Rumus Tekanan Hidrostatis Beserta Contoh Soalnya
Tekanan hidrostatis sanggup diartikan sebagai tekanan sebuah benda membisu didalam zat cair. Besar kecilnya tekanan hidrostatis dipengaruhi oleh percepatan gravitasi, massa jenis zat cair dan tinggi zat cair tersebut. Berikut rumus tekanan hidrostatis:
Ph = ρ x g x h
P = Po+ (ρ x g x h)
Keterangan:
Ph = Tekanan Hidrostatis (Pa atau N/m²)
P = Tekanan Total (Pa atau N/m²)
Po = Tekanan Udara/Tekanan Atmosfer (Pascal atau N/m²)
g = Percepatan Gravitasi Bumi, mempunyai nilai yang besarnya 9,8 m/s² ataupun 10 m/s²
ρ = Massa Jenis Zat Cair (kg/m³)
h= kedalaman/ketinggian benda dari permukaan zat cair (meter)
P = Tekanan Total (Pa atau N/m²)
Po = Tekanan Udara/Tekanan Atmosfer (Pascal atau N/m²)
g = Percepatan Gravitasi Bumi, mempunyai nilai yang besarnya 9,8 m/s² ataupun 10 m/s²
ρ = Massa Jenis Zat Cair (kg/m³)
h= kedalaman/ketinggian benda dari permukaan zat cair (meter)
Baca juga : Contoh Hukum Newton 1, 2, 3 Dalam Kehidupan Sehari HariSelain rumus Tekanan Hidrostatis di atas, kita juga sanggup menjumpai referensi tekanan tersebut dalam kehidupan sehar hari. Berikut referensi tekanan hidrostatis:
- Ketika kita menggendong seseorang didalam bak renang maka akan terasa lebih ringan dibandingkan ketika didaratan.
- Batu yang diangkat di air akan terasa lebih ringan dibandingkan ketika mengangkatnya didarat ataupun melemparnya keudara.
- Menimbang berat sebuah benda ketika didalam air akan lebih ringan daripada didaratan.
- Telinga akan terasa sakit kalau berenang didalam bak yang dalam. Hal ini disebabkan oleh tekanan zat cair yang besar.
- Sebuah bendungan dibentuk lebih tebal dibagian bawahnya lantaran tekanan dibagian bawah bendungan lebih besar daripada dibagian permukaannya.
- Lubang tangki air dibagian bawah akan menghasilkan pancaran air yang besar lengan berkuasa daripada lubang dibagian atas dan tengah tangki.
Contoh insiden tekanan hidrostatis dan rumus tekanan hidrostatis di atas sanggup kita peroleh kesimpulan bahwa tekanan zat cair dibagian atas akan berkebalikan dengan berat bendanya. Misalnya kalau bendanya mempunyai arah menuju sentra bumi maka tekanan zat cairnya akan mempunyai arah berlawanan yaitu ke atas.
Seperti yang kita ketahui bahwa tekanan hidrostatis berkaitan dengan percepatan gravitasi, massa jenis zat cair dan tinggi zat cair. Dengan begitu, apabila benda tersebut semakin dalam dari permukaan zat cair maka tekanan hidrostatisnya akan semakin besar pula.
Baca juga : Sifat Bayangan Cermin Datar, Cermin Cekung, dan Cermin Cembung
Contoh Soal Tekanan Hidrostatis #1
Sebuah ikan diletakkan dikolam renang dengan kedalaman 2 meter. Apabila percepatan gravitasinya 10 m/s² dan massa jenis airnya 1000 km/m³. Maka berapakah tekanan hidrostatis ikan tersebut?
Pembahasan.
Diketahui : h = 2 meter; g = 10 m/s²; ρ = 1000 kg/m³
Ditanyakan : Ph = ?
Jawab:
Ph = ρ x g x h
= 1000 x 10 x 2
= 20.000 Pa
Contoh Soal Tekanan Hidrostatis #2
Perhatikan gambar di bawah ini!
Berdasarkan gambar di atas, terdapat ikan yang berenang dikolam dengan kedalaman 250 cm. Apabila letak ekspresi ikan dengan dasar bak 90 cm. Berapakah besar tekanannya? (g = 10 m/s² dan ρ = 1000 kg/m³).
Pembahasan.
Diketahui : h = 250 cm - 90 cm = 160 cm = 1,6 m; g = 10 m/s²; ρ = 1000 kg/m³
Ditanyakan : Ph = ?
Jawab:
Ph = ρ x g x h
= 1000 x 10 x 1,6
= 16.000 Pa
Contoh Soal Tekanan Hidrostatis #3
Sebuah bak renang diukur tekanannya memakai alat tertentu. Apabila alat tersebut menunjukkan tekanan 60.000 N/m². Berapakah kedalaman bak tersebut? (g = 10 m/s² dan ρ = 1000 kg/m³).
Baca juga : Rumus Pemantulan Bunyi Beserta Contoh Soalnya
Pembahasan.
Diketahui : Ph = 60.000 N/m²; g = 10 m/s²; ρ = 1000 kg/m³
Ditanyakan : h = ?
Jawab:
Ph = ρ x g x h
60.000 = 1000 x 10 x h
60.000 = 10.000 h
h = 60.000/10.000
h = 6 meter
Demikianlah klarifikasi mengenai rumus tekanan hidrostatis dan referensi soal tekanan hidrostatis. Semoga artikel ini sanggup menambah ilmu anda. Terima kasih.
No comments:
Post a Comment