Monday, July 30, 2018

Pengertian Sistem Politik Oligarki

Pengertian Sistem Politik Oligarki. Hingga ketika ini belum ada definisi baku yang diberikan oleh para ilmuwan terkait dengan oligarki. Hal tersebut didasarkan alasannya ialah perbedaan persepsi yang diberikan masing-masing ilmuwan. Beberapa kalangan ilmuwan menganggap oligarki merupakan sebuah konsep kalau merujuk pada pendapat James Payne maupun Leach. Oligarki juga sanggup dianggap sebagai sebuah bentuk pemerintahan kalau merunut pendapat Aristoteles dan Roberth A. Dahl. Berikut ialah klarifikasi perihal seputar pengertian Sistem Politik Oligarki.

Definisi Sistem Politik Oligarki

Oligarki. Adalah merupakan sistem politik dimana pihak yang memerintah terdiri atas sejumlah orang atau sekelompok orang (kelompok elit). Sekelompok elit tersebut dalam menjalankan pemerintahan selalu memakai segala cara semoga rakyat sanggup dikendalikan dan dikuasainya. 

Seperti Dikutip oleh wikipedia. Oligarki ialah bentuk pemerintahan yang kekuasaan politiknya secara efektif dipegang oleh kelompok elit kecil dari masyarakat, baik dibedakan berdasarkan kekayaan, keluarga, atau militer. Istilah ini berasal dari kata dalam bahasa Yunani untuk "sedikit" (ὀλίγον óligon) dan "memerintah" (ἄρχω arkho).

Oleh Karena itu, sistem ini disebut juga pemerintahan dari atas yakni Negara dijadikan alat untuk mencapai tujuan kelompok elit, sehingga tujuan yang menyangkut kesejahteraan rakyat, keadilan, dan kemerdekaan perorangan biasanya tidak sanggup (sulit) diwujudkan. Contoh negara yang menganut system politik oligarki pada masa silam ialah negara Yunani Kuno, dan pada masa kini negara-negara komunis, yang dalam kenyataannya negara dikendalikan oleh anggota anggota presidium yang kemudian mendelegasikan kepada Sekretaris jenderal dan wakil-wakilnya.

Menurut Winters, melacak oligarki sebagai “bentuk pemerintahan di mana kekuasaan politik berada di tangan minoritas kecil”. Sementara itu dasar kekuasaan dari minoritas oligarkis bersumber pada segala bentuk dampak minoritas yang didasakan kepada konsentrasi kekuasaan. Penjelasan diatas barangkali sanggup kita cermati di Indonesia dengan munculnya politik dinasti. Dimana banyak sekali jenis penguasaan langsung atas jabatan-jabatan besar lengan berkuasa dalam suatu pemerintahan. Karakteristik utama dari Oligarki ialah berbeda dari semua minoritas lainnya, dikarenakan dasar kekuasaan oligark ialah kekayaan material. Pemahaman atas fenomena oligark dan oligarki bermula dari pengamatan ketidaksetaraan material yang sangat mencolok menghasilkan ketidaksetaraan politik secara ekstrem.

Sebagian besar teori mengenai Oligarki mendefinisikan istilah oligarki sebagai satu ragam “kekuasaan sekelompok kecil”, kemudian oligark (oligarch) dimaknai sebagai pelaku yang menguasai dan mengendalikan konsentrasi secara besar-besaran sumber daya material yang sanggup dipakai untuk mempertahankan atau meningkatkan kekayaan pribadi dan posisi social eksklusifnya. Umumnya sumber daya tersebut harus tersedia untuk dipakai demi kepentingan pribadi , biarpun tidak harus dimilki sendiri. Berpijak pada aliran teori Oligarki, maka analisa atas dua kebijakan pemerintah yang dinilai kontroversi, diurai dengan metode analisis naratif.
.

No comments:

Post a Comment