disiplin berasal dari kata latin discipulus, yang berarti siswa atau murid. Dalam perkembangan selanjutnya, kata tersebut mengalami perubahan bentuk dan ekspansi arti. Diantaranya arti dari kata disiplin yaitu ketaatan, metode pengajaran, mata pelajaran, dan perlakuan yang cocok bagi seseorang murid atau pelajar.
Dibidang psikologi dan pendidikan maka disiplin bekerjasama dengan perkembangan, latihan fisik, mental, serta kapasitas budbahasa anak melalui pengajaran dan praktek. Kata disiplin juga berarti eksekusi atau latihan yang membetulkan serta kontrol yang memperkuat ketaatan. Dan makna lain dari kata disiplin ialah “seseorang yang mengikuti pemimpinnya” (Unaradjan, 2003:8).
Menurut KBBI bahwa disiplin ialah ketaatan atau kepatuhan kepada peraturan (tata tertib). Disiplin adalahsikap mental untuk mau mematuhi peraturan dan bertindak sesuai dengan peraturan secara suka rela.
Menurut Thomas Gordon (1996:3),Disiplin ialah sikap dan tata tertib yang sesuai dengan peraturan dan ketetapan, atau sikap yang diperoleh dari training yang dilakukan secara terus menerus.
Pengertian disiplin secara konvensional mengajarkan bahwa hadiah ialah pendorong terbaik dalam membantu individu untuk melaksanakan sesuatu yang lebih baik. Dan salah satu prinsip pembentuk disiplin ialah mengajari seseoarang untuk melaksanakan hal yang benar supaya memperoleh perasaan yang nyaman yang hakiki dikala melaksanakan sesuatu dan memperlihatkan bantuan kepada masyarakat (Kenneth W, 2005:12).
Soegeng Prijodarminto, SH. Dalam bukunya “Disiplin Kiat Menuju Sukses” disiplin didefinisikan sebagai suatu kondisi yang tercipta dan terbentuk melalui proses dari serangkaian sikap yang memperlihatkan ketaatan, kepatuhan, keteraturan dan, atau ketertiban. Nilai-nilai tersebut telah menjadi bab sikap dalam kehidupannya. Perilaku itu tercipta melalui proses binaan melalui keluarga, pendidikan dan pengalaman (Prijodarminto, 1994:23).
Dalam kamus administrasi, The Liang Gie merumuskan perihal pengertian disiplin, yaitu suatu keadaan tertib dimana orang-orang tergabung dalam suatu organisasi tunduk pada peraturan-peraturan yang telah ada dengan senang hati (Tim dosen FIP IKIP Malang, 1989:108).
Menurut E.B Hurlockbahwadisiplin berasal dari kata yang sama dengan “disciple”, yakni seseorang yang berguru dari atau secara suka rela mengikuti seorang pemimpin. Orangtua dan guru merupakan pemimpin, dan anak merupakan murid yang berguru dari mereka cara hidup yang berkhasiat dan bahagia. jadi disiplin merupakan cara masyarakat mengajar anak sikap budbahasa yang disetujui oleh kelompok (E. B. Hurlock,2003:82).
Secara etimologis, disiplin berasal dari kata latin discipulus, yang berarti siswa atau murid. Dalam perkembangan selanjutnya, kata tersebut mengalami perubahan bentuk dan ekspansi arti. Diantaranya arti dari kata disiplin yaitu ketaatan, metode pengajaran, mata pelajaran, dan perlakuan yang cocok bagi seseorang murid atau pelajar.
Dibidang psikologi dan pendidikan maka disiplin bekerjasama dengan perkembangan, latihan fisik, mental, serta kapasitas budbahasa anak melalui pengajaran dan praktek. Kata disiplin juga berarti eksekusi atau latihan yang membetulkan serta kontrol yang memperkuat ketaatan. Dan makna lain dari kata disiplin ialah “seseorang yang mengikuti pemimpinnya” (Unaradjan, 2003:8).
Menurut KBBI bahwa disiplin ialah ketaatan atau kepatuhan kepada peraturan (tata tertib). Disiplin adalahsikap mental untuk mau mematuhi peraturan dan bertindak sesuai dengan peraturan secara suka rela.
Aspek-aspek Kedisiplinan
- Sikap mental (mental attitude) yang merupakan sikap taat dan tertib sebagai hasil atau pengembangan dari latihan, pengendalian pikiran dan pengendalian watak.
- Pemahaman yang baik mengenai sistem peraturan perilaku, norma, kriteria, dan standar yang sedemikan rupa, sehingga pemahaman tersebut menumbuhkan pengertian yang mendalam atau kesadaran, bahwa ketaatan akan aturan. Norma, dan standar tadi merupakan syarat mutlak untuk mencapai keberhasilan (sukses).
- Sikap kelakuan yang secara masuk akal memperlihatkan kesungguhan hati, untuk mentaati segala hal secara cermat dan tertib.
Jenis-jenis Kedisiplinan
- Disiplin Positif. Merupakan suatu sikap dan iklim organisasi yang setiap anggotanya mematuhi peraturan-peraturan organisasi atas kemauannya sendiri.Mereka patuh pada tata tertib tersebut alasannya mereka memahami,meyakini dan mendukungnya. Selain itu mereka berbuat begitu alasannya mereka benar-benar menghendakinya bukan alasannya takut akan akhir dari ketidakpatuhannya.
- Disiplin Negatif. Adalah suatu keadaan disiplin yang memakai eksekusi atau bahaya untuk menciptakan orang-orang mematuhi perintah dan mengikuti peraturan hukuman. Pendekatan pada disiplin negatif ini ialah memakai eksekusi pada pelanggaranperaturan untuk menggerakkan dan angker orang-orang atau siswa lain sehingga mereka tidak akan berbuat kesalahan yang sama.
No comments:
Post a Comment