Tuesday, August 7, 2018

Pengertian Demokrasi Perwakilan / Tidak Langsung

Pengertian Demokrasi Perwakilan / Tidak Langsung. Demokrasi ini terjadi kalau untuk mewujudkan kedaulatannya rakyat tidak secara pribadi berhadapan dengan pihak eksekutif, melainkan melalui forum perwakilan. Pada demokrasi tidak langsung, forum dewan legislatif dituntut kepekaannya terhadap aneka macam hal yang berkaitan dengan kehidupan bermasyarakat dalam hubungannya dengan pemerintah atau negara. Demokrasi tidak pribadi disebut juga dengan demokrasi perwakilan.

 Demokrasi ini terjadi kalau untuk mewujudkan kedaulatannya rakyat tidak secara pribadi be Pengertian Demokrasi Perwakilan / Tidak Langsung

Definisi Demokrasi Perwakilan

Menurut Toto Pandojo,SH. Demokrasi perwakilan juga disebut demokrasi tidak pribadi (indirect democracy atau representative democracy), yakni suatu sistem politik dengan menawarkan hak kepada rakyatnya secara tidak pribadi atau dengan melalui para wakilnya untuk ikut serta melaksanakan kegiatan-kegiatan kenegaraan di bidang politik. Dalam hal ini terdapat acara kenegaraan tertentu saja yang masih dilakukan secara langsung, contohnya Pemilihan Umum, yang dilakukan oleh rakyat (pemilih) untuk menentukan wakil-wakilnya yang akan menjadi anggota forum perwakilan rakyat, baik untuk tingkat sentra maupun tingkat daerah.

Secara umum Pengertian demokrasi tidak pribadi / perwakilan yakni sitem demokrasi yang tidak melibatkan seluruh rakyat tetapi rakyat menawarkan kepercayaan kepada para wakilnya untuk membicarakan dan menentukan persoalan-persoalan kenegaraan. Para wakil rakyat ini mempunyai kekuasaan untuk membentuk, menyelenggarakan, dan mengawasi jalannya pemerintahan. Karena rakyat diwakili oleh para wakil rakyat, maka demokrasi tidak pribadi juga disebut dengan demokrasi perwakilan.

Seperti dikutip dari wikipedia Demokrasi perwakilan yakni jenis demokrasi yang didasarkan pada prinsip sedikit orang yang dipilih untuk mewakili sekelompok orang yang lebih banyak, kebalikan dari demokrasi langsung. Contoh dua negara yang memakai demokrasi perwakilan yakni Britania Raya (monarki konstitusional) dan Jerman (republik federal).

Kelebihan Demokrasi Perwakilan

  1. Lebih gampang dipakai untuk masyarakat yang plural
  2. Meringankan beban masyarakat dari kiprah yang bekerjasama dengan kebijakan bersama (perumusan dan pelaksanaan).
  3. Kekuasaan dan fungsi-fungsi kenegaraan dipegang oleh orang yang lebih berkapasitas

Kekurangan Demokrasi Perwakilan

  1. Memungkinkan terjadi perbedaan kepentingan antara rakyat yang mendukung dan wakil rakyat yang mewakili
  2. Rakyat gampang kecewa alasannya yakni wakil rakyat tidak membawa amanah saat mereka berkampanye sebelum terpilih

Di zaman kini sebagian besar Negara - negara yang menamakan dirinya negara demokrasi menganut sistem demokrasi perwakilan. Hal ini sanggup dimengerti alasannya yakni kondisi negara pada umumnya hanya memungkinkan untuk melaksanakan demokrasi dengan sistem demokrasi tidak pribadi atau demokrasi perwakilan.

Kebebasan dalam menentukan warna politik dan hilangnya unsur pemaksaan terhadap hak politik masyarakat telah melahirkan instrumen penunjang keberlangsungan demokrasi perwakilan di Indonesia melalui partisipasi politik masyarakat. Dengan kompleksitas permasalahan yang dihadapi, maka pemikiran demokrasi perwakilan menjadi lebih populer. Biasanya pelaksanaan kedaulatan ini disebut sebagai forum perwakilan.

Dikutip dari aneka macam sumber

No comments:

Post a Comment