Thursday, November 7, 2019

Strategi Indonesia Menghadapi Bahaya Di Banyak Sekali Bidang (Militer, Ideologi, Politik, Ekonomi, Sosial, Budaya)

Strategi Indonesia Dalam Menghadapi Ancaman di Berbagai Bidang (Militer, Ideologi, Politik, Ekonomi, Sosial, Budaya) - Untuk menjaga pertahanan dan keamanan Negara Indonesia diharapkan adanya taktik yang didasarkan pada sebuah sistem. Indonesia sendiri selama ini telah menerapkan taktik pertahanan dan keamanan rakyat semesta untuk menghadapi ancaman yang tiba dari banyak sekali bidang.

"Sishankamrakta" atau sistem pertahanan dan keamanan Negara oleh rakyat semesta merupakan bentuk upaya dan taktik untuk menjaga pertahanan dan keamanan dengan mengandalkan partisipasi seluruh rakyat, sarana, prasarana dan seluruh sumber daya yang ada. Hal ini mengacu kembali pada prinsip seluruh wilayah Negara Indonesia merupakan sebuah satu kesatuan secara utuh dan menyeluruh dalam bidang pertahanan.
Strategi Indonesia Dalam Menghadapi Ancaman di Berbagai Bidang  Strategi Indonesia Menghadapi Ancaman di Berbagai Bidang (Militer, Ideologi, Politik, Ekonomi, Sosial, Budaya)

Upaya Indonesia untuk mempertahankan negara dengan sistem "sishankamrata" intinya dilandasi oleh asas hak dan kewajiban warga negara serta akidah dan kesadaran untuk membela dan mempertahankan kehidupan dalam berbangsa dan bernegara. Umumnya ancaman ancaman yang tiba menyerang Negara Indonesia sanggup berasal dari banyak sekali bidang menyerupai dibawah ini:
  1. Ancaman di bidang militer.
  2. Ancaman di bidang politik.
  3. Ancaman di bidang ekonomi.
  4. Ancaman di bidang sosial dan budaya.
  5. Ancaman di bidang ideologi.
Kelima bidang tersebut merupakan hal yang paling rentan terhadap ancaman yang tiba dari luar maupun dalam negeri. Seperti yang kita ketahui, sistem pertahanan dan keamanan negara yang diterapkan Indonesia dodasrkan oleh banyak sekali aspek menyerupai dibawah ini:
  1. Aspek kerakyatan: Orientasi dalam hl pertahanan dan keamanan yang didasarkan untuk kepentingan rakyat.
  2. Aspek semesta: Kesemestaan disini bermaksud segala sumber daya dalam lingkup nasional dipakai untuk upaya pertahanan dan keamanan Indonesia.
  3. Aspek wilayah: Seluruh kekuatan dalam hal pertahanan dilakukan secara menyebar sesuai dengan keadaan geografis masing masing wilayah.
Hal ini bertujuan supaya penggunaan dan pengarahan pertahanan yang telah diupayakan Indoensia sanggup terwujud dan terlaksanan secara efisien dan efektif. Untuk membuat tujuan tersebut, maka diharapkan adanya keterpaduan dan kesinambungan yang sinergis antar unsur unsurnya menyerupai unsur antar militer yang berbeda maupun unsur militer dengan non militer. Kesinambungan antar unsur unsur inilah yang nantinya akan menjadi taktik upaya Indonesia dalam menghadapi ancaman militer dan non militer yang tiba di banyak sekali bidang.


Ancaman yang tiba baik secara militer maupun non militer memaksa Indonesia untuk mengambil tindakan kritis sebagai taktik dan upaya untuk menghadapi ancaman tersebut. Berikut yaitu upaya bangsa indonesia untuk menghadapi ancaman militer, politik, ekonomi, sosial dan budaya yang berasal dari dalam dan luar negeri.

Ancaman militer merupakan bentuk ancaman terhadap pertahanan dan keaanan negara yang disebabkan oleh acara militer menyerupai invasi negara lain, terorisme, dan lain sebagainya yang memaksa Negara Indonesia untuk mengambil langkah penyelesaian secara militer.

Pada dasarnya memang setiap permasalahan yang terjadi didalam suatu negara maupun permasalahan antar negara akan diselesaikan secara hening melalui suatu negosiasi. upaya tersebut merupakan upaya sebelum diambil langkah militer. Namun dikala suatu kesepakatan atau perundingan tidak menemukan titik terang maka kekuatan pertahanan dan keamanan akan siap dikerahkan untuk melaksanakan operasi militer dan perang sebagai upaya indonesia menghadapi ancaman militer.
Strategi Indonesia Dalam Menghadapi Ancaman di Berbagai Bidang  Strategi Indonesia Menghadapi Ancaman di Berbagai Bidang (Militer, Ideologi, Politik, Ekonomi, Sosial, Budaya)

Dalam artikel sebelumnya juga telah kita bahas bahwa untuk menghadapi ancaman militer diharapkan adanya kesadaran perihal hak dan kewajiban warga negara. Seperti yang telah saya jelaskan dalam artikel yang berjudul Pengertian dan Contoh Hak Dan Kewajiban Warga Negara Menurut Undang-Undang Dasar 1945.

Upaya indonesia untuk menghadapi ancaman militer lainnya yaitu dengan melaksanakan penertiban dan pencegahan masalah. Untuk mewujudkan upaya menghadapi ancaman tersebut dibentuklah forum lembaga aturan dan militer menyerupai kepolisian, Tentara Nasional Indonesia dan forum lain yang menyangkut penegakan hukum.

Namun dikala terjadi lock down atau pecah perang, tidak hanya forum militer saja yang dijadikan upaya untuk menghadapi ancaman, namun segenap warga Negara juga mempunyai kewajiban yang sama dalam membela dan menghadapi ancaman milliter yang datang.

Strategi Indonesia untuk menghadapi ancaman politik
Ancaman politik merupakan salah satu ancaman non milliter yang sifatnya mengancam secara tidak pribadi menyerupai ancaman militer maupun ancaman ideologi yang notabennya memperlihatkan ancaman pertahanan dan keamanan. Berbeda dengan ancaman militer yang sanggup mengancam kedaulatan suatu negara, keberlangsungan bangsa, dan keselamatan rakyat, ancaman politik lebih memperlihatkan ancaman pada aspek persepsi individu.

Meskipun kelihatan sepele, namun ancaman politik merupakan salah satu ancaman yang sulit dihadapi. Ancaman ini sanggup memecah belah suatu anggota kelompok dalam suatu bangsa. Jika terjadi perpecahan kelompok akhir perbedaan paham politik maka usang kelamaan bangsa akan terpecah belah.
Strategi Indonesia Dalam Menghadapi Ancaman di Berbagai Bidang  Strategi Indonesia Menghadapi Ancaman di Berbagai Bidang (Militer, Ideologi, Politik, Ekonomi, Sosial, Budaya)

Untuk menghadapi ancaman ini, taktik indonesia dalam menghadapi ancaman politik yaitu dengan memperkuat asas kebersamaan dan persatuan yang telah dirumuskan dalam perundang seruan (UUD 1945). Hal ini juga ditegaskan dalam sila ke-3 pancasila yang berbunyi "Persatuan Indonesia". Kesadaran akan pentingnya persatuan dan kesatuan supaya Indonesia tidak terpecah belah juga sangat diharapkan supaya taktik menghadapi ancaman politik ini sanggup berjalan dengan baik.
Selain itu, aspek demokrasi juga sangat diharapkan sebagai salah satu pilar untuk menghadapi ancaan politik, pernyataan ini telah saya bahas dalam artikel sebelumnya yang berjudul Demokrasi: Pengertian, Makna, dan Hakikat Demokrasi
Ancaman non militer intinya memang sanggup mengganggu stabilitas suatu negara. Untuk melancarkan taktik Indonesia menghadapi ancaman politik yang umumnya berasal dari dalam Negeri sanggup dilakukan dengan cara dibawah ini:

Strategi menghadapi ancaman politik dengan pendekatan dari dalam
Strategi pendekatan dari dalam yaitu dengan melaksanakan penataan beserta pembangunan suatu sistem politik Negara yang dinamis dan sehat didalam kerangka negara yang bersifat deokratis (menghargai perbedaan dan kebhinekaan yang terdapat di Indonesia). Dengan menerapkan taktik ini diharapkan sanggup tercipta suatu stabilitas sistem politik dalam negeri secara dinamis dan berdampak baik sebagai penangkal perpecahan.

Selain itu penguatan penguatan di banyak sekali forum negara juga sanggup menjadi pilar penopang kesuksesan taktik dan upaya ini. Lembaga negara yang bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme akan mewujudkan terbentuknya pemerintah negara yang sehat dan kokoh menyerupai yang telah dicantumkan dalam Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia (UUD 1945)..

Lembaga legislatif yang mengalami penguatan dari segi kualitas dan profesionalitas akan membawa Negara Indonesia menuju negara yang tertib, adil dan makmur. Dengan forum legislatif yang profesional maka akan tercipta produk produk perundang seruan berkualitas demi kepentingan rakyat. Selain itu, forum legislatif juga memegang fungsi kontrol terhadap suatu penyelenggaraan pemerintahan sebuah Negara. Hal ini harus dilaksanakan dengan landasan untuk kepentingan Negara dan bangsa bukan atas dasar kepentingan individu maupun golongan tertentu.

Penguatan antar partai politik juga sangat penting dalam hal ini, lantaran penguatan partai politik mempunyai tujuan untuk memberdayakan masyarakat sebagai subyek pembangunan nasional dan subyek politik. Hal ini harus dilandasi oleh asas bersama-sama dan kejujuran antar partai politik.

Strategi menghadapi ancaman politik dengan pendekatan dari luar
Upaya Indonesia menghadapi ancaman politik dengan pendekatan dari luar bermaksud mengusahakan upaya dan taktik diplomatik dengan melaksanakan pedekatan pendekatan politik luar negeri yang bertujuan membangun sebuah kolaborasi antar Negara. Upaya ini sanggup meningkatkan rasa saling percaya antae Negara dan mencegah terjadinya konflik antar Negara. Pendekatan dari luar sanggup dibagi menjadi beberapa lingkup menurut skalanya.

Lingkup internal:
Lingkup internal meliputi pembangunan, penciptaan dan pembangunan dalam Negeri secara stabil yang diimbangi dengan adanya upaya peningkatan sekaligus perbaikan keadaan ekonomi yang kuat.

Lingkup regional:
Lingkup regional meliputi acara diplomasi dan politik indonesia yang mengarah pada tugas serta dalam membangun maupun meningkatkan kerjasama antar negara dengan menumbuhkan asas saling percaya dan saling menghargai.

Lingkup supraregional:
Lingkup supraregional merupakan lingkup yang lebih besar dari regional. Sebagai rujukan yaitu ASEAN yang terdiri dari 10 Negara Asia tenggara yang secara bersama sama membangun sebuah korelasi bilateral secara serasi dalam mewujudkan sebuah kerjasama konkret. Dalam rangka menyongsong ASEAN ini tugas serta politik Indonesia diharuskan untuk bisa membangun sebuah korelasi kolaborasi dengan tetap memperlihatkan jaminan atas keutuhan dan kedaulatan Negara.

Lingkup global:
Dalam lingkup global, Strategi politik luar negeri harus sanggup dilaksanakan secara maksimal untuk memperjuangkan kepentingan dalam lingkup nasional melalui bergabungnya Indonesia sebagai salah satu anggota PBB, Negara yang netral (non-blok), Negara yang tergabung dalam konferensi Islam dunia, dan merangkap sebagai anggota regional ASEAN. Peran serta doplomasi luar negeri ini diharuskan untk bisa mengidentifikasi adanya potensi ancaman yang sanggup mengancam ideologi maupun keutuhan Negara. Untuk itu, maka diharapkan adanya taktik membangun pertahanan militer dan non militer di Indonesia.

Strategi Indonesia untuk menghadapi ancaman ekonomi
Sebagai upaya indonesia untuk menghadapi ancaman ekonomi maka dilakukanlah pembangunan ekonomi yang bertujuan untuk membuat keberlangsungan perekonomian bangsa yang dilandasi oleh asas demokrasi ekonomi. Sehingga dengan menerapan upaya ini diharapkan Idonesia mempunyai pertumbuhan ekonomi yang maju dan mempunyai daya saing tinggi di lingkup Internasional. Kondisi ini sanggup tercipta jikalau Indonesia sendiri mempunyai taktik yang sesuai untuk menghadapi bebagai ancaman ekonomi dari banyak sekali sumber.
Strategi Indonesia Dalam Menghadapi Ancaman di Berbagai Bidang  Strategi Indonesia Menghadapi Ancaman di Berbagai Bidang (Militer, Ideologi, Politik, Ekonomi, Sosial, Budaya)

Dalam rangka menghadapi ancaman ekonomi, sistem serta upaya mempertahankan keutuhan negara ditempuh dengan melaksanakan pembangunan pada pertumbuhan ekonomi melalui sistem penataan ekonomi nasional. Tujuan dilakukannya penataan ini yaitu untuk mewujudkan stabiilitas ekonomi yang akan memperlihatkan kesejahteraan bagi masyarakat, bangsa dan negara Indonesia. Bidang ekonomi merupan salah satu bidang yang menjadi titik vital suatu negara lantaran berafiliasi pribadi dengan kesejahteraan suatu bangsa.  Untuk menanggapi hal ini, maka pembangunan ekonomi sangatlah diharapkan dan harus dilakukan secara hati hati. Terlebih lagi kini ini telah diselenggarakan pasar bebas ASEAN, dengan ini diharapkan Indonesia bisa memperbaiki pertumbuhan ekonomi dengan cara meningkatkan produktivitas barang dalam negeri.

Adapun upaya Indonesia untuk menghadapi ancaman di bidang ekonomi yaitu sebagai berikut:

  1. Menciptakan lapangan kerja gres dalam skala yang besar dengan tujuan memberantas kemiskinan.
  2. Melakukan pembngunan infrastruktur dalam negeri.
  3. Menciptakan sebuah iklim perjuangan secara kondusif.
  4. Memanfaatkan teknogoli secara sempurna guna untuk pemerataan lapangan kerja.
  5. Tidak terlalu bergantung pada import produk dari luar negeri.

Sedangkan untuk sanggup mewujudkan taktik menghadapi ancaman di bidang ekonomi yang berasal dari faktor eksternal indonesia harus bisa melaksanakan pembangunan sekaligus menjaga kerjasama antar negara, mejaga korelasi baik yang telah terjalin dalam tatanan politik dunia.

Hal tersebut diatas merupakan ancaman cara menghadapi ancaman non militer yang tiba dari bidang ekonomi.

Strategi Indonesia untuk menghadapi ancaman sosial dan budaya
Ancaman indonesia di bidang sosial dan budaya sanggup dibedakan menjadi dua kategori yakni dari dalam dan dari luar. Ancaman sosial dan budaya dari dalam yaitu kemiskinan, keterbelakangan, kebodohan dan ketidakadilan yang beredar di suatu negara. informasi isu tersebut akan menjadi cikal bakal segala permasalahan yang muncul menyerupai terorisme, gerakan separatisme, tindak kekerasan yang bersifat mengancam keutuhan persatuan dan kesatuan rakyat, bangsa, dan negara.

Sedangkan faktor dari luar yaitu menyerupai masuknya nilai nilau budaya abnormal dan menggeser bahkan menggantikan kawasan budaya dalam negeri sendiri. Hal ini sanggup disebabkan oleh adanya perkembangan teknologi baik teknologi informasi maupun telekomunikasi yang notabennya memudahkan masyarakat untuk mengakses informasi maupun berafiliasi dengan seseorang sekalipun terpaut dalam jarak yang jauh. Hal ini usang kelamaan akan menjadikan melemahnya nilai sosial dan budaya dalam sebuah negara yang karenanya akan menjadi penyebab utama suatu bangsa gampang diserang dari bidang non militer.
Untuk sanggup memahami korelasi antara arus perkembangan teknologi dengan ancaman sosial dan budaya maka simaklah artikel sebelumnya yang berjudul Globalisasi: Pengertian, Penyebab dan Dampak Globalisasi
Dalam rangka upaya Indonesia menghadapi ancaman di bidang sosial budaya yang pengaruhnya dari luar maka Indonesia melaksanakan beberapa langkah, taktik dan upaya seperti:

  1. Memelihara keselarasan dan keseimbangan fundamental.
  2. Meningkatkan kesadaran akan pentingnya bertoleransi.
  3. Menghargai adanya perbedaan. (Untuk memahami pentingnya menghargai perbedaan maka simaklah artikel sebelumnya yang berjudul 5 Faktor Penyebab Keberagaman Masyarakat Indonesia.

Strategi Indonesia untuk menghadapi ancaman ideologi
Ancaman ideologi sangat erat kaitannya dengan rasa nasionalisme yang dimili suatu bangsa. Hal ini telah ditegaskan kembali dalam pembukaan undang undang dasar negara republik indonesia tahun 1945. Ancaman ideologi merupakan suatu ancaman yang sangat berbahaya lantaran sanggup menjadikan lunturnya rasa nasionalisme dan bersifat memecah belah kesatuan bangsa.
Untuk memahami pentingnya taktik untuk menghadapi ancaman ideologi maka simaklah artikel sebelumnya yang berjudul Definisi Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka Dan Fungsi Ideologi Pancasila
Sebagai upaya untuk menghadapi ancaman ideologi yang dilakukan bangsa indonesia yaitu sebagai berikut:

  1. Menumbuhkan rasa nasionalisme pada generasi muda melalui pembelajaran kewarganegaraan (PKN).
  2. Menerapkan paham pancasila dalam segala acara berbangsa dan bernegara.
  3. Ikut serta membela dan menjaga keutuhan bangsa dan negara.
Itulah bahan tentang Strategi Indonesia Dalam Menghadapi Ancaman di Berbagai Bidang (Militer, Politik, Ekonomi, Sosial, Budaya, Ideologi) yang sanggup saya sampaikan pada artikel kali ini. Ancaman di banyak sekali bidang vital memang sangat berbahaya lantaran baik secara pribadi maupun tidak pribadi sanggup berpotensi memecah belah bangsa dan negara Indonesia. Karena itu sebagai warga negara yang cinta tanah air. Kita harus senatiasa menumbuhkan rasa mempunyai hak dan tanggung jawab utuk menjaga keutuhan Negara Indonesia. Terimakasih.

No comments:

Post a Comment