Pembelahan Mitosis Dan Meiosis Beserta Gambarnya

Pembelahan Mitosis dan Meiosis Beserta Gambarnya - Pengertian mitosis dan meiosis tidak sanggup dipisahkan satu sama lain. Mitosis dan meiosis sendiri merupakan dua bentuk proses pembelahan sel yang berbeda. Tujuan pembelahan sel secara umum yaitu untuk menghasilkan sel sel gres dari sel sel yang usang (yang sudah ada). Proses pembelahan sel inilah yang risikonya disebut dengan pembelahan mitosis dan meiosis.

Gambar pembelahan mitosis dan meiosis

Meskipun sama sama dikategorikan dalam pembelahan sel, namun mitosis dan meiosis mempunyai tujuan dan hasil yang berbeda. Lalu apa pengertian mitosis dan meiosis? apa tujuan pembelahan sel? Bagaimana proses terjadinya mitosis dan meiosis dan adakah gambar pembelahan sel mitosis dan meiosis? Jawabannya sanggup anda simak dalam artikel kali ini.

Pembelahan Mitosis dan Meiosis Beserta Gambarnya

Untuk mengetahui apa itu mitosis dan meiosis maka terlebih dahulu kita harus paham perihal pengertian mitosis dan meiosis itu sendiri. Barulah kita akan mendapat gosip tujuan dan proses terjadinya pembelahan sel. Dalam artikel kali ini kita akan membahas lebih dalam perihal perbedaan mitosis dan meiosis dalam proses pembelahan sel.

Pembelahan mitosis

Pembelahan mitosis merupakan proses pembelahan yang terjadi pada inti sel yang lalu menghasilkan sel sel gres dengan jenis kromosom yang sama dengan sel lama. Secara genetik, proses pembelahan mitosis ini akan menghasilkan dua buah sel gres yang cenderung identik. Masing masing sel gres tersebut mewarisi sifat yang sama dengan induknya. Dalam konteks kehidupan kita sanggup dengan gampang menemukan pola pembelahan mitosis di sekitar kita sebab proses pembelahan mitosis ini akan terjadi pada setiap sel yang terdapat pada badan makhluk hidup.

gambar proses pembelahan mitosis

Meskipun terjadi pada setiap makhluk hidup, proses pembelahan mitosis ini terjadi secara tak langsung, tidak pribadi disini maksudnya yaitu untuk mencapai pembelahan mitosis dibutuhkan beberapa fase atau tahapan. Adapun fase dan tahapan yang terdapat pada proses pembelahan mitosis yaitu profase, metafase, anafase, dan telofase.

Profase (fase pertama mitosis)
Fase pertama mitosis ini ditandai dengan membrane inti sel yang rusak menjadi serpihan kecil yang disebut fragment. usang kelamaan proses pembelahan akan mulai terbentuk dengan ditandai benang benang kromatin yang mulai memadat menghasilkan kromosom. Selanjutnya kromosom ini mulai bergerak menuju titik tengan sel.

Metafase (metaphase)
Pada fase ini benang benang gelendong yang terjadi pada fase sebelumnya akan mulai terlihat dengan jelas. Kromosom mulai berjajar di ekuator sel. Beberapa benang akan terlihat mencapai kutub tanpa harus menempel pada sentromer. Sentromer ini selanjutnya akan membelah, mengakibatkan kromatid berkembang menjadi kromosom tunggal.

Anafase (anaphase)

Berbeda dengan fase sebelumnya, pada tahap anafase kromosom yang mulanya saling terikat secara datang tiba akan terpisah hingga menjadi 2 pecahan yang sama namun menuju ke arah kutub yang berbeda. Dan pada simpulan tahapan proses anafase ini setiap ujung sel akan mempunyai kromosom yang sama sekaligus lengkap dari segi jumlah.

Telofase (telophase)
Ini merupakan tahapan pembelahan mitosis yang terakhir dimana kromosom sudah berada pada masing masing kutub sehinga nukleus akan terlihat kembali. Kromatid yang mulanya ada akan mulai menghilang hingga sitoplasma menebal dan membran sel akan terpisah dari kedua sel gres tersebut.

Pembelahan meiosis

Pengertian pembeahan meiosis yaitu pembelahan sel yang terdapat pada sel reproduksi. Tujuan pembelahan meiosis ini yaitu untuk menghasilkan 4 sel gres dimana setiap sel mempunyai kromosom berjumlah setengah dari kromosom sel usang atau indiknya. Perbedaan pembelahan mitosis dan meiosis yang paling mencolok yaitu jumlah kromosom yang dihasilkan pada proses pembelahan selnya. Secara umum fase pembelahan mitosis dan pembelahan meiosis hampir sama yang membedakan yaitu proses pembelahan meiosis dibagi menjadi dua tahapan. yakni:

gambar proses pembelahan meiosis

Proses Pembelahan Meiosis I

Profase
Profase pada pembelahan meiosis I ini ditandaii dengan adanya kerusakan pada membran inti serta munculnya fragment (serpihan) dan terbentunya glendong pembelahan. Benang kromatin yang mulanya tak terlihat mulai memadat lalu berkembang menjadi kromosom yang selanjutnya saling berpasangan antar kromosom homolog.

Metafase (metapahse)
pada tahap kedua ini kromosom akan mulai berjajar pada ekuator sel. pada proses ini juga setiap benang spindle akan mulai menempel pada setiap sentomer kromosong yang ada. Sedangkan ujung benang ini akan membentang dan menempel pada 2 kutub pembelahan sel yang berbeda (berlawanan).

Anafase (Anaphase)
Anaphase ditandai dengan adanya proses penarikan kromosom homolog oleh benang benang spindle menuju ke arah yang saling berlawanan.

Telofase (telophase)
Telophase merupakan fase terakhir dari proses pembelahan meiosis yang ditandai dengan kromosom yang telah mencapai masing masing kutub pembelahan.

Proses Pembelahan Meiosis II

Profase (Prophase)
Fase ini ditandai dengan rusaknya membran inti dan munculnya serpihan berupa fragment, kromatid yang mulai menuju ke arah tengah sel serta terbentuknya gelendong.

Metafase (Metaphase)
Tahapan meiosis yang kedua yaitu metapahse dimana kromosom yang awalnya terbentuk tidak beraturan mulai berjajar pada bidang sel.

Anafase (Anaphase)
Fase ini ditandai dengan adanya proses kromatid yang mulai terpisah satu sama lain dan menuju kutub yang saling berlawanan.

Telofase (Telophase)
Tahapan meiosis yang terakhir ini sanggup ditandai dengan nukleus yang telah terbentuk dan juga kromosom yang terurai sehingga membentuk kromatin dan terjadinya proses sitokinesis.

Itulah bahan pembelahan mitosis dan meiosis yang sanggup aku sampaikan dalam artikel kali ini. Pada dasarnya perbedaan mitosis dan meiosis sanggup dengan gampang kita amati kalau kita memahami pengertian pembelahan mitosis dan meiosis serta tujuan mitosis dan meiosis itu sendiri.