Thursday, November 7, 2019

Contoh Silogisme Dan Entimen Beserta Pengertian, Struktur Dan Rumusnya

Contoh Silogisme dan Entimen Beserta Pengertian, Struktur dan Rumusnya - Pengertian sologisme yaitu sebuah proses berpikir yang terdiri dari satu premis atau lebih menurut susunan yang telah dibuat. Struktur sologisme yakni diawali dengan pernyataan-pernyataan kemudian dari pernyataan tersebut akan ditarik sebuah kesimpulan menurut prinsip-prinsip logis dan dasar yang mencukupi. Umumnya kalimat maupun paragraf silogisme sanggup dengan gampang kita temukan pada sebuah argumentasi.

Logisme atau entimen yaitu kebalikan dari silogisme tidak menyebutkan susunan premis-premis umum terlebih dahulu, mempunyai struktur berupa langsungsung menarik kesimpulan dengan diikuti premis premis khusus yang berfungsi sebagai premis penjelas atau penyebab. Karena faktor inilah logisme sering kali disebut dengan entimen.

Contoh Silogisme dan Entimen
Contoh Silogisme dan Entimen Beserta Pengertian Contoh Silogisme dan Entimen Beserta Pengertian, Struktur dan Rumusnya
contoh silogisme dan entimen
Dalam artikel kali ini kita akan membahas perihal pola kalimat silogisme dan entimen lengkap beserta dengan bentuk dan strukturnya. Langsung saja simaklah kumpulan pola dibawah ini.

Silogisme

Bentuk Silogisme
Umumnya silogisme terdiri dari 2 premis atau lebih dan mempunyai sebuah kesimpulan umum. Kedua premis tersebut disebut dengan premis khusus (PK) dan premis umum (PU).

Struktur Silogisme
Premis umum (PU): Berupa sebuah pernyataan perihal kumpulan atau kelompok tertentu dan mempunyai sifat, watak, atau ciri-ciri tertentu.
Premis khusus (PK): Berupa sebuah pernyataan perihal suatu anggota dari kelompok tersebut.
Kesimpulan: Sebuah pernyataan yang menyimpulkan bahwa satu anggota dari kelompok tersebut mempunyai sifat atau ciri-ciri tertentu menurut pernyataan dari premis umum dan premis khusus.

Rumus Silogisme
Jika ditulis dengan memakai rumus maka silogisme mempunyai rumus sebagai berikut:
PU terdiri dari A = B
PK terdiri dari C = A
K terdiri dari C = B

Contoh Silogisme
Contoh silogisme dalam bentuk kalimat
PU: Semua sarjana yaitu pandai
PK: Mahmud yaitu seorang sarjana
K: Maka mahmud pandai.

Contoh Paragraf silogisme:
Semua sarjana di dunia ini tentunya sangat pandai. Kepintaran yang mereka miliki sudah tidak perlu diragukan lagii alasannya yaitu hal ini sudah mereka buktikan dengan gelar strata 1. Sementara itu, Mahmud yaitu seorang sarjana S.kom. Maka sanggup disimpulkan bahwa mahmud yaitu seorang yang pandai sekali.

Contoh kalimat silogisme
PU: Reptil berkembang biak dengan cara bertelur.
PK: Ular yaitu binatang reptil.
K: Ular berkembang biak dengan cara bertelut.

Contoh Paragraf silogisme
Reptil berkembang biak dengan cara bertelur. Hal ini dikarenakan binatang bersisik ini (repti) tidak mempunyai kelenjar susu, berbeda dengan binatang mamalia. Ular yaitu binatang bersisik  yang tentunya sanggup dikategorikan kedalam binatang reptil. Kaprikornus sanggup disimpulkan bahwa ular berkembang biak dengan cara bertelur.

Silogisme kategorial
Silogisme kategorial yaitu silogisme yang mempunyai premis mayor baerupa kategori dan premis ini menjadi predikat.
Contoh #1:
PU: Semua yang hidup membutuhkan makanan.
PK: Hewan sanggup bernafas dan sanggup berkembang biak.
K: Hewan memerlukan makanan,

Contoh paragraf:
Semua makhuk yang hidup di dunia ini membutuhkan masakan dan minuman untuk bertahan hidup. Hewan yaitu makhluk yang bernafas dan sanggup berkembang biak, artinya binatang mempunyai ciri-ciri sebagai makhluk hidup. Kaprikornus sanggup disimpulkan bahwa binatang memerupakan masakan dan minuman alasannya yaitu salah satu dari makhluk hidup.

Contoh #2:
PU: Seluruh siswa kelas 11 Sekolah Menengah kejuruan N 1 Solo mengikuti kunjungan industri ke pulau bali.
PK: Ima seorang siswi Sekolah Menengah kejuruan N 1 Solo.
K: Ima mengikuti kunjungan industri ke pulau bali.

Contoh paragraf
Pada tahun ini, seluruh siswa siswi kelas 11 Sekolah Menengah kejuruan N 1 Solo akan melakukan sebuah kunjungan industri ke pulau bali yang mencakup kota kuta dan sanur sebagai destinasi utama. Ima merupakan siswi yang duduk di dingklik kelas 11 Sekolah Menengah kejuruan N 1 Solo jurusan akutansi. Kaprikornus ima akan mengikuti kunjungan industri ke pulau bali.

Silogisem Hipotetik
silogisme ini mempunyai ciri-ciri yakni premis mayor berupa sebuah argumentasi atau pendapat.
Contoh #1:
PU : Kalau besok turun hujan saya tidak akan datang.
PK : Hari ini turun hujan.
K : Hari ini turun hujan, dan saya tidak akan datang.

Contoh paragraf
Saya telah menciptakan janji, kalau besok turun hujan maka saya tidak akan tiba kerumahnya. Sedangkan hari ini turun hujan sangat lebat, bahkan langitpun masih menghitam alasannya yaitu mendung. Maka dari itu mulai hari ini alasannya yaitu hujan lebat saya tidak sanggup menepati kesepakatan saya untuk tiba kerumahnya

Contoh #2:
PU: Aku akan membeli sebuah kendaraan beroda empat gres kalau nanti saya punya uang.
PK: Aku punya banyak uang.
K: Aku membeli sebuah kendaraan beroda empat baru.

Contoh paragraf
Sudah usang sekali saya bermimpi untukmembeli sebuah kendaraan beroda empat gres jikalau mempunyai banyak uang. Dan kebetulan bulan ini saya mendapat honor pelengkap beserta bonus dari bosku yang artinya saya mempunyai banyak uang. Maka dari itu hari ini saya membeli kendaraan beroda empat bari ini.

Silogisme alternative
Silogisme ini mempunyai ciri-ciri premis mayor sebagai sebuah pilihan.
Contoh:
PU: Benny bersekolah di smk atau di smp.
PK: Benny bersekolah di smk.
K: Benny tidak bersekolah di smp.

Karena banyak yang kebingungan membedakan jenjang sekolah benny antara bersekolah di Smk atau Sekolah Menengah Pertama maka benny menciptakan penjelasan yakni ia ternyata bersekolah di jenjang SMK. Dengan kata lain benny tidak bersekolah di SMP.

Entimen
Contoh entimen:
PU : Anak yang taat dan sholeh akan selalu rajin dalam beribadah.
PK : Bayu yaitu anak yang taat dan sholeh.
K : Bayu rajin dalam beribadah.
Entimen : Bayu taat dan rajin dalam beribadah alasannya yaitu ia yaitu anak yang sholeh.

Itulah artikel yang membahas perihal contoh silogisme dan entimen beserta pengertian, struktur dan rumusnya yang sanggup saya sampaian kali ini. Untuk sanggup ebedakan silogisme dan entimen maka kita hanya perlu melihat struktur premis premisnya saja. Jika sebuah kalimat atau paragraf diawali dengan premis umum diikuti premis khusus dan menghasilkan sebuah kesimpulan maka sanggup dikatakan itulah yang dinamakan silogisme. Begitu juga sebaliknya. Terimakasih.

No comments:

Post a Comment