Monday, July 30, 2018

Pengertian Gerd Serta Tanda-Tanda Dan Pencegahannya

Pengertian GERD serta Gejala Dan Pencegahannya. Mungkin sebagian orang masih aneh dengan istilah GERD ! padahal penyakit ini sudah umum dan menjadi problem bagi masyarakat. Untuk mencegah penyakit ini sanggup dilakukan dengan menjaga pola makan. Untuk lebih jelasnya berikut yaitu klarifikasi seputar pengertian GERD. Gejala-Gejala GERD serta cara mencegahnya.

Definisi GERD (Gastroesophageal Reflux Disease)

GERD atau biasa dikenal dengan istilah Asam Lambung yaitu merupakan penyakit terusan pencernaan yang bersifat kronis. Penyakit ini terjadi dikala asam lambung atau terkadang isi lambung naik kembali ke esofagus (refluks) sehingga menimbulkan mual bahkan muntah. Akibat naiknya asam lambung akan mengiritasi dan memperabukan esofagus atau kerongkongan yang sanggup menimbulkan rasa panas pada dada (heartburn) hingga ke tenggorokan.

GERD pada umumnya terjadi tanggapan Lower Esophageal Sphincter (LES), yang tidak berfungsi normal, LES berupa katup atau cincin yang menghubungkan kerongkongan dan lambung dan berfungsi sebagai pintu otomatis yang akan terbuka dikala masakan atau minuman turun ke lambung. Setelah masakan masuk, LES akan menutup untuk mencegah asam dan masakan yang ada di perut biar tidak naik kembali ke kerongkongan. 

Gejala-Gejala GERD (Gastroesophageal Reflux Disease)

  1. Nyeri pada dada biasanya terjadi pada dada sebelah kiri.
  2. Banyak lendir dan bunyi serak, terutama di pagi hari.
  3. Sesak dan rasa penuh pada dada.
  4. Batuk.
  5. Aliran balik asam lambung, masakan dari kerongkongan ke mulut.
  6. Merasakan Mual
  7. Rasa panas terbakar pada dada dan tembus hingga ke punggung.
  8. Rasa asam pada verbal dan kesulitan menelan
  9. Radang tenggorokan yang tidak sembuh-sembuh

Penyebab GERD (Gastroesophageal Reflux Disease)

  1. Hiatal Hernia
  2. Stress
  3. Makanan atau minuman yang menimbulkan melemahnya fungsi LES, pola terlalu banyak kafein, keju, coklat.
  4. merokok, alcohol
  5. Obat-obatan, pola golongan NSAID (ibuprofen, alminoprofen, fenbufen, indoprofen, naproxen, dan ketorolac).
  6. Peningkatan tekanan perut, sebab obesitas atau kehamilan
  7. Bile Reflux
  8. Penyakit Scleroderma

Cara Mengatasi GERD (Gastroesophageal Reflux Disease)

  1. Hindari masakan yang terlalu asam dan pedas.
  2. Jangan tidur dalam waktu 2 jam sehabis makan. Langsung tidur sehabis makan akan memudahkan isi lambung termasuk asam lambung akan berbalik arah kembali ke kerongkongan.
  3. Menghindari konsumsi secara bersamaan antara daging dengan jeroan ibarat usus, otak, hati, paru atau limpa.
  4. Hindari minum kopi, alcohol atau minuman bersoda yang akan memperburuk timbulnya GERD tersebut.
  5. Menghindari atau mengelola stress
  6. Hindari masakan yang mengandung coklat dan keju.
  7. Menghindari konsumsi daging secara berlebihan dalam waktu singkat, tetap mengonsumsi sayur dan buah-buahan.
  8. Mengontrol berat tubuh hingga mencapai berat tubuh ideal.

No comments:

Post a Comment