Wednesday, November 6, 2019

Struktur Isi, Bentuk Dan Cara Menyunting Berita

Struktur Isi, Bentuk dan Cara Menyunting Berita - Setiap hari berbagai isu mengenai suatu bencana atau bencana tertentu. Berita tersebut sanggup kita jumpai melalui media online maupun media offline. Berita ditampilkan dalam bentuk audio visual, goresan pena maupun gambar. Namun sering kali kita mendapat isu warta yang terjadi melalui media televisi. Didalam televisi tersebut biasanya terdapat dua orang yang bertugas untuk memberikan suatu isu yang telah atau sedang terjadi. Dua orang tersebut duduk didepan kamera dan eksklusif memberikan isu tanpa adanya kata kata yang terbata bata, lupa ataupun salah ucap. Penyampaian yang tepat tersebut membutuhkan struktur isi berita, bentuk isu dan cara menyunting isu yang baik.
Setiap hari berbagai isu mengenai suatu bencana atau bencana tertentu Struktur Isi, Bentuk dan Cara Menyunting Berita
Seseorang yang bertugas untuk membacakan isu kepada khalayak umum tidak hanya sekedar membaca isu saja, namun mereka memakai penggalan penggalan kata, intonasi serta dinamika supaya kelimat isu tersebut sanggup lebih yummy didengar. Maka dari itu seorang pembawa isu tidak hanya mempunyai kemampuan membaca dan menghafal kalimat saja melakinkan harus mempunyai skill lebih supaya isu yang dibacakan sanggup terdengar lebih enak. Anda juga harus memahami struktur isi berita, bentuk isu serta cara menyunting isu dengan benar. Pada kesempatan kali ini saya akan membahas mengenai struktur isi, bentuk dan cara menyunting isu secara lengkap dan rinci. Langsung saja sanggup anda simak dibawah ini.

Struktur Isi, Bentuk dan Cara Menyunting Berita

Dalam dunia pemberitaan, mereka yang terpilih menjadi seorang pembawa isu maka telah mengalami seleksi yang ketat. Berita dan cara menyajikannya telah dibahas dalam pelajaran bahasa Indonesia sewaktu kita berada dibangku sekolah. Tentunya anda yang mempunyai cita cita sebagai pembawa isu harus memahami bahan ini bukan? Namun sebelumnya anda harus memahami mengenai struktur isi berita, bentuk isu serta cara menyunting isu yang benar. Berikut klarifikasi mengenai unsur unsur yang terkandung dalam isu tersebut,
Baca juga : Jenis Jenis Kalimat Dalam Bahasa Indonesia Beserta Contohnya

Struktur Isi Berita

Berita yang kita nikmati setiap hari mempunyai struktur isi kalimat yang tersusun rapi. Struktur isi isu tersebut harus dipahami sebelum isu disampaikan. Struktur tersebut mencakup judul berita, lokasi bencana berita, waktu terjadinya berita, batang badan berita, dan teras berita,  Berikut klarifikasi masing masing struktur isi isu tersebut.

Judul Berita
Struktur isi isu yang pertama harus dipahami yaitu judul beritanya. Judul isu merupakan citra secara menyeluruh mengenai isu tersebut. Para pendengar atau pembaca isu akan mengetahui kandungan isi isu melalui judul tersebut. Jenis judul yang anggun yaitu judul yang sanggup menarik perhatian pembaca atau pendengar supaya tertarik untuk mengetahui isu yang akan disampaikan. Dengan begitu pembaca akan mengetahui isi dari isu ini.

Lokasi Kejadian Berita
Struktur isi isu selanjutnya yaitu lokasi bencana berita. Penyampaian isu secara tertulis maupun dalam bentuk audio tidak akan lengkap jikalau tidak disertakan lokasi terjadinya isu tersebut. Maka dari itu isu yang terdapat dalam media online atau koran niscaya sering kita jumpai dimana letak lokasi kejadian. 

Waktu Kejadian Berita
Adapula waktu bencana isu yang juga termasuk struktur isi berita. Tidak hanya daerah bencana saja yang diikut sertakan dalam sebuah isu melainkan waktu terjadinya isu juga harus ada. Biasanya penyampaian waktu dibuat lebih sederhana yaitu memakai tanggal/bulan/tahun, misalnya 23/4/2017.

Teras Berita
Teras isu disebut juga intro berita. Berita yang baik selalu mempunyai struktur isi isu yang lengkap. Salah satunya yaitu intro isu ini. Intro tersebut mengandung unsur 5W+1H atau What, When, Where, Why, Who dan How. Penggunaan teras isu ini untuk mewakili isi isu yang sedang disampaikan sehingga pembaca merasa ingin tahu dan tergugah untuk membaca secara detail isu tersebut. Pada umumnya teras isu mengandung penggalan penting mengenai isi yang terkandung didalamnya.
Baca juga : 12 Contoh Teks Negosiasi Singkat Beserta Strukturnya
Batang Tubuh Berita
Struktur isi isu yang terakhir yaitu batang badan mengenai isu tersebut. Batang badan ini menjelaskan secara rinci mengenai teras isu tadi. Maka dari itu batang badan ini hanya meneruskan mengenai kalimat yang terkandung dalam intro berita. Untuk menawarkan isu yang gampang dimengerti yaitu anda tidak perlu memasukkan hal hal yang tidak bekerjasama dengan judul berita. 

Bentuk Berita

Pembuatan isu yag baik dan menjadi viral dipublik tidak hanya mengandalkan struktur isi isu saja tetapi juga bentuk isu yang akan disajikan. Dengan bentuk isu yang baik akan menambah minat pembaca supaya mengetahui secara menyeluruh isi isu yang akan disampaikan. Berikut beberapa jenis bentuk isu beserta penjelasannya:

Bentuk Piramida
Bentuk isu yang pertama yaitu bentuk piramida. Bentuk ini biasanya banyak dipakai oleh jurnalistik untuk mempublikasikan isu harian. Bentuk isu piramida mempunyai ciri yaitu penyajiannya diawali dengan intro isu yang lengkap, kemudian dilanjutkan dengan isi yang disusun secara sederhana. Isi isu tersebut mengandung hal hal yang paling penting saja. Maka dari itu isi tersebut tidak memerlukan perincian secara lengkap dan detail. Hal ini dikarenakan tidak semua peminat isu mempunyai banyak waktu untuk membaca isu secara keseluruhan. Dengan bentuk penyajian isu secara piramida ini akan memudahkan pembaca untuk mengetahui isi berita.

Bentuk isu piramida ini juga memudahka redaktur untuk menyunting serta menyiapkan berita. Bentuk ini banyak dipakai dalam dalam isu warta harian yang membutuhkan waktu pembuatan yang cepat supaya segera diselelsaikan kemudian dipublikasikan. Maka sanggup disimpulkan bahwa isu piramida mempunyai bentuk yang terkini, padat dan singkat. Bentuk isu ini sanggup anda jumpai dalam isu breaking news dalam televisi maupun isu warta yang terletak dipojok majalah ataupun koran.
Baca juga : 18 Contoh Kata Serapan dan Penggunaan Dalam Kalimat
Bentuk Piramida Terbalik
Bentuk isu ini kebalikan dari bentuk piramida diatas. Bentuk piramida terbalik ini mempunyai ciri yaitu mengandung paragraf induk dari khusus ke umum. Dengan begitu penyajiannya disampaikan mulai dari isu yang tidak begitu penting kemudian dilanjutkan keberita yang penting. Pembuat isu memakai bentuk ini tidak mempunyai waktu yang terlalu mepet atau dikejar deadline sehingga bentuk beritanya lebih konrehensif. Penyajian isu memakai bentuk ini mempunyai struktur penyajian yang mencakup pendapat para ahli, penulis berita, serta bencana yang terkait dengan isi berita. Hanya orang orang pilhan saja yang bertugas memakai teknik ini. Hal tersebut alasannya hanya merekalah yang mempunyai pengalaman, keahlian, serta talenta mengolah yang anggun sehingga muncul isu gres yang lebih menarik.

Berita yang memakai bentuk piramida terbalik biasanya terdapat analisa penulis dibagian final kalimat. Maka dari itu tidak heran jikalau bentuk isu ini sanggup kita jumpa dalam isu warta ilmiah alasannya disertai dengan bukti dan data yang lengkap dan akurat. Bentuk isu piramida terbalik sanggup dibagi menjadi tiga bentuk yaitu isi, pembukaan isu dan epilog berita. Berita ini juga mengandung gaya penulisan yang cukup rumit, membutuhkan waktu yang cukup usang sehingga tidak cocok jikalau diaplikasikan dalam bentuk isu harian. Bentuk ini lebih cocok diaplikasikan dalam bentuk isu mingguan dan bulanan. 

Cara Menyunting Berita

Berita yang anggun tidak bisa muncul dengan sendirinya melainkan terdapat pembuat isu yang handal. Lalu siapakah yang bertugas menciptakan isu tersebut? Lalu bagaimana cara menyunting isu tersebut? Berita tersebut disusun melalui kumpulan data yang dikumpulkan oleh para pengumpul berita. Berita isu tersebut kemudian disunting oleh editor yang bertugas untuk menyunting isu tadi. Maka dari itu redaktur atau editor isu mempunyai pengalaman yang lebih dibandingkan pembuat berita. Dibawah ini terdapat beberapa cara menyunting isu yang baik:
  • Mengetahui karakteristik dan sistem dalam pengiriman serta penerbitan berita.
  • Memahami penggunaan ejaan dan tata bahasa dalam penulisan berita.
  • Menguasai bahasa Indonesia dalam bentuk infomal maupun formal.
  • Rujukan faktanya menurut kamus, peta, buku kredibel, maupun kamus akronim.
  • Mengetahui abjad masyarakat dan mengetahui perkembangan isu yang terjadi.
  • Sanggup mengolah kata dengan benar dan memadukannya menjadi rangkaian kata yang bagus.
  • Rajin mencari informasi up to date yang sedang berkembang.
  • Memiliki perilaku jujur dalam menciptakan isu sesuai fakta.
  • Tidak mempunyai perilaku untuk mencari laba dengan cara menuliskan isu warta hoak.
  • Memiliki tanggung jawab yang lebih dalam menuntaskan isu yang disuntingnya.
Demikianlah klarifikasi mengenai struktur isi berita, bentuk isu dan cara menyunting berita. Semoga artikel ini sanggup bermanfaat untuk anda. Terima kasih.

No comments:

Post a Comment