Pengertian Penelitian Kuantitatif Serta Prosedurnya. Prinsip teoretis penelitian kuantitatif yang salah satunya yaitu mengkonstruksikan pengetahuan pada mekanisme eksplisit, eksak, formal dalam mendefinisikan konsep serta mengukur konsep-konsep dan variabel. Proses penelitian ilmiah secara umum harus memenuhi tahapan perumusan masalah, telaah teoretis, verifikasi data, dan kesimpulan. Tahap-tahap ini berlaku untuk pendekatan kuantitatif.
Definisi Penelitian Kuantitatif
Menurut Watson Penelitian kuantitatif merupakan salah satu upaya pencarian ilmiah (scientific inquiry) yang didasari oleh filsafat positivisme logikal (logical positivism) yang beroperasi dengan aturan-aturan yang ketat mengenai logika, kebenaran, hukum-hukum, dan prediksi.Seperti dikutip dari wikipedia. Penelitian kuantitatif yaitu merupakan penelitian ilmiah yang sistematis terhadap bagian-bagian dan fenomena serta hubungan-hubungannya.
Fokus Penelitian kuantitatif diidentifikasikan sebagai proses kerja yang berlangsung secara ringkas, terbatas dan memilah-milah permasalahan menjadi bab yang sanggup diukur atau dinyatakan dalam angka-angka. Penelitian ini dilaksanakan untuk menjelaskan, menguji kekerabatan antar variabel, menentukan kasualitas dari variabel, menguji teori dan mencari generalisasi yang memiliki nilai prediktif (untuk meramalkan suatu gejala).
Penelitian kuantitatif memerlukan adanya hipotesis dan pengujiannya yang kemudian akan menentukan tahapan-tahapan berikutnya, ibarat penentuan teknik analisa dan formula statistik yang akan digunakan. Pendekatan ini lebih memperlihatkan makna dalam hubungannya dengan penafsiran angka.
Tujuan Penelitian Kuantitatif
Tujuan penelitian ini yaitu menyebarkan dan memakai model-model matematis, teori-teori dan atau hipotesis yang berkaitan dengan fenomena alam. Proses pengukuran yaitu bab yang sentral dalam penelitian Kuantitatif lantaran hal ini memperlihatkan kekerabatan yang mendasar antara pengamatan empiris dan mulut matematis dari hubungan-hubungan Kuantitatif.Waktu yang sempurna menentukan penelitian kuantitatif
- Apabila duduk masalah yang merupakan titik tolak penelitian sudah jelas. Masalah yaitu penyimpangan yang terjadi antara cita-cita dengan kenyataan, aturan dengan pelaksanaan, antara teori dengan praktek, antara rencana dengan impelementasi atau tantangan dengan kemampuan. Masalah ini harus ditunjukkan dengan data, baik hasil pangamatan sendiri maupun pencermatan dokumen.
- Apabila peneliti ingin mendapat gosip yang luas dari suatu populasi. Penelitian kuantitatif cocok dipakai untuk mendapat infomasi yang luas tetapi tidak mendalam. Bila populasi terlalu luas, maka penelitian sanggup memakai sampel yang diambil dari populasi tersebut.
- Apabila ingin diketahui sejauh mana efek perlakuan/ treatment terhadap subyek tertentu. Untuk kepentingan ini metode eksperimen paling cocok digunakan.
- Apabila peneliti bermaksud menguji hipotesis penelitian. Hipotesis penelitian sanggup berbentuk dugaan mengenai kekerabatan antar variabel (hipotesis asosiatif) ataupun perbedaan skor variabel antar kelompok (hipotesis komparatif).
- Apabila peneliti ingin mendapat data yang akurat, menurut fenomena yang empiris dan sanggup diukur.
- Apabila peneliti ingin menguji terhadap adanya suatu keraguan perihal kebenaran pengetahuan, teori, dan produk atau kegiatan tertentu.
No comments:
Post a Comment