Thursday, August 16, 2018

Pengertian Banjir Rob

Pengertian Banjir ROB. Istilah banjir rob awalnya digunakan untuk menyampaikan banjir dari pasang air laut. Banjir rob merupakan fenomena meluapnya air maritim ke daratan. Tarikan bulan dan matahari menjadi jauh lebih besar dibandingkan waktu-waktu lainnya ketika Bulan, Bumi, dan Matahari berada satu garis, atau pada ketika bulan purnama atau bulan baru. Kenaikan muka air maritim tanggapan pasang merupakan fenomena alam biasa dan sanggup diprediksi.

Wilayah yang paling rentan terkena dampak kenaikan muka air maritim atau banjir ROB yakni wilayah pesisir dan daerah perkotaan di akrab pantai.

 Istilah banjir rob awalnya digunakan untuk menyampaikan banjir dari pasang air maritim Pengertian Banjir ROB

Definisi Banjir ROB

Banjir pasang air maritim atau disebut ROB yakni merupakan banjir yang terjadi tanggapan pasang air maritim yang menggenangi tempat yang memiliki ketinggian lebih rendah dari permukaan air laut. Lama genangan sanggup berlangsung berhari-hari bahkan sepanjang tahun tergantung pada jenuh tidaknya tanah. Pada tanah yang jenuh, genangan sanggup terjadi sepanjang tahun.

Banjir Pasang Air maritim (rob) yakni contoh fluktuasi muka air maritim yang dipengaruhi oleh gaya tarik benda – benda angkasa, terutama oleh Bulan dan Matahari terhadap massa air maritim di Bumi (Sunarto, 2003). Di masa mendatang, dampak banjir rob ini diprediksikan semakin besar dengan adanya skenario kenaikan muka air maritim sebagai imbas pemanasan global. Terjadinya banjir rob menimbulkan efek yang besar terhadap masyarakat Semarang, terutama yang bertempat tinggal di mitra pesisir.

Dampak Banjir Rob

  1. Kerusakan bangunan tempat tinggal lantaran selain mengenangi permukaan lantai dan halaman, banjir rob bersifat korosi dan merusak pada bangunan.
  2. Salinitas ( Keasinan ) Air disebabkan banjir rob semakin luas dan usang genangan banjir rob, maka mensugesti kualitas air tanah dan air permukaan.
  3. Kehilangan lahan disebabkan banjir rob yang semakin tinggi sehingga banyak lahan di pesisir pantai karam dan tidak sanggup lagi dimanfaatkan.
  4. Kerusakan lahan tambak mensugesti nilai produksi dan menimbulkan kerugian yang cukup besar
Banjir rob sanggup terjadi baik secara pribadi maupun secara tidak langsung.
  1. Rob secara pribadi terjadi pada tempat yang berada di tepi pantai dimana air pasang maritim tertinggi masuk ke darat dan tertahan oleh tanah atau bangunan fisik.
  2. Rob tidak pribadi terjadi pada tempat yang jauh dari pantai tetapi berada di sekitar jalan masuk drainase yang jelek atau rusak. Pada ketika pasang tertinggi air maritim masuk ke jalan masuk drainase, kemudian melalui tanggul yang tidak terawatt air menerobos masuk ke daratan dan menggenangi tempat tersebut.
Fenomena banjir pasang yakni fenomena alam yang terjadi di banyak tempat di wilayah Indonesia, yakni di daerah pesisir atau pantai yang tidak terlalu jauh dibelakangnya terdapat pegunungan, Keadan tersebut akan diperparah kalau kondisi hutan yang gundul di pegunungan tersebut.

Dikutip Dari Berbagai Sumber

No comments:

Post a Comment