Saturday, July 21, 2018

Pengertian Studi Literatur

Pengertian Studi Literatur. Studi literatur yang dilakukan oleh penulis yaitu dengan melaksanakan pencarian terhadap banyak sekali sumber tertulis, baik berupa buku-buku, arsip, majalah, artikel, dan jurnal, atau dokumen-dokumen yang relevan dengan permasalahan yang dikaji. Sehingga isu yang didapat dari studi kepustakaan ini dijadikan rujukan untuk memperkuat argumentasi-argumentasi yang ada.

Studi literatur ini dilakukan oleh peneliti sesudah memilih topik penelitian dan ditetapkannya rumusan permasalahan, sebelum terjun ke lapangan untuk mengumpulkan data yang diperlukan. Berikut yaitu klarifikasi seputar pengertian Studi Literatur.

Definisi Studi Literatur

Studi literatur yaitu serangkaian aktivitas yang berkenaan dengan metode pengumpulan data pustaka, membaca dan mencatat, serta mengelolah materi penelitian.

Menurut Danial dan Warsiah Studi Literatur yaitu merupakan penelitian yang dilakukan oleh peneliti dengan mengumpulkan sejumlah buku buku, majalah yang berkaitan dengan masalah dan tujuan penelitian. Teknik ini dilakukan dengan tujuan untuk mengungkapkan banyak sekali teori-teori yang relevan dengan permasalahan yang sedang dihadapi/diteliti sebagai materi rujukan dalam pembahasan hasil penelitian.

Pengertian Lain ihwal Studi literatur yaitu mencari acuan teori yang relefan dengan masalah atau permasalahan yang ditemukan. Referensi ini sanggup dicari dari buku, jurnal, artikel laporan penelitian, dan situs-situs di internet. Output dari studi literatur ini yaitu terkoleksinya acuan yang relefan dengan perumusan masalah.

Secara Umum Studi Literatur yaitu cara untuk menuntaskan duduk kasus dengan menelusuri sumber-sumber goresan pena yang pernah dibentuk sebelumnya. Dengan kata lain, istilah Studi Literatur ini juga sangat familier dengan sebutan studi pustaka. Dalam sebuah penelitian yang hendak dijalankan, tentu saja seorang peneliti harus mempunyai wawasan yang luas terkait objek yang akan diteliti. Jika tidak, maka sanggup dipastikan dalam persentasi yang besar bahwa penelitian tersebut akan gagal.

Studi literatur seharusnya menjawab

  1. Apa yang telah dikerjakan pada kawasan topik ini hingga ketika ini ? Apa saja yang inovasi penting, konsep-konsep kunci, argumen, dan / atau teori-teori yang penelitian lain sudah olok-olokan ? yang mana merupakan hasil-hasil pekerjaan yang penting ?
  2. Pada area mana dari topik penelitian sebelumnya telah terkonsentrasi? Apakah ada perkembangan yang dari waktu ke waktu? Metodologi apa yang telah digunakan?
  3. Apakah ada kesenjangan dalam penelitian? Apakah ada bab yang belum didekati, padahal seharusnya dilakukan? Apakah ada cara gres untuk melihat topik ini?
  4. Apakah ada perbaikan metodologi untuk penelitian bidang ini ?
  5. Apa arah masa depan yang dibutuhkan dalam penelitian ini?
  6. Bagaimana penelitian Anda membangun atau berangkat dari penelitian yang ketika ini dan sebelumnya terkait dengan topik tersebut? Apa bantuan riset Anda akan menciptakan ke lapangan?

Cara mengorganisasikan studi literatur

  1. Kronologi. Pada struktur ini, anda akan mengelompokkan dan mendiskusikan sumber-sumber publikasi sesuai urutan kemunculannya, menyoroti perubahan dalam penelitian di bidang ini dan topik spesik anda dari waktu ke waktu. Metode ini berkhasiat untuk paper yang berfokus pada metodologi penelitian, makalah historiografi, dan goresan pena lain di mana waktu menjadi unsur penting
  2. Tematik. Dalam struktur ini, Anda akan mengelompokkan dan mendiskusikan sumber-sumber Anda sesuai tema atau topiknya. Cara ini lebih besar lengan berkuasa secara pengorganisasian, dan membantu menahan harapan Anda untuk merangkum sumber-sumber pustaka Anda. Dengan mengelompokkan tema atau topik penelitian bersama, Anda sanggup menunjukkan jenis topik yang penting dalam penelitian Anda.
Sumber
http://shelvie.staff.ipb.ac.id

No comments:

Post a Comment