Pengertian Sosiologi Dan Ciri-Cirinya

Pengertian Sosiologi Dan Ciri-Cirinya. Apa itu Sosiologi.....? Istilah Sosiologi pertama kali ditemukan oleh Auguste Comte Seorang andal filsafat, moralis, dan sekaligus sosiolog yang berasal dari Perancis,. Menurut dia, sosiologi berasal dari kata latin socius yang artinya sobat atau sesame dan logis dari kata Yunani yang artinya cerita. Makara pada awalnya, sosiologi berarti bercerita wacana sobat atau kawan. Berikut yakni klarifikasi wacana seputar pengertian sosiologi, Ciri - Ciri Utama Ilmu Sosiologi, Objek Sosiologi Dan Pokok-Pokok Bahasan Sosiologi.

Definisi Sosiologi

Sosiologi merupakan pengetahuan kemasyarakatan yang tersusun dari hasil-hasil anutan ilmiah dan sanggup dikontrol secara kritis oleh orang lain atau umum. Berikut ini pengertian sosiologi berdasarkan beberapa andal antara lain yakni :

1. Menurut Max Weber Sosiologi yakni ilmu yang beruapaya memahami tindakan-tindakan social.
2. Menurut Roucek dan Warren Sosilogi yakni ilmu yang mempelajari relasi antara insan dalam kelompok-kelompok.
3. Menurut William F. Ogburn dan Mayer F. Nimkopf Sosiologi yakni penelitian secara ilmiah wacana stuktur-stuktur dan proses-proses kemasyarakatan yang bersifat stabil.
4. Menurut Selo Soemardjan dan Soelaeman Soemardi Sosiologa yakni ilmu kemasyarakatan yang mempelajari stuktur social dan proses-proses social termasuk perubahan sosal.
5. Menurut Paul B. Horton Sosiologi yakni ilmu yang memusatkan penelaahan pada kehidupan kelompok dan produk kehidupan kelompok tersebut.
6. Menurut Piritim Sorokin. Sosiologi yakni ilmu yang mempelajari Hubungan dan imbas timbsl balik antara aneka macam tanda-tanda social (misalnya tanda-tanda ekonomi, tanda-tanda agama, tanda-tanda keluarga, dan tanda-tanda moral), Hubungan dan imbas timbal balik antara tanda-tanda social dengan tanda-tanda nonsosial (gejala geografis, biologis) dan Ciri-ciri umum semua jenis gejala-gejala sosial lain.
7. Menurut Allan Johnson Sosiologi yakni ilmu yang mempelajari kehidupan dan perilaku, terutama dalam kaitannya dengan suatu sistem sosial dan bagaimana sistem menghipnotis orang dan bagaimana pula orang yang terlibat di dalamnya menghipnotis sistem itu.
8. Menurut William Kornblum Sosiologi yakni suatu upaya ilmiah untuk mempelajari masyarakat dan sikap sosial anggotanya dan menyebabkan masyarakat yang bersangkutan dlam banyak sekali kelompok dan kondisi.
9. Menurut Soerjono Soekanto Sosilogi yakni ilmu yang memusatkan perhatian pada segi-segi kemasyarakatan yang bersifat umum dan berusaha untuk mendapat pola-pola umum kehidupan masyarakat.

Ciri - Ciri Utama Ilmu Sosiologi

1. Empiris yakni ilmu pengetahuan tersebut didasarkan pada observasi terhadap kenyataan dan nalar sehat serta akhirnya tidak bersifat spekulatif (menduga-duga)
2. Teoritis yakni suatu ilmu pengetahuan yang selalu berusaha untuk menyusun abstaksi dari hasil-hasil pengamatan
3. Komulatif yakni sesuatu yang tersusun atas dasar teori - teori yang sudah ada atau memperbaiki, memperluas, serta memperkuat teori-teori yang lama
4. Nonetis yakni pembahasan suatu problem tidak mempersoalkan baik dan jelek problem tersebut, tetapi lebih bertujuan untuk menjelaskan problem tersebut secara mendalam.

Objek Sosiologi

1. Objek Material merupakan kehidupan sosial, gejala-gejala dan proses relasi antar insan yang menghipnotis kesatuan hidup insan itu sendiri.
2. Objek Formal sosiologi lebih ditekankan pada insan sebagai makhluk social atau masyarakat. Dengan demikian obyek formal sosiologi yakni relasi antar insan serta proses yang timbul dari relasi insan di dalam masyarakat.

Pokok Bahasan Sosiologi

1. Fakta sosial yakni merupakan cara bertindak, berpikir, dan berperasaan yang berada di luar individu dan memiliki kekuatan memaksa dan mengendalikan individu tersebut.
2. Tindakan sosial yakni merupakan suatu tindakan yang dilakukan dengan mempertimbangkan sikap orang lain.
3. Khayalan sosiologis diharapkan untuk sanggup memahami apa yang terjadi di masyarakat maupun yang ada dalam diri manusia.
4. Realitas sosial yang mana Seorang sosiolog harus dapat  menyingkap banyak sekali tabir dan mengungkap tiap helai tabir menjadi suatu realitas yang tidak terduga.