Friday, August 3, 2018

Pengertian Elastisitas Serta Konsepnya

Pengertian elastisitas Serta Konsepnya. Salah satu hal yang sangat penting dalam fungsi undangan dan penawaran yaitu derajat kepekaan atau elastisitas jumlah barang yang diminta atau yang ditawarkan alasannya yaitu terjadinya perubahan salah satu faktor yang mempengaruhinya.

Elastisitas merupakan salah satu konsep terpenting dalam memahami bermacam-macam permasalahan di bidang ekonomi. Konsep ini sering dipakai sebagai dasar analisis ekonomi, menyerupai dalam menganalisis permintaan, penawaran, penerimaan pajak, maupun distribusi kemakmuran.

Definisi elastisitas

Dalam ilmu ekonomi, elastisitas yaitu perbandingan perubahan proporsional dari sebuah variabel dengan perubahan variable lainnya. Dengan kata lain, elastisitas mengukur seberapa besar besar kepekaan atau reaksi konsumen terhadap perubahan harga.

Konsep elastisitas

  1. Elastisitas Permintaan (Price Elasticity of Demand) Elastisitas undangan yaitu tingkat perubahan undangan terhadap barang/jasa, yang diakibatkan perubahan harga barang/jasa tersebut. Besar atau kecilnya tingkat perubahan tersebut sanggup diukur dengan angka-angka yang disebut koefisien elastisitas permintaan.
  2. Elastisitas Silang (Cross Elasticity) Elastisitas silang mengatakan korelasi antara jumlah barang yang diminta terhadap perubahan harga barang lain yang memiliki korelasi dengan barang tersebut. Hubungan tersebut sanggup bersifat pengganti, sanggup pula bersifat pelengkap.
  3. Elastisitas Penawaran (Price Elasticity of Supply). Elastisitas penawaran yaitu tingkat perubahan penawaran atas barang dan jasa yang diakibatkan alasannya yaitu adanya perubahan harga barang dan jasa tersebut. Untuk mengukur besar/kecilnya tingkat perubahan tersebut diukur dengan angka-angka yang disebut koefisien elastisitas penawaran.
  4. Elastisitas pendapatan. Dalam ilmu ekonomi, elastisitas pendapatan yaitu perubahan dalam undangan sebagai akhir dari perubahan dalam pendapatan.
Sumber
Wikipedia.org

No comments:

Post a Comment