8 Teladan Teks Laporan Hasil Observasi Pada Tumbuhan, Hewan, Alam Dan Lingkungan Lengkap

Contoh Teks Laporan Hasil Observasi pada Tumbuhan, Hewan, Alam dan Lingkungan Lengkap - Dalam meneliti sebuah objek atau sedang melaksanakan pengamatan niscaya setiap siswa diharuskan membuat laporan hasil observasi. Laporan observasi tersebut sanggup berupa pengamatan mengenai tumbuhan, hewan, alam maupun lingkungan. Bagi anda yang sering melaksanakan pengamatan niscaya tahu kan apa laporan hasil observasi? Apa tujuan dari pembuatan teks laporan tersebut? Jika anda masih belum tahu apa itu teks observasi beserta hal hal yang terkait didalamnya maka sanggup menyimak artikel yang akan saya buat.

Kali ini materi berguru akan membahas mengenai pola teks laporan hasil observasi pada tumbuhan, hewan, alam, dan lingkungan. Saya akan menjelaskan dengan lengkap mengenai pola teks tersebut. Sebelum menuju pola teks saya akan membahas terlebih dahulu mengenai pengertian teks laporan hasil observasi, fungsi dan tujuan teks laporan hasil observasi, ciri dan struktur teks laporan hasil observasi tersebut secara lengkap. Setelah klarifikasi tersebut saya akan menjelaskan pola teks hasil laporan observasi mengenai tumbuhan, hewan, alam dan lingkungan.

Contoh Teks Laporan Hasil Observasi pada Tumbuhan, Hewan, Alam dan Lingkungan Lengkap

Sebelum membuat pola teks observasi, terlebih dahulu kita harus memahami pengertian teks laporan hasil observasi. Teks laporan hasil observasi merpuakan suatu teks mengenai klarifikasi informasi yang berafiliasi dengan tumbuhan, hewan, alam, hasil karya manusia, fenomena sosial, serta fenomena alam yang disertai dengan bukti nyata yang ada maupun didukung dengan penjabaran kelas dan sub kelas yang terkandung didalamnya ketika melaksanakan observasi atau pengamatan. Teks hasil observasi merupakan suatu teks yang menggambarkan hasil pengamatan yang bersifat sistematik maupun objektif dengan bukti nyata yang ada. Dalam melaksanakan observasi anda haru mengetahui tujuan dari pengamatan tersebut.

Baca juga: Teks Laporan Hasil Observasi: Pengertian, Struktur, Ciri-Ciri, Dan Contoh

Terdapat banyak sekali pola teks laporan hasil observasi bila digali berdasaran tema dan sub temanya. Teks laporan hasil observasi sendiri mempunyai tujuan sebagai pemberi informasi mengenai penjabaran objek pengamatan dengan dasar bukti nyata yang cocok dengan kriteria observasi yang mempunyai hasil sistematis maupun objektif. Teks tersebut juga bertujuan sebagai pemecahan duduk kasus yang berupa hipotesis dari hasil observasi. Terdapat beberapa fungsi lain dari teks laporan tersebut mirip untuk memecahkan duduk kasus kasus tertentu, untuk membuat cara cara gres yang belum pernah dilakukan sebelumnya, sebagai pengambil keputusan supaya lebih efektif, untuk melihat pertambahan masalah, serta untuk mengawasi duduk kasus yang terjadi.

Baca juga:  Contoh Teks Laporan Hasil Observasi Singkat (Laporan Hasil Observasi Dan Strukturnya)

Pada pola teks laporan hasil observasi terdapat ciri ciri dalam melaksanakan pengamatan yang benar. Untuk membuat pola teks observasi harus menurut ketentuan ketentuan tertentu yang harus dilengkapi. Hal tersebut dilakukan supaya terdapat tanggung jawab mengenai hasil yang ada. Ciri ciri pola teks laporan hasil observasi tersebut mencakup objektif, universal, sistematis, faktual, objek yang diobservasi maupun tidak ada epilog dari laporan tersebut. Adapun penjelasannya yaitu

• Objektif yaitu teks laporan hasil observasi harus sesuai dengan keadaan real dari objek tersebut dan tidak terdapat dampak dari pendapat sendiri.
• Universal yaitu berisi perihal laporan yang tidak berpihak kepada orang orang tertentu sehingga laporan hasil observasi ini mempunyai sifat umum atau tidak merugikan pihak lain.
• Faktual berisi hasil nyata dari sebuah pengamatan objek. Hasil tersebut harus sesuai dengan kondisi yang ada supaya ketika dilakukan uji kebenaran sanggup dipertanggung jawabkan.
• Sistematis yaitu teks hasil laporan observasi harus menurut standar ketentuan yang berlaku serta ditulis secara urut dan teratur.
• Objek yang diamati/diobservasi yaitu objek pengamatan yang sanggup berupa tumbuhan, hewan, alam dan lingkungan.
• Tidak ada epilog laporan hasil observasi, hal tersebut terjadi lantaran pengamat hanya sebagai pelapor informasi yang berisi perihal analisis serta pengamatan yang dilakukan.

Baca juga : Dialog Interaktif: Pengertian, Unsur Unsur, dan Contoh Dialog Interaktif

Dalam membuat pola teks laporan hasil observasi harus memperhatikan beberapa struktur yang harus ada dalam laporan hasil tersebut. Struktur tersebut meliputi:

•  Klasifikasi atau Pernyataan Umum

Sebelum membuat pola teks laporan hasil observasi terlebih dahulu harus memperhatikan klasifikasi. Pada pernyataan umum ini terdapat informasi perihal objek pengamatan maupun hasil observasi yang telah dilakukan. Klasifikasi merupakan potongan pertama yang berisi karangan umum mengenai objek yang sedang anda observasi. Dapat berupa observasi tumbuhan, hewan, alam, dan lingkungan. Objek objek tadi kemudian diambil penjabaran persamaan maupun perbedaannya. Klasifikasi tadi dibentuk untuk membedakan antara kelas, sub kelas serta rincian lain yang lebih dalam.

• Paragraf yang berisi faktor yang telah diobservasi

Pada paragraf ini berisi perihal informasi detail mengenai hasil laporan observasi yang telah dilakukan sebelumnya. Pada potongan kedua dalam membuat pola teks laporan hasil observasi ini, informasi yang dijelaskan lebih rinci dan disusun secara teratur mulai dari golongan yang paling atas hingga golongan paling bawah. Saat melaksanakan penggolongan kelas harus disertai dengan hasil dari segi lingkungan, genetik, perilaku, peran, fisik, kepribadian maupun fungsinya.

Contoh Teks Laporan Hasil Observasi pada Tumbuhan

Tumbuhan Langka yang terdapat di Indonesia

Indonesia merupakan negara yang mempunyai sumber daya alam yang banyak. Salah satu sumber daya alam tersebut ialah tumbuhan. Tumbuhan di Indonesia mempunyai banyak sekali macam jenis, mulai dari tumbuhan yang sering dijumpai maupun tumbuham langka yang sudah sulit dijumpai. Hal tersebut diakibatkan lantaran Indonesia termasuk negara tropis yang subur. Walaupun populer dengan kesuburannya namun masih ada tumbuhan tumbuhan langka yang rawan punah. Kepunahan tumbuhan tersebut sanggup terjadi lantaran faktor penebangan liar, perubahan iklim serta acara lain yang sanggup merugikan hutan. (Dengan adanya duduk kasus tersebut maka sanggup dijadikan sebagai pengantar dalam pola teks laporan hasil observasi)

Dengan permasalahan diatas sanggup  menyebabkan tumbuhan tanaman langka sulit dijumpa seperti:

•  Bunga Bangkai

Contoh teks Laporan Hasil Observasi pada Bunga Bangkai

Menurut teks laporan hasil observasi, bunga bangkai atau raflesia arnoldy mempunyai bentuk yang besar serta menimbulkan basi yang tidak sedap. Bau yang tidak sedap tersebut sangat menyengat namun mempunyai fungsi untuk melindungi maupun menarik perhatian dari lalat serta kumbang yang berperan dalam proses penyerbukan. Bunga bangkai tersebut berasal dari hutan Sumatera. Namun lantaran terjadi kepunahan menimbulkan bunga tersebut dikembangbiakan di tempat lain yaitu di Taman Hutan Raya Ir. Djunda Bandung. Bunga bangkai tersebut sanggup tubuh hingga ketinggian 4 meter. Menurut observasi, ketika bunga tersebut mekar maka warna kelopaknya yaitu putih, sedangkan pada mahkota bunganya mempunyai warna merah keunguan. Walaupun tampilan luar bunga ini berpengaruh dan kokoh namun hanya sanggup bertahan hidup selama 7 hari saja. Maka dari itu bunga raflesia tergolong pada tumbuhan yang langka.

• Tumbuhan Damar

Contoh teks Laporan Hasil Observasi pada Tumbuhan Damar

Tumbuhan selanjutnya yaitu tumbuhan damar. Berdasarkan teks laporan hasil observasi, tumbuhan damar juga tergolong tumuhan langka. Pada jaman dahulu jenis tumbuhan ini memang gampang ditemukan disekitar tempat Lampung, Ternate, maupun Samar. Untuk pertumbuhannyapun sanggup mencapai ketinggian hingga 60 meter. Namun semakin berkembangnya jaman tumbuhan  ini semakin didayagunakan secara berlebihan dan pada akibatnya kini sulit ditemukan. Sebenarnya tumbuhan damar sanggup berkhasiat untuk kehidupan manusia. Dengan getah dari tumbuhan ini maka sanggup dibentuk sebagai vernis, beling serta cairan pelapis kertas.

Baca juga : 6 Contoh Teks Tanggapan Kritis Singkat Beserta Strukturnya

• Kantong Semar

Contoh teks Laporan Hasil Observasi pada Kantong Semar

Tumbuhan selanjutnya yaitu kantong semar. Kantong semar yaitu jenis tumbuhan karnivora. Hal tersebut sanggup dibuktikan dari inovasi teks laporan hasil observasi dari beberapa peneliti lantaran tumbuhan ini memakan serangga yang ukurannya kecil yang mencakup semut, lalat, lebah dan lain lain. Proses penangkapan serangga tersebut dengan membuka kantung ekspresi tumbuhan ini selebar lebarnya. Didalam kantong tersebut terdapat cairan yang sanggup menarik  perhatian para serangga serangga kecil. Saat serangga tersebut telah masuk kedalam kantong maka ekspresi kantong pada tumbuhan ini pribadi menutup secara otomatis. Untuk menjaga perkembangbiakannya maka tumbuhan ini mulai dikembangkan dibeberapa tempat supaya tidak punah.

• Pohon Ulin

Contoh teks Laporan Hasil Observasi pada Pohon Ulin

Pohon ulin atau kayu besi yaitu jenis tumbuhan endemik yang berasal dari pulau Kalimantan. Teks laporan hasil observasi menandakan bahwa batang kayu tumbuhan ulin bersifat berpengaruh sehingga cocok dipakai dalam pembuatan bangunan. Pohon ulin mulai sulit ditemukan lantaran ulah insan yang melaksanakan penebangan liar serta penggunaan kayu secara berlebihaan.

• Pohon Cendana

Contoh teks Laporan Hasil Observasi pada Pohon Cendana

Pohon cendana juga telah dilakukan observasi sehingga muncul teks laporan hasil observasi mengenai pertumbuhan pohon cendana ini. Pohon cendana sanggup berfungsi untuk membuat aroma terapi, dupa, rempah rempah dan sebagainya. Berdasarkan fungsi fungsi tadi membuat pohon cendana semakin dicari dan dipakai secara berlebihan. Tumbuhan ini semakin usang semakin sulit ditemukan hingga hampir punah. Selain itu pohon cendana juga sulit untuk dibududayakan.

• Anggrek Tebu

Contoh teks Laporan Hasil Observasi pada Anggrek Tebu

Anggrek tebu masih tergolong ke dalam jenis tumbuhan anggrek yang mempunyai berat 1 ton lebih serta panjangnya mencapai hingga 3 meter. Dari teks hasil laporan observasi telah dibuktikan secara nyata bahwa ukurannya sangat besar hinggga sanggup disebut anggrek raksasa. Bunga jenis ini sangat sulit ditemukan. Populasinya pun sedikit dan hampir punah. Pembudidayaan tubuhan anggrek tersebut juga sulit sehingga jarang sanggup dikembangkan lagi.

Contoh Teks Laporan Hasil Observasi pada Hewan

Beruang

Teks laporan hasil observasi selanjutnya akan membahas mengenai binatang beruang. Beruang yaitu jenis binatang yang mempunyai tingkat kedelapan dari jenis binatang lain misalnya beruang madu. Beruang madu berasal dari wilayah Bengkulu yang merupakan simbol utama dari propinsi tersebut. Beruang jenis ini mempunyai besar hingga 1,40 meter, dengan tinggi 70 cm dan berat tubuh 50 hingga 65 kg. Habitat beruang madu biasanya terdapat dipepohohan. Hal tersebut menimbulkan beruang tidak mempunyai bulu disekitar telapak kaki sehingga sanggup berlari dengan kecepatan 48 km/jam dengan tenaga yang kuat. Beruang jenis ini mempunyai bulu yang berkilau dan pendek sehingga sanggup dikategorikan sebagai binatang mamalia. Pada bawah leher beruang terdapat tanda mirip matahari terbit dengan warna orange.

Menurut teks laporan hasil observasi beruang madu ini sanggup disebut binatang omnivora yaitu pemakan segala jenis makanan yang terdapat dihutan. Beruang madu sanggup memakan jenis buah buahan, tumbuhan mirip tumbuhan palem, serta pemakan serangga, burung dan binatang hewan lain yang berukuran lebih kecil. Dengan perkembangan zaman, jenis beruang ini rawan sekali punah lantaran habitat dari beruang ini telah dirusak oleh tangan tangan yang tidak bertanggung jawab. Dengan duduk kasus tersebut sanggup menimbulkan habitat orisinil dari beruang madu sanggup hilang

Baca juga : Contoh Teks Ulasan Film, Novel, Buku Singkat Beserta Strukturnya

Contoh Teks Laporan Hasil Observasi pada Alam Semesta

Bumi maupun Bulan

Contoh teks laporan hasil observasi yang ketiga yaitu mengenai bumi maupun bulan. Bumi mempunyai satelit alami yang berjulukan bulan. Bulan letaknya tidak sanggup sejajar dengan matahari lantaran bulan selalu berputar mengelilingi bumi. Sedangkan bumi selalu berputar pada porosnya. Hal tersebut menimbulkan bulan hanya terlihat dimalam hari. Saat malam hari bulan seakan akan memancarkan cahaya sendiri. Namun cahaya tersebut berasal dari cahaya matahari lantaran cahaya tersebut dipantulkan menuju bulan. Menurut hasil observasi jarak bumi dengan bulan sangat jauh sekitar 30 kali dari diameter bumi yaitu 384.405 km. Bulan mempunyai diameter lebih kecil daripada bumi yaitu 3.474 km. Bulan sanggup melaksanakan periode orbit (mengelilingi bumi) kurang lebih 27,3 hari dengan pola periodenya yaitu Bumi-Bulan-Matahari serta melaksanakan periode sinodik kurang lebih 29,5 hari.

Dari hasil laporan observasi tersebut sanggup kita buat teks laporan hasil observasi mengenai bumi dan bulan. Walaupun bumi mempunyai gaya gravitasi yang sanggup menarik bulan namun bulan tetap tidak jatuh. Hal tersebut disebabkan lantaran adanya gaya sentrifugal dalam periode orbit bulan. Gaya sentrifugal pada bulan besarnya lebih kecil dari pada gaya grafitasi bumi. Dengan gaya yang lebih kecil membuat bulan semakin jauh dari bumi. Proses menjauhnya bulan ke bumi kurang lebih 3.8 cm/tahun. Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan dibulan ternyata tidak ada air bahkan udara. Namun kita sering melihat kawah disekeliling bulan, hal tersebut diakibatkan lantaran benturan asteroid maupun komet. Dengan tidak adanya air dan udara membuat kesimpulan bahwa bulan tidak terdapat kehidupan. Bulan tersusun oleh mantel, inti serta kerak. Kerak bulan mengandung mineral kalsium serta batuan granit yang mempunyai tebal sekitar 48 hingga 74 km. Dibagian bawah kerak terdapat mantel yang tersusun oleh sedikit logam besi dan mineral silikat. Menurut teks lapporan hasil observasi yang telah dibentuk oleh peneliti, bulan tersebut terdapat inti yang sangat keras sekitar 240 km dengan ketebalan potongan luarnya ialah 300 km. Didalam inti bulan terdapat isi besi serta dilapisi oleh lapisan kental sekitar 500 km.

Contoh Teks Laporan Hasil Observasi pada Lingkungan

Kebersihan Lingkungan Sekitar Rumah

Setiap insan niscaya memperhatikan kebersihan lingkungan sekitar rumah masing masing. Dengan adanya kesadaran dalam kebersihan lingkungan sanggup membuat lingkungan sekitar menjadi bersih, sehat serta nyaman untuk ditempati. Lingkungan yang higienis juga sanggup menghindarkan penyakit yang akan menyerang tubuh manusia. Kebersihan lingkungan sekitar rumah sangat terjaga dengan adanya permintaan serta kewajiban dari setiap RT yang harus menjaga kebersihan masing masing. Kebersihan tersebut juga sanggup terlihat pada selokan selokan yang sering dibersihkan supaya tidak tersumbat serta mulai adanya tempat pembuangan sampah disetiap rumah. Tempat sampah tersebut sanggup berupa drum maupun tong besar. Kebersihan sekitar tong sampah tersebut juga terjaga sehingga tidak membuat basi yang tidak sedap disekelilingnya. Dengan insiden tersebut sanggup dibentuk teks laporan hasil observasi yang membuat pola kesadaran masyarakat yang kurang menjaga kebersihan rumahnya. Tidak hanya pemilik rumah saja yang ikut andil dalam menjaga kebersihan rumahnya masing masing. Melainkan seluruh warga desa maupun komplek perumahan yang juga menjaga kebersihan sekitar rumah baik didepan rumah maupun dijalan bersahabat rumah. Para wargapun setiap seminggu sekali mengadakan kerja bakti untuk menjaga kebersihan sekitar rumahnya. Kebersihan lingkungan akan terjaga apabila setiap orang mempunyai pola hidup yang sehat dan bersih.

Demikianlah contoh teks laporan hasil observasi pada tumbuhan, hewan, alam dan lingkungan. Teks laporan hasil observasi tersebut telah saya sajikan secara lengkap menurut observasi yang dilakukan sebelumnya. Artikel diatas juga memuat pengertian teks laporan hasil observasi, tujuan pembuatannya serta ciri dan struktur pembuatan pola teks laporan hasil observasi tersebut. Semoga artikel ini sanggup bermanfaat. Terima kasih.