Pengertian Promosi Serta Fungsi Dan Tujuannya

Pengertian Promosi serta Fungsi dan Tujuannya. Apa Itu Promosi...? Promosi merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan suatu jadwal pemasaran. Betapapun berkualitasnya suatu produk perusahaan, bila konsumen belum pernah mendengarnya dan tidak meyakini bahwa produk itu berkhasiat bagi mereka, maka mereka tidak akan pernah membelinya. Berikut yaitu klarifikasi seputar pengertian Promosi, fungsi dan Tujuan Promosi

Definisi Promosi

Promosi berasal dari kata promote dalam bahasa Inggris yang diartikan sebagai mengembangkan atau meningkatkan. Pengertian tersebut jikalau dihubungkan dengan bidang penjualan berarti sebagai alat untuk meningkatkan omzet penjualan[1].

Menurut Djaslim Saladin dan Yevis Marty Oesman (2002:123) pengertian promosi yaitu suatu komunikasi isu penjual dan pembeli yang bertujuan untuk merubah perilaku dan tingkah laris pembeli, yang tadinya tidak mengenal menjadi mengenal sehingga menjadi pembeli dan tetap mengingat produk tersebut.

Menurut Buchari Alma (2004:179) promosi itu yaitu sejenis komunikasi yang memberi klarifikasi yang menyakinkan calon konsumen wacana barang dan jasa. Tujuan promosi ialah memperoleh perhatian, mendidik, mengingatkan, dan meyakinkan calon konsumen. Promosi yang menarik akan meyakinkan konsumen dalam membeli produk yang ada direstoran tersebut sedangkan harga merupakan ukuran bagi konsumen untuk melaksanakan pembelian.

Menurut Fandy Tjiptono promosi yaitu suatubentuk komunikasi pemasaran. Yang maksud dengan komunikasi pemasaran yaitu acara pemasaran yang berusaha membuatkan informasi, mempengaruhi/ membujuk, dan/atau mengingatkan pasar target atas perusahaan dan produknya biar bersedia menerima, membeli,dan loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan[2]

Menurut Komarudin Sastradipoera (2003:185) mengenai pengertian promosi yaitu:

• Promosi yaitu setiap kegiatan bukan tatap muka (non face to face activity) yang berafiliasi dengan promosi penjualan, tetapi sering kali meliputi periklanan.
• Promosi yaitu setiap upaya marketing yang fungsinya yaitu untuk memperlihatkan informasi, meyakinkan para konsumen aktual, potensial mengenai keuangan suatu produk atau jasa (tertentu) dengan tujuan untuk mendorong konsumen baik melanjutkan, melalui pembelian produk atau jasa perusahaan pada harga.
• Promosi yaitu pencairan peluang-peluang perjuangan dan organisasi dana, harta kekayaan dan kemampuan administrasi untuk terjun ke dalam perjuangan dengan tujuan untuk mencari laba.
• Promosi yaitu upaya periklanan untuk meningkatkan penjualan barang-barang.

Secara umum promosi yaitu suatu upaya komunikasi produsen untuk selalu mengenalkan, membujuk, mengingatkan dan meyakinkan konsumen biar menerima, membeli dan loyal pada produk dan jasa yang ditawarkan perusahaan. Untuk mengadakan promosi, setiap perusahaan harus memilih dengan sempurna alat promosi manakah yang akan dipergunakan biar mencapai keberhasilan penjualan yang maksimal.

Fungsi Promosi 

• Menginformasikan produk yaitu berfungsi sebagai isu pasar sasaran.
• Membujuk target pasar yaitu berfungsi untuk membentuk merek, mengalihkan ke merek tertentu, mengubah persepsi pelanggan terhadap atribut produk serta sanggup mendorong pembelian ketika itu juga.
• Mengingatkan (remainding), yaitu berfungsi untuk mengingatkan pembeli bahwa produk tersebut diperlukan dalam waktu dekat, contohnya mengingatkan kembali akan produk yang ditawarkan, mengingatkan kembali akan tempat,dan lain-lain.

Tujuan Promosi

a. Menginformasikan (informing), sanggup berupa:

• Menginformasikan pasar mengenai keberadaaan suatu produk baru,
• Memperkenalkan cara pemakaian yang gres dari suatu produk,
• Menyampaikan perubahan harga kepada pasar,
• Menjelaskan cara kerja suatu produk,
• Menginformasikan jasa-jasa yang disediakan oleh perusahaan,
• Meluruskan kesan yang keliru,
• Mengurangi ketakutan atau kekhawatiran pembeli,
• Membangun gambaran perusahaan.

b. Membujuk pelanggan target (persuading) untuk:

• Membentuk pilihan merek,
• Mengalihkan pilihan merek tertentu,
• Mengubah persepsi pelanggan terhadap atribut produk,
• Mendorong pembeli untuk berbelanja ketika itu juga,
• Mendorong pembeli untuk mendapatkan kunjungan waraniaga (salesman).

c. Mengingatkan (reminding), sanggup terdiri atas:

• Mengingatkan pembeli bahwa produk yang bersangkutan diperlukan dalam waktu dekat,
• Mengingatkan pembeli akan tempat-tempat yang menjual produk perusahaan
• Membuat pembeli tetap ingat walaupun tidak ada kampanye iklan.
• Menjaga ingatan pertama pembeli jatuh pada produk perusahaan.

Referensi
[1] Freddy Rangkuti,Strategi Promosi yang Kreatif dan Analisis Kasus IntegratedMarketing Communication, (Jakarta: Anggota IKAPI, 2009), h.49
[2] Fandy Tjiptono,Strategi Pemasaran, Ed III, (Yogyakarta: ANDI, 2008), h. 219

.