Saturday, July 21, 2018

Pengertian Wawancara Serta Jenis Dan Tahapannya

Pengertian Wawancara serta Jenis Dan Tahapannya. Wawancara merupakan sebuah obrolan yang dilakukan oleh pewawancara dengan memperlihatkan pertanyaan yang berkaitan dengan duduk kasus yang akan diteliti untuk memperoleh isu dari responden yang di wawancara. Wawancara merupakan satu teknik pengumpulan data dengan cara verbal terhadap responden, dengan memakai aliran wawancara yang telah disediakan.

Definisi Wawancara

Menurut Moleong wawancara yakni percakapan dengan maksud tertentu percakapan itu dilakukan dengan dua belah pihak yaitu pewawancara (interviewer) yang mengajukan pertanyaan dan terwawancara (interviewee) yang memperlihatkan balasan atas pertanyaan itu.

Menurut Esterberg bahwa “a meeting of two persons to exchange information and idea through question and responses, resulting in communication and joint construction of meaning about a particular topic”. Wawancara yakni merupakan pertemuan dua orang untuk bertukar isu dan ilham melalui tanya jawab, sehingga sanggup dikonstruksikan makna dalam suatu topik tertentu.

Dikutip dari wikipedia. Wawancara (interview) yakni merupakan percakapan dua orang atau lebih dan berlangsung antara narasumber dan pewawancara dengan tujuan untuk mendapat isu dengan sempurna dari narasumber yang terpercaya.

Menurut Charles Stewart Dan W.B. Cash. Wawancara yakni suatu proses komunikasi yang dipasangkan dengan sebuah tujuan serius dan telah ditentukan dan dirancang untuk bertukar sikap dan didalamnya melibatkan tanya jawab.

Jenis Wawancara

  1. Wawancara Bebas. Dalam hal ini pewawancara bebas menanyakan apa saja kepada responden namun pertanyaan tersebut harus bekerjasama dengan data-data yang diinginkan.
  2. Wawancara terpimpin. Dalam hal ini pewawancara sudah dibekali dengan daftar pertanyaan yang lengkap dan terperinci
  3. Wawancara bebas terpimpin. Dalam hal ini pewawancara mengombinasikan wawancara bebas dengan wawancara terpimpin yang mana dalam pelaksanaannya pewawancara sudah membawa aliran wacana apa-apa yang ditanyakan secara garis besar.

Tahap Melakukan Wawancara

  1. Menetapkan kepada siapa wawancara itu akan dilakukan
  2. Menyiapkan pokok-pokok duduk kasus yang akan menjadi materi pembicaraan
  3. Mengawali atau membuka alur wawancara
  4. Melangsungkan alur wawancara
  5. Mengkonfirmasikan ikhtisar hasil wawancara dan mengakhirinya
  6. Menuliskan hasil wawancara ke dalam catatan lapangan
  7. Mengidentifikasi tindak lanjut hasil wawancara yang telah diperoleh.

No comments:

Post a Comment