Wednesday, August 1, 2018

Pengertian Hidroponik Serta Pengelompokannya

Pengertian Hidroponik serta Pengelompokannya. untuk memproduksi tumbuhan sayuran, buah, dan tumbuhan hias tanpa memakai tanah dengan jumlah air yang sedikit. Tanaman juga sanggup dibudiayakan di dalam lingkungan terkendali, sehingga secara efisien sanggup memanfaatkan pupuk yang mahal harganya dan beberapa sumberdaya yang terbatas ketersediannya. Teknologi ini dikenal dengan nama Hidroponik. Pada budidaya tumbuhan dengan sistem hidroponik, sumbangan air dan pupuk memungkinkan dilaksanakan secara bersamaan. Manajemen pemupukan (fertilization) sanggup dilaksanakan secara terintegrasi dengan administrasi irigasi (irrigation) yang selanjutnya disebut fertigasi (fertilization and irrigation). Dalam sistem hidroponik, pengelolaan air dan hara difokuskan terhadap cara sumbangan yang optimal sesuai dengan kebutuhan tanaman, umur tumbuhan dan kondisi lingkungan sehingga tercapai hasil yang maksimum. Di bab ini akan bibahas aspek utama dalam budidaya tumbuhan tanpa tanah. Apa Yang Dimaksud Dengan Hidroponik berikut ialah penjelasannya.

Pengertian Hidroponik serta Pengelompokannya Pengertian Hidroponik serta Pengelompokannya


Definisi Hidroponik

Berikut ialah beberapa definisi / pengertian Hidroponik antara lain ialah :
  1. Hidroponik (Inggris: hydroponic) berasal dari kata Yunani yaitu hydro yang berarti air dan ponos yang artinya daya. Hidroponik juga dikenal sebagai soilless culture atau budidaya tumbuhan tanpa tanah. Kaprikornus hidroponik berarti budidaya tumbuhan yang memanfaatkan air dan tanpa memakai tanah sebagai media tanam atau soilless.
  2. Hidroponik ialah budidaya menanam dengan memanfaatkan air tanpa memakai tanah dengan menekankan pada pemenuhan kebutuhan nutrisi bagi tanaman. Kebutuhan air pada hidroponik lebih sedikit daripada kebutuhan air pada budidaya dengan tanah. Hidroponik memakai air yang lebih efisien, jadi cocok diterapkan pada tempat yang mempunyai pasokan air yang terbatas.
  3. Hidroponik ialah suatu istilah yang digunakan untuk bercocok tanam tanpa memakai tanah sebagai media tumbuhnya. Tanaman sanggup di tanam dalam pot atau wadah lainnya dengan memakai air dan atau bahan-bahan porus lainnya, menyerupai kerikil, belahan genting, pasir, belahan kerikil ambang, dan lain sebagainya sebagai media tanamnya.

Macam-macam hidroponik

  1. Static solution culture (kultur air statis)
  2. Continuous-flow solution culture, pola : NFT (Nutrient Film Technique),DFT (Deep Flow Technique)
  3. Aeroponics
  4. Passive sub-irrigation
  5. Ebb and flow atau flood and drain sub-irrigation
  6. Run to waste
  7. Deep water culture
  8. Bubbleponics
  9. Bioponic

Pengelompokan Hidroponik

Hidroponik,berdasarkan sistem irigasisnya dikelompokkan menjadi:
  1. Sistem terbuka dimana larutan hara tidak digunakan kembali, contohnya pada hidroponik dengan penggunaan irigasi tetes drip irrigation atau trickle irrigation,
  2. Sistem tertutup, dimana larutan hara dimanfaatkan kembali dengan cara resirkulasi.

Sedangkan menurut penggunaan media atau substrat sanggup dikelompokkan menjadi
  1. Substrate System atau sistem substrat ialah sistem hidroponik yang memakai media tanam untuk membantu pertumbuhan tanaman
  2. Bare Root system atau sistem akar telanjang ialah sistem hidroponik yang tidak memakai media tanam untuk membantu pertumbuhan tanaman, meskipun block rockwool biasanya digunakan diawal pertanaman

Sumber
https://id.wikipedia.org/wiki/Hidroponik

No comments:

Post a Comment