Lalu apa itu unsur? Apa itu senyawa? Apa itu campuran? Pada kesempatan kali ini aku akan membahas mengenai sifat sifat unsur, tumpuan unsur, sifat sifat senyawa, tumpuan senyawa, sifat sifat adonan dan tumpuan campuran. Untuk lebih jelasnya sanggup anda simak dibawah ini.
Sifat Sifat Unsur, Senyawa dan Campuran Beserta Contoh Lengkap
Secara garis besar bahan sanggup dibagi menjadi 3 jenis yakni unsur, senyawa dan campuran. Dibawah ini terdapat klarifikasi mengenai sifat sifat unsur, sifat sifat senyawa, dan sifat sifat adonan lengkap dengan tumpuan unsur, tumpuan senyawa dan tumpuan campuran.
Baca juga : Penjelasan Konfigurasi Elektron Lengkap
Unsur
Unsur ialah zat tunggal yang tidak mengalami reaksi kimia sehingga tidak sanggup diuraikan lagi menjadi sebuah zat gres yang sederhana. Unsur tersebut masih sanggup dibagi lagi menjadi dua bentuk yakni unsur non logam dan unsur logam. Setiap bentuk unsur mempunyai sifat dan contohnya masing masing.
Sifat Sifat Unsur Logam
- Memiliki warna yang mengkilap.
- Penghantar listrik yang baik.
- Penghantar panas yang baik.
- Memiliki wujud berupa zat padat (kecuali raksa/merkuri).
- Bisa ditempa menjadi sebuah lempengan ataupun lembaran.
Contoh unsur logam meliputi emas, besi, tembaga, platina, raksa dan seng.
Sifat Sifat Unsur Non Logam
- Memiliki wujud padat, gas dan cair pada suhu kamar.
- Memiliki warna yang tidak mengkilap.
- Tidak sanggup menghantarkan panas.
- Tidak sanggup menghantarkan lisrik.
- Tidak sanggup ditempa.
Contoh unsur non logam meliputi Carbon, Platinum, Oksigen, Sulfur dan sebagainya.
Baca juga : Pengertian, Teori, Sifat Asam dan Basa
Senyawa
Senyawa ialah zat tunggal yang dibuat oleh gabungan dua atau lebih atom yang mengalami reaksi kimia. Berikut sifat sifat senyawa yaitu:
- Dapat diuraikan sampai menjadi zat unsur/zat sederhana.
- Dibentuk dengan melalui reaksi kimia.
- Memiliki perbandingan yang tetap.
- Ketika menjelma senyawa, unsur pembentuknya mempunyai sifat yang berbeda/berubah.
- Termasuk zat tunggal.
Contoh senyawa mencakup garam dapur (NaCl), cuka (CH3COOH), air (H2O), dan asam sulfat (H2SO4).
Campuran
Campuran ialah jenis bahan yang terdiri dari dua atau lebih zat yang sifatnya berlawananan, namun sifat zat aslinya masih terasa dan perbandingannya tidak tetap. Berikut sifat sifat campuran yakni:
- Terdiri dari dua atau lebih jenis zat.
- Masih mempunyai sifat orisinil dari zat sebelumnya.
- Memiliki perbandingan yang tidak tetap atau sembarang.
- Secara Fisika sanggup dipisahkan.
Campuran ini sanggup dibagi lagi menadi dua jenis yakni adonan heterogen dan adonan homogen. Berikut klarifikasi mengenai masing masing jenis campuran:
Campuran Homogen
Campuran Homogen ialah adonan yang didalamnya tidak sanggup membedakan zat zat yang tercampur didalamnya. Contoh adonan homogen yaitu teh manis, udara dan sirup.
Baca juga : Pengertian, Klasifikasi, Struktur dan Sifat Polimer
Campuran Heterogen
Campuran heterogen ialah jenis adonan yang zatnya tidak sanggup bercampur satu sama lain secara sempurna. Selain itu adonan ini masih sanggup dipisahkan melalui reaksi tertentu. Contoh adonan heterogen yaitu adonan pasir, air dan semen, adonan gula dengan kopi, adonan tanah dengan air. Jenis adonan heterogen masih sanggup dibagi lagi menjadi dua bentuk yakni koloid dan suspensi. Koloid ialah jenis adonan heterogen yang memilili adonan zat dengan sifat sama. Misalnya adonan air dengan susu, adonan awan dengan udara, dan adonan air dengan cat. Sedangkan suspensi ialah jenis adonan heterogen yang mempunyai sifat sanggup dilihat mata dan teksturnya kasar. Misalnya adonan air dengan minyak, adonan air sungai sehingga berwarna keruh, dan adonan air dengan kapur.
Demikianlah klarifikasi mengenai sifat sifat unsur, sifat sifat senyawa, dan sifat sifat adonan lengkap dengan tumpuan unsur, tumpuan senyawa dan tumpuan campuran. Semoga artikel ini sanggup menambah wawasan anda. Terima kasih.
No comments:
Post a Comment