Tuesday, July 17, 2018

Pengertian Pemasaran (Marketing) Serta Tujuannya

Pengertian Pemasaran (marketing) Serta Tujuannya. Pemasaran sebagaimana yang kita ketahui, merupakan inti dari sebuah usaha. Tanpa pemasaran tidak ada yang namanya perusahaan, akan tetapi apa yang dimaksud dengan pemasaran itu sendiri orang masih merasa rancu. Berikut ialah klarifikasi seputar pengertian Pemasaran, Strategi pemasaran, Tujuan Pemasaran serta Faktor Strategi Pemasaran.

Definisi Pemasaran

Menurut Kotler Pengertian pemasaran ialah Suatu proses social dan manajerial yang didalamnya individu dan kelompok mendapat apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, memberikan dan mempertukarkan produk dengan pihak lain “.

Pemasaran (marketing) ialah aktivitas, serangkaian institusi, dan proses menciptakan, mengomunikasikan, menyampaikan, dan mempertukarkan ajuan yang bernilai bagi pelanggan, klien, mitra, dan masyarakat umum.

Pemasaran berarti bekerja dengan pasar untuk mewujudkan pertukaran potensial dengan maksud memuaskan kebutuhan dan impian manusia.

Definisi Pemasaran berdasarkan Harper W ialah “Suatu proses sosial yang melibatkan kegiatan-kegiatan penting yang memungkinkan indidvidu dan perusahaan mendapat apa yang mereka butuhkan dan inginkan melalui pertukaran dengan pihak lain dan untuk menyebarkan kekerabatan pertukaran”.

Pengertian Pemasaran berdasarkan W. Y. Stanton ialah sesuatu yang mencakup seluruh sistem yang bekerjasama dengan tujuan untuk merencanakan dan menentukan harga hingga dengan mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang bisa memuaskan kebutuhan pembeli positif maupun potensial.

Secara Umum menjelaskan bahwa pemasaran merupakan proses kegiatan perjuangan untuk melaksanakan planning strategis yang mengarah pada pemenuhan kebutuhan konsumen melalui pertukaran dengan pihak lain.

Pemasaran dimulai dengan pemenuhan kebutuhan insan yang kemudian bertumbuh menjadi impian manusia. Contohnya, seorang insan membutuhkan air dalam memenuhi kebutuhan dahaganya. Jika ada segelas air maka kebutuhan dahaganya akan terpenuhi. Namun insan tidak hanya ingin memenuhi kebutuhannya namun juga ingin memenuhi keinginannya yaitu contohnya segelas air merek Aqua yang higienis dan gampang dibawa. Maka insan ini menentukan Aqua botol yang sesuai dengan kebutuhan dalam dahaga dan sesuai dengan keinginannya yang juga gampang dibawa.

Strategi Pemasaran

Strategi pemasaran merupakan hal yang sangat penting bagi perusahaan di mana seni administrasi pemasaran merupakan suatu cara mencapai tujuan dari sebuah perusahaan, karna potensi untuk menjual proposisi terbatas pada jumlah orang yang mengetahui hal tersebut. Hal ini juga didukung oleh pendapat Swastha “Strategi ialah serangkaian rancangan besar yang menggambarkan bagaimana sebuah perusahaan harus beroperasi untuk mencapai tujuannya.” Sehingga dalam menjalankan perjuangan kecil khususnya dibutuhkan adanya pengembangan melalui seni administrasi pemasarannya. Karena pada ketika kondisi kritis justru perjuangan kecillah yang bisa memberikan pertumbuhan terhadap pendapatan masyarakat.

Tujuan Pemasaran

  1. Konsumen potensial mengetahui secara detail produk yang kita hasilkan dan perusahaan sanggup menyediakan semua undangan mereka atas produk yang dihasilkan.
  2. Perusahaan sanggup menjelaskan secara detail semua kegiatan yang bekerjasama dengan pemasaran. Kegiatan pemasaran ini mencakup aneka macam kegiatan, mulai dari klarifikasi mengenai produk, desain produk, promosi produk, pengiklanan produk, komunikasi kepada konsumen, hingga pengiriman produk biar hingga ke tangan konsumen secara cepat.
  3. Mengenal dan memahami konsumen sedemikian rupa sehingga produk cocok dengannya dan sanggup terjual dengan sendirinya.

Faktor Strategi Pemasaran

  1. Faktor mikro, yaitu mediator pemasaran, pemasok, pesaing dan masyarakat
  2. Faktor makro, yaitu demografi/ekonomi, politik/hukum, teknologi/fisik dan sosial/budaya.

Berikut ini ialah hal-hal yang perlu diperhatikan untuk pemasaran :
Dari sudut pandang penjual :
  1. Tempat yang strategis (place),
  2. Produk yang bermutu (product),
  3. Harga yang kompetitif (price), dan
  4. Promosi yang gencar (promotion).

Dari sudut pandang konsumen :
  1. Kebutuhan dan impian konsumen (customer needs and wants),
  2. Biaya konsumen (cost to the customer),
  3. Kenyamanan (convenience), dan
  4. Komunikasi (comunication).

Dari apa yang sudah dibahas di atas ada beberapa hal yang sanggup disimpulkan, bahwa pembuatan produk atau jasa yang diinginkan oleh konsumen harus menjadi fokus kegiatan operasional maupun perencanaan suatu perusahaan. Pemasaran yang berkesinambungan harus adanya koordinasi yang baik dengan aneka macam departemen (tidak hanya di bab pemasaran saja), sehingga sanggup membuat sinergi di dalam upaya melaksanakan kegiatan pemasaran.

Sumber
Wikipedia.org

No comments:

Post a Comment