Apabila kata seru tersebut dijadikan menjadi sebuah kalimat, maka harus ditambahkan dengan tanda seru (!) yang letaknya di bab final kalimat. Penggunaan kata seru tersebut sanggup berupa goresan pena maupun lisan. Contoh kata seru orisinil dari Indonesia yaitu idih, wah, nah, dan sebagainya. Selain itu adapula pola kata seru serapan yang berasal dari bahasa lain ibarat halo (dari bahasa Inggris), Alhamdulilah (dari bahasa Arab), dan lain lain. Nah pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan perihal macam macam kalimat interjeksi (kata seru) Bahasa Indonesia beserta pola kalimat interjeksi (kata seru). Untuk lebih jelasnya sanggup anda simak di bawah ini.
Macam Macam Kalimat Interjeksi (Kata Seru) Bahasa Indonesia Beserta Contohnya
Kalimat interjeksi yakni kalimat Bahasa Indonesia yang berisi penggambaran suasana hati seseorang. Kalimat interjeksi (kata seru) dipakai untuk mengungkapkan banyak sekali rasa ibarat rasa heran, kagum, jijik, atau takut terhadap sesuatu. Maka dari itu kalimat interjeksi ini sanggup mengungkapkan isi hati pembicara meskipun hanya memakai satu kata seru (kata interjeksi) tertentu. Dibawah ini terdapat klarifikasi mengenai macam macam kalimat interjeksi (kata seru) Bahasa Indonesia beserta pola kalimat interjeksi (kata seru).
Baca juga : Contoh Kalimat Persuasif Dalam Teks Negosiasi
Interjeksi Menggambarkan Rasa Jijik
Macam kalimat interjeksi (kata seru) yang pertama yakni interjeksi yang dipakai untuk menggambarkan rasa jijik. Kata seru ini biasanya memakai kata ibarat "cih", "ih", "idih", dan sebagainya. Contoh kalimat interjeksi (kata seru) yang menggambarkan rasa jijik:
- Ih, kau jorok sekali setiap pagi tidak pernah mandi.
- Cih, perbuatan itu tidak semestinya kau lakukan.
- Idih, kuku kau panjang sekali.
Interjeksi Menggambarkan Rasa Kecewa dan Kesal
Macam kalimat interjeksi (kata seru) selanjutnya yakni interjeksi yang dipakai untuk menggambarkan rasa kecewa dan kesal. Kata seru ini biasanya memakai kata ibarat "ya ampun", "keparat", "sialan", dan sebagainya. Contoh kalimat interjeksi (kata seru) yang menggambarkan rasa kecewa dan kesal:
- Sialan, beraninya kau memarahi adikku.
- Keparat, pencuri itu berhasil lolos.
- Ya ampun, nilaimu buruk sekali dek.
Interjeksi Menggambarkan Rasa Kagum
Macam kalimat interjeksi (kata seru) selanjutnya yakni interjeksi yang dipakai untuk menggambarkan rasa kagum. Kata seru ini biasanya memakai kata ibarat "duh", "wah", "wow", dan sebagainya. Contoh kalimat interjeksi (kata seru) yang menggambarkan rasa kagum:
- Wow, suaramu merdu sekali.
- Wah, kau bakir sekali hingga sanggup menuntaskan soal ini.
- Duh, lucu sekali kucing ini.
Baca juga : Pengertian Kalimat Simpleks dan Kalimat Kompleks Beserta Contoh
Interjeksi Menggambarkan Rasa Syukur
Macam kalimat interjeksi (kata seru) selanjutnya yakni interjeksi yang dipakai untuk menggambarkan rasa syukur. Kata seru ini biasanya memakai kata ibarat "alhamdulilah", "syukurlah", "untung", dan sebagainya. Contoh kalimat interjeksi (kata seru) yang menggambarkan rasa syukur:
- Syukurlah, banjir sudah surut.
- Untung, jikalau tidak bertemu kau niscaya saya sudah celaka.
- Alhamdulilah, saya mendapat beasiswa sekolah ke Jerman.
Interjeksi Menggambarkan Harapan
Macam kalimat interjeksi (kata seru) selanjutnya yakni interjeksi yang dipakai untuk menggambarkan harapan. Kata seru ini biasanya memakai kata ibarat "insyaallah", "semoga", "mudah mudahan", dan sebagainya. Contoh kalimat interjeksi (kata seru) yang menggambarkan harapan:
- Mudah mudahan UNBK hari ini berjalan lancar.
- Semoga kita lulus UNBK dengan hasil yang memuaskan.
- Insyaallah saya akan usahakan untuk menabung setiap hari.
Interjeksi Menggambarkan Rasa Heran
Macam kalimat interjeksi (kata seru) selanjutnya yakni interjeksi yang dipakai untuk menggambarkan rasa heran. Kata seru ini biasanya memakai kata ibarat "eh", "aih", "lho", dan sebagainya. Contoh kalimat interjeksi (kata seru) yang menggambarkan rasa heran:
- Aih, kok sanggup bisanya kau gres tiba ke kantor.
- Eh, kok sanggup sih?
- Lho bukannya kemaren kau sudah bilang ijin les?
Interjeksi Menggambarkan Rasa Kaget
Macam kalimat interjeksi (kata seru) selanjutnya yakni interjeksi yang dipakai untuk menggambarkan rasa kaget. Kata seru ini biasanya memakai kata ibarat "alamak", "astaga", "masa", dan sebagainya. Contoh kalimat interjeksi (kata seru) yang menggambarkan rasa kaget:
- Astaga, jadi dari tadi kau tidur disini?
- Masa sih ia berperilaku ibarat itu?
- Alamak, jadi kau benar benar belum makan dari kemarin?
Baca juga : Pengertian dan Jenis Jenis Kalimat Tanya Beserta Contoh
Interjeksi Menggambarkan Ajakan
Macam kalimat interjeksi (kata seru) selanjutnya yakni interjeksi yang dipakai untuk menggambarkan ajakan. Kata seru ini biasanya memakai kata ibarat "mari", "ayo", "yuk", dan sebagainya. Contoh kalimat interjeksi (kata seru) yang menggambarkan ajakan:
- Yuk, kita pulang.
- Ayo kita makan siang di kantin.
- Mari kita biasakan berdoa sebelum melaksanakan sesuatu.
Interjeksi Menggambarkan Sapaan
Macam kalimat interjeksi (kata seru) selanjutnya yakni interjeksi yang dipakai untuk menggambarkan sapaan. Kata seru ini biasanya memakai kata ibarat "eh", "hallo", "hai", dan sebagainya. Contoh kalimat interjeksi (kata seru) yang menggambarkan sapaan:
- Hallo, bagaimana kabarmu? Lama ya tidak bertemu.
- Hai, apa kabar?
- Eh, kini kau kerja disini?
Interjeksi Menggambarkan Rasa Marah
Macam kalimat interjeksi (kata seru) yang terakhir yakni interjeksi yang dipakai untuk menggambarkan rasa marah. Kata seru ini biasanya memakai kata ibarat "tolol", "dasar", "bodoh", dan sebagainya. Contoh kalimat interjeksi (kata seru) yang menggambarkan rasa marah:
- Tolol, jadi ketua harusnya tegas dan membimbing.
- Dasar anak nakal, dibilangin orang renta tetap saja tidak mendengarkan.
- Bodoh, cuma mengerjakan soal simpel ibarat ini saja tidak bisa.
Demikianlah klarifikasi mengenai macam macam kalimat interjeksi (kata seru) Bahasa Indonesia beserta pola kalimat interjeksi (kata seru). Semoga artikel ini bermanfaat. Terima kasih.
No comments:
Post a Comment