Wednesday, July 25, 2018

Revolusi

Revolusi. Revolusi merupakan jalan untuk melaksanakan lompatan sejarah peradaban suatu bangsa. Didalam peranan Revolusi konsep rekonstruksi dan restrukturisasinya harus terang dan terukur dalam aneka macam aspek kehidupan masyarkat yang kompleks oleh balasannya revolusi bukan pekerjaan individual tetapi pekerjaan kolektif seluruh komponen bangsa. Nah Pertanyaannya Apa Itu Revolusi. Berikut ialah Penjelasan Revolusi.

Definisi Revolusi

Seperti Dikutip Oleh Wikipedia Pengertian Revolusi ialah merupakan perubahan sosial dan kebudayaan yang berlangsung secara cepat dan menyangkut dasar atau pokok-pokok kehidupan masyarakat. Di dalam revolusi, perubahan yang terjadi sanggup direncanakan atau tanpa direncanakan terlebih dahulu dan sanggup dijalankan tanpa kekerasan atau melalui kekerasan. Ukuran kecepatan suatu perubahan gotong royong relatif alasannya ialah revolusi pun sanggup memakan waktu lama. Revolusi menghendaki suatu upaya untuk merobohkan, menjebol, dan membangun dari sistem usang kepada suatu sistem yang sama sekali baru. Revolusi senantiasa berkaitan dengan dialektika, logika, romantika, menjebol dan membangun.

Pada masa kemerdekaan 1945-1949, istilah “revolusi” dan “revolusi Indonesia” dipergunakan secara luas untuk menyebut usaha dan pergolakan pada masa itu. Revolusi yang menjadi alat tercapainya kemerdekaan bukan hanya merupakan cerita sentral dalam sejarah Indonesia, melainkan unsur yang sangat berpengaruh dalam persepsi bangsa Indonesia perihal dirinya sendiri. Semua usaha yang tidak menentu untuk mencari identitas identitas gres dan tatanan sosial yang lebih adil kemudian tampak membuahkan kuman pada masa-masa sehabis Perang Dunia II.

Revolusi ialah sebuah perubahan radikal dan mendasar dalam tata kehidupan secara cepat. Umumnya, revolusi ditandai deagan penggulingan kekuasaan dan sering berdaah-darah akhir konflik kekerasan yang ditimbulkan antara dua kekuatan yang bertahan dan berusaha saling menjatuhkan.

Menurut Bung Karno Membagi Tingkatan –tingkatan Revolusi Menjadi :
  1. Tahun 1945-1950 ialah tingkat physical revolution. Dalam tingkatan ini Indonesia berada dalam fase merebut dan mempertahankan proklamasi kemerdekaan dari tangan imperialis dengan mengorbankan darah. Periode ini ialah periode revolusi fisik.
  2. Tahun 1950-1955 merupakan tahun-tahun untuk bertahan hidup atau tingkatan survival. Survival berarti tetap hidup, tidak mati. Walaupun mengalami lima tahun revolusi fisik (physical revolution), Indonesia tetap berdiri. Karena itu, tahun 1950-1955 ialah tahun penyembuhan luka-luka, tahun untuk menebus segala penderitaan yang dialami dalam revolusi fisik.
  3. Tahun 1956 ialah periode revolusi sosial-ekonomi untuk mencapai tujuan terakhir revolusi yaitu suatu masyarakat yang adil makmur “tata-tentrem-karta-raharja”. Tepatnya, periode tahun 1956-sekarang ialah periode investment, yaitu investment of human skill, material investment, mental investment. Investment - investment itu semuanya ialah untuk socialist construction yaitu untuk amanat penderitaan rakyat.

Revolusi ialah tindakan memaksa untuk mengganti pemerintah ataupun untuk mengganti proses-proses pemerntahan. “Revolutions are forcible interventions, either to replace government, or to change the processes of government “

Menurut Chalmers Johnson, ada enam jenis revolusi Yang antara lain adalah:
  1. Jacquerie (pemberontakan massal petani)
  2. Millenarian Rebellion (Jacquerie plus pimpinan kharismatik)
  3. Anarchistic Rebellion (usaha untuk memulihkan masyarakat yang tercerai berai)
  4. Facobin-Communist Revolution (revolusi sosial yang sepontan ibarat di Perancis dan Rusia)
  5. Conspiration Coup d'Etat
  6. Militerized Mass Insurrection (revolusi nasional dan sosial yang diperlutungkan, yang memakai perang gerilya)

No comments:

Post a Comment