Saturday, July 28, 2018

Pengertian Media Massa / Pers

Pengertian Media Massa / Pers. Apa yang dimaksud dengan Media Massa..? Masyarakat dengan tingkat ekonomi rendah mempunyai ketergantungan dan kebutuhan terhadap media massa yang lebih tinggi daripada masyarakat dengan tingkat ekonomi tinggi alasannya ialah pilihan mereka yang terbatas. Masyarakat dengan tingkat ekonomi lebih tinggi mempunyai lebih banyak pilihan dan saluran banyak media massa, termasuk bertanya pribadi pada sumber/ahli dibandingkan mengandalkan informasi yang mereka sanggup dari media massa tertentu. Berikut ialah klarifikasi seputar pengertian media massa , fungsi media massa dan jenis media massa.

Definisi Media Massa / Pers

Media massa atau biasa kita kenal dengan istilah Pers dimana mulai dipergunakan pada tahun 1920-an untuk mengistilahkan jenis media komunikasi massa yang secara khusus didesain untuk mencapai masyarakat yang sangat luas. Dalam pembicaraan sehari-hari, istilah ini sering disingkat menjadi media. Media massa modern antara lain berbentuk koran (surat kabar), majalah, tabloit, liflet, radio, televisi, film layar lebar, dan sebagainya. Berikut ialah Pengertian Pers/Media Massa berdasarkan para hebat Seperti dikutip dari wikipedia.

Menurut R Eep Saefulloh Fatah. Pers merupakan pilar keempat bagi demokrasi (the fourth estate of democracy) dan mempunyai peranan yang penting dalam membangun kepercayaan, kredibilitas, bahkan legitimasi pemerintah

Menurut UU No. 40 tahun 1999 perihal Pers. Pers ialah forum sosial dan wahana komunikasi massa yang melakukan aktivitas jurnalistik yang mencakup mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah, dan memberikan informasi baik dalam bentuk tulisan, suara, gambar, bunyi dan gambar, serta data dan grafik maupun dalam bentuk lainnya dengan memakai media cetak, media elektronik, dan segala jenis saluran yang tersedia.

Menurut Oemar Seno Adji
  1. Pers dalam arti sempit, yaitu penyiaran-penyiaran pikiran, gagasan, atau berita-berita dengan kata tertulis
  2. Pers dalam arti luas, yaitu memasukkan di dalamnya semua media mass communications yang memancarkan pikiran dan perasaan seseorang baik dengan kata-kata tertulis maupun dengan lisan.
Menurut Kustadi Suhandang. Pers ialah seni atau ketrampilan mencari, mengumpulkan, mengolah, menyusun, dan menyajikan informasi perihal kejadian yang terjadi sehari-hari secara indah, dalam rangka memenuhi segala kebutuhan hati nurani khalayaknya


Menurut McLuhan. Pers sebagai the extended man, yaitu yang menghubungkan satu daerah dengan daerah lain dan kejadian satu dengan kejadian lain pada moment yang bersamaan

Jenis Media Massa

  1. Media Massa Cetak (Printed Media). Media massa dicetak dalam lembaran kertas yang isinya terbagi menjadi tiga bab atau tiga jenis goresan pena antara lain berita, opini, dan feature.
  2. Media Massa Elektronik (Electronic Media). Jenis media massa yang isinya disebarluaskan melalui bunyi atau gambar dan bunyi dengan memakai teknologi elektro, menyerupai radio, televisi, dan film.
  3. Media Online (Online Media, Cybermedia), yakni media massa yang sanggup kita temukan di internet (situs web)

Fungsi Media Massa / Pers

Pada umumnya media massa mempunyai empat fungsi bagi masyarakat, yaitu:
  1. Fungsi pengawasan (surveillance), penyediaan informasi perihal lingkungan.
  2. Fungsi penghubungan (correlation), dimana terjadi penyajian pilihan solusi untuk suatu masalah.
  3. Fungsi pentransferan budaya (transmission), adanya sosialisasi dan pendidikan.
  4. Fungsi hiburan (entertainment),baik yang berfungsi kasatmata (fungsional) maupun fungsi negatif (disfungsi).

Secara perlahan-lahan namun efektif, media massa juga membentuk pandangan pembaca atau pemirsanya terhadap bagaimana seseorang melihat pribadinya dan bagaimana seseorang seharusnya bekerjasama dengan dunia sehari-hari.
  1. Media memberikan pada pemirsanya bagaimana standar hidup layak bagi seorang manusia, dari sini pemirsa menilai apakah lingkungan mereka sudah layak, atau apakah ia telah memenuhi standar itu.
  2. Penawaran-penawaran yang dilakukan oleh media sanggup jadi menghipnotis apa yang pemirsanya inginkan, sebagai teladan media mengilustrasikan kehidupan keluarga ideal, dan pemirsanya mulai membandingkan dan membicarakan kehidupan keluarga tersebut.
  3. Media visual sanggup memenuhi kebutuhan pemirsanya akan kepribadian yang lebih baik, pintar, cantik/ tampan, dan kuat.Contohnya belum dewasa kecil dengan cepat mengidentifikasikan mereka sebagai penyihir menyerupai Harry Potter, atau putri raja menyerupai tokoh Disney.
  4. Bagi dewasa dan kaum muda, mereka tidak hanya berhenti sebagai penonton atau pendengar, mereka juga menjadi penentu‖, dimana mereka memilih arah media terkenal dikala mereka berekspresi dan mengemukakan pendapatnya.

No comments:

Post a Comment