Saturday, July 21, 2018

Pengertian Akuntansi Serta Tujuan Dan Kegiatannya

Pengertian Akuntansi serta Tujuan Dan Kegiatannya. Akuntansi merupakan ilmu yang penting dalam setiap organisasi bisnis, alasannya yaitu seluruh pengambilan keputusan bisnis didasarkan pada gosip yang diperoleh dari proses akuntansi. Proses akuntansi yaitu suatu proses pengumpulan dan pengolahan data perusahaan. Dalam proses akuntansi diidentifikasikan banyak sekali transaksi atau kejadian ekonomi yang merupakan hasil dari acara ekonomi di dalam perusahaan.berikut yaitu klarifikasi wacana seputar pengertian Akuntansi, Tujuan Akuntansi, Kegiatan Akuntansi dan Bidang-Bidang Akuntansi.

Definisi Akuntansi

Pengertian akuntansi berdasarkan AICPA (American Institute of Certified Public Accountant) yaitu ”Akuntansi yaitu seni pencatatan, penggolongan, dan pengikhtisaran dengan cara tertentu dan dalam ukuran moneter, transaksi dan kejadian-kejadian yang umumnya bersifat keuangan dan termasuk menafsirkan hasil-hasilnya”.

Sedangkan berdasarkan APB (Accounting Principle Board) definisi akuntansi adalah: “Akuntansi yaitu suatu kegiatan atau jasa. Fungsinya yaitu menawarkan gosip kuantitatif, umumnya dalam ukuran uang, mengenai suatu tubuh ekonomi yang dimaksudkan untuk digunakan dalam pengambilan keputusan ekonomi, yang digunakan dalam menentukan dalam beberapa alternatif”.

Seperti dikutip dari Wikipedia pengertian Akuntansi yaitu pengukuran, penjabaran, atau pertolongan kepastian mengenai gosip yang akan membantu manajer, investor, otoritas pajak dan pembuat keputusan lain untuk menciptakan alokasi sumber daya keputusan di dalam perusahaan, organisasi, dan forum pemerintah. Akuntansi yaitu seni dalam mengukur, berkomunikasi dan menginterpretasikan acara keuangan. Secara luas, akuntansi juga dikenal sebagai "bahasa bisnis".

Berdasarkan pengertian diatas maka sanggup disimpulkan bahwa inti dari dilema akuntansi yaitu bahwa akuntansi merupakan sarana gosip dalam pengambilan keputusan ekonomi. Hal tersebut yang menciptakan sebuah standar menjadi sangat penting untuk mengatur tata cara pencatatan keuangan perusahaan, yang mempunyai banyak sekali macam transaksi yang berbeda menjadi pencatatan yang relatif seragam. Walaupun kebijakan penggunaan standar akuntansi tersebut mungkin sanggup berbeda tergantung pada kebijakan yang digunakan oleh suatu perusahaan.

Tujuan Akuntansi

Akuntansi bertujuan untuk menyiapkan suatu laporan keuangan yang akurat biar sanggup dimanfaatkan oleh para manajer, pengambil kebijakan, dan pihak berkepentingan lainnya, ibarat pemegang saham, kreditur, atau pemilik. Pencatatan harian yang terlibat dalam proses ini dikenal dengan istilah pembukuan.

Kegiatan Akuntansi

  1. Pengidentifikasian dan pengukuran data yang relevan untuk suatu pengambilan keputusan
  2. Pemrosesan data yang bersangkutan lalu pelaporan gosip yang dihasilkan
  3. Pengkomunikasian gosip kepada pemakai laporan

Bidang-Bidang Akuntansi

  1. Akuntansi Keuangan, yaitu bidang yang berkaitan dengan akuntansi untuk suatu unit ekonomi secara keseluruhan.
  2. Akuntansi Pemeriksaan (Auditing), yaitu bidang yang berkaitan dengan investigasi secara bebas terhadap laporan yang dihasilkan oleh akuntansi keuangan.
  3. Akuntansi Manajemen, yaitu bidang akuntansi yang menawarkan gosip untuk administrasi perusahaan didalam mengendalikan perusahaan, memonitor arus kas dan menilai alternatif dalam pengambilan keputusan.
  4. Akuntani Biaya, menekankan pada penetapan dan kontrol pada biaya.
  5. Akuntansi Perpajakan, yaitu akuntansi untuk tujuan perpajakan.
  6. Anggaran, bekerjasama dengan penyusunan rencana keuangan mengenai kegiatan perusahaan untuk jangka waktu tertentu di masa datang, analisa serta pengontrolannya.
  7. Akuntansi pemerintahan, yaitu mengkhususkan pencatatan¬-pencatatan dan pelaporan transaksi¬ yang terjadi di tubuh pemerintah.
  8. Sistem informasi, menyediakan gosip keuangan dan non keuangan yang dibutuhkan untuk pelaksanaan kegiataan organisasi secara efektif.

No comments:

Post a Comment