Friday, July 20, 2018

Pengertian Teknologi

Pengertian Teknologi. istilah 'teknologi' (technology) mulai menonjol pada kala ke-20 seiring dengan bergulirnya Revolusi Industri Kedua. Pengertian technology berubah pada permulaan kala ke-20 ketika para ilmuwan sosial Amerika, dimulai oleh Thorstein Veblen, menerjemahkan gagasan-gagasan dari konsep Jerman, Technik, menjadi technology. Dalam bahasa Jerman dan bahasa-bahasa Eropa lainnya, perbedaan hadir di antara Technik dan Technologie yang ketika itu justru nihil dalam bahasa Inggris, alasannya kedua-dua istilah itu biasa diterjemahkan sebagai technology. Berikut ialah beberapa pengertian teknologi berdasarkan para ahli.

Definisi Teknologi

Menurut seorang sosiolog Amerika, Read Bain, menuliskan bahwa technology includes all tools, machines, utensils, weapons, instruments, housing, clothing, communicating and transporting devices and the skills by which we produce and use them yang dalam bahasa indonesia ialah "teknologi mencakup semua alat, mesin, aparat, perkakas, senjata, perumahan, pakaian, peranti pengangkut/pemindah dan pengomunikasi, dan keterampilan yang memungkinkan kita menghasilkan semua itu".

Menurut Bernard Stiegler, dalam Technics and Time, 1, mendefinisikan technology dalam dua cara: sebagai the pursuit of life by means other than life (pencarian kehidupan, dalam artian lebih dari sekadar hidup), dan sebagai organized inorganic matter (zat-zat anorganik yang tersusun rapi).

Menurut Jack Febrian teknologi ialah aplikasi ilmu dan engineering untuk membuatkan mesin dan mekanisme semoga memperluas dan memperbaiki kondisi manusia, atau paling tidak memperbaiki efisiensi insan pada banyak sekali aspek. Secara luas teknologi merupakan semua manifestasi dalam arti materiil yang lahir dari daya cipta insan untuk menciptakan segala sesuatu yang bermanfaat guna mempertahankan kehidupannya.

Menurut Toynbee menyampaikan bahwa teknologi merupakan ciri dari adanya sebuah kemuliaan manusia, dimana hal ini mengambarkan bahwa insan tidak sanggup hidup hanya untuk makan semata, namun membutuhkan lebih dari itu. Lebih lanjut dikemukakan oleh Toynbee, bahwa teknologi sanggup memungkinkan konstituen non material dari sebuah kehidupan yang dimiliki insan yaitu perasaan, ide, pemikiran, intuisi, dan juga ideal. Dan teknologi juga mengambarkan sebuah manifestasi dari kecerdasan pikiran seorang manusia.

Sedangkan pengertian teknologi berdasarkan Pasal 1 ayat 2 Undang-undang nomor 18 tahun 2002 wacana Sistem Nasional Penelitian, Pengembangan dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi ialah cara atau metode serta proses atau produk yang dihasilkan dari pemanfaatan banyak sekali disiplin ilmu pengetahuan yang menghasilkan nilai bagi pemenuhan kebutuhan, kelangsungan dan peningkatan mutu kehidupan manusia.

Dengan demikian pengertian yang ditentukan oleh undang-undang tersebut sejalan dengan DIKTI yang mengemukakan bahwa Teknologi merupakan ilmu terapan yang telah dikembangkan lebih lanjut mencakup perangkat keras (hardware) maupun perangkat lunak (Software) dan pengembangan lebih lanjut ilmu terapan tersebut dilakukan melalui aktivitas penelitian dan pengembangan sebagaimana diungkap di atas.

Secara umum, teknologi sanggup didefinisikan sebagai entitas, benda maupun tak benda yang diciptakan secara terpadu melalui perbuatan, dan anutan untuk mencapai suatu nilai. Dalam penggunaan ini, teknologi merujuk pada alat, dan mesin yang sanggup dipakai untuk menuntaskan masalah-masalah di dunia nyata. yang mencakup alat-alat sederhana, menyerupai linggis atau sendok kayu, atau mesin-mesin yang rumit, menyerupai stasiun luar angkasa atau pemercepat partikel. Alat, dan mesin tidak mesti berwujud benda; teknologi virtual, menyerupai perangkat lunak dan metode bisnis, juga termasuk ke dalam definisi teknologi ini.
.

No comments:

Post a Comment