Pengertian Media Serta Jenis Dan Kelebihannya

Pengertian Media Serta Jenis Dan Kelebihannya. Istilah media awalnya dikenal dengan alat peraga, kemudian dikenal dengan istilah audio visual aids (alat bantu pandang/dengar). Selanjutnya disebut instructional materials (materi pembelajaran), dan kini istilah yang lazim dipakai dalam dunia pendidikan nasional ialah instructional media (media pendidikan atau media pembelajaran). Dalam perkembangannya, kini muncul istilah e-Learning. Huruf “e” merupakan kependekan dari “elektronik”. Artinya media pembelajaran berupa alat elektronik, mencakup CD Multimedia Interaktif sebagai materi latih offline dan Web sebagai materi latih online. Berikut ialah klarifikasi seputar pengertian media, jenis-jenis media dan Kelebihan Kemampuan Media.

Definisi Media

Kata media berasal dari bahasa Latin yaitu medius yang artinya tengah, mediator atau pengantar. Kata media, merupakan bentuk jamak dari kata “medium”, yang secara etimologi berarti mediator atau pengantar.

Menurut Kamus Besar Ilmu Pengetahuan (dalam Dagun, 2006:634) media merupakan perantara/penghubung yang terletak antara dua pihak, atau sarana komunikasi menyerupai koran, majalah, radio, televisi, film, poster, dan spanduk.

Menurut Association Of Education And Communication Technology (EACT) yang dikutip oleh Rohani (1997:2) media ialah segala bentuk yang dipergunakan untuk proses penyaluran informasi,

Dalam konteks dunia pendidikan, Gerlach & Ely (dalam Arsyad, 2002: 3) mengungkapkan bahwa media secara garis besar ialah manusia, materi, atau insiden yang membangun kondisi yang menciptakan siswa bisa memperoleh pengetahuan, keterampilan, atau sikap. Dalam pengertian ini, guru, buku teks, dan lingkungan Sekolah merupakan media. Secara lebih khusus, pengertian media dalam proses pembelajaran cenderung diartikan sebagai alat-alat grafis, photografis, atau elektronis untuk menangkap, memproses, dan menyusun kembali informasi visual atau verbal.

Menurut Sadiman, dkk. (2002:6) Media sebagai segala sesuatu yang sanggup dipakai untuk menyalurkan pesan dan pengirim pesan kepada akseptor pesan, sehingga sanggup merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan minat serta perhatian siswa sedemikian rupa, sehingga proses berguru mengajar berlangsung dengan efektif dan efesien sesuai dengan yang diharapkan

Secara umum media ialah merupakan alat untuk memberikan informasi kepada akseptor dan segala sesuatu yang sanggup dipakai untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke akseptor sehingga sanggup merangsang pikiran, perasaan, perhatianagar terjadi komunikasi yang efektif dan efisien.

Jenis-Jenis Media

Menurut Rudi Brets dalam buku Media Pembelajaran (2008 : 52) membagi media menurut indera yang terlibat yaitu :

• Media audio yaitu media yang hanya melibatkan telinga dan hanya bisa memanipulasi kemampuan bunyi semata. Dilihat dari sifat pesan yang diterimanya media audio ini mendapatkan pesan verbal dan non- verbal. Pesan verbal audio yakni bahasa verbal atau kata-kata, dan pesan non-verbal audio ialah menyerupai bunyi-bunyian dan vokalisasi, menyerupai gerutuan, gumam, musik, dan lain-lain
• Media visual yaitu media yang hanya melibatkan indera penglihatan. termasuk dalam jenis media ini ialah media cetak-verbal, media cetak-grafis, dan media visual non-cetak. Pertama, media visual-verbal ialah media visual yang memuat pesan verbal (pesan linguistik berbentuk tulisan). Kedua, media visual non-verbal-grafis ialah media visual yang memuat pesan non-verbal yakni berupa simbol-simbol visual atau unsur-unsur grafis , menyerupai gambar (sketsa, lukisan dan foto), grafik, diagram, bagan, dan peta. Ketiga, media visual non-verbal tiga dimensi ialah media visual yang mempunyai tiga dimensi, berupa model, menyerupai miniatur, mock up, specimen, dan diorama.
• Media audio visual yaitu media yang melibatkan telinga dan penglihatan sekaligus dalam suatu proses. Sifat pesan yang sanggup disalurkan melalui media sanggup berupa pesan verbal dan non-verbal yang terdengar layaknya media visual juga pesan verbal yang terdengar layaknya media audio diatas. Pesan visual yang terdengar dan terlihat itu sanggup disajikan melalui agenda audio visual menyerupai film dokumenter, film drama, dan lain-lain.

Kelebihan Kemampuan Media

Tiga kelebihan kemampuan media (Gerlach & Ely dalam Ibrahim,et.al 2001) dalam buku ( Hamdani 2011) adalah:

• Kemampuan fiksatif artinya sanggup menangkap, menyimpan dan menampilkan kembali suatu objek atau kejadian. Dengan kemampuan ini, objek atau insiden sanggup digambar, dipotret, direkam, difilmkan kemudian disimpan, dan pada dikala diharapkan sanggup ditunjukkan dan diamati kembali menyerupai insiden aslinya.
• Kemampuan manipulatif artinya media sanggup menampilkan kembali objek atau insiden dengan aneka macam perubahan (manipulasi) sesuai keperluan, contohnya ukuran, kecepatan, warnanya diubah, serta sanggup pula diulang-ulang penyajiannya.
• Kemampuan distributif artinya media bisa menjangkau audien yang besar jumlahnya dalam satu kali penyajian secara serempak, contohnya siaran TV atau radio.