Perubahan sifat benda yang terjadi ini sanggup diakibatkan oleh suhu. Adapula perubahan benda yang sanggup terjadi alasannya penurunan suhu. Misalnya benda yang berwujud gas sanggup berubah bentuk mejadi cair dikala suhu diturunkan. Benda yang berwujud cair sanggup berubah bentuk menjadi padat apabila suhunya diturunkan juga. Semua hal tersebut merupakan bukti adanya perubahan bentuk benda. Perubahan perubahan yang terjadi tersebut sanggup disebut perubahan fisika. Pasa kesempatan kali ini saya akan menjelaskan secara lengkap mengenai perubahan sifat benda. Untuk lebih jelasnya sanggup anda simak dibawah ini.
Perubahan Sifat Benda Lengkap
Perubahan fisika yaitu suatu perubahan benda yang bersifat sementara. Perubahan fisika yang terjadi pada benda sanggup berubah bentuk namun bentuknya sanggup dikembalikan ibarat semula apabila suhunya dikembalikan ibarat semula. Perubahan tersebut sanggup menjadi bukti bahwa benda sanggup berubah ke bentuk lainnya. Perubahan benda tersebut sanggup terjadi dalam kurun waktu perlahan maupun cepat. Namun adapula teladan contoh benda yang mempunyai perubahan sifat. Misalnya tanah liat yang dicetak kemudian dibentuk menadi genting maupun watu bata. Proses perubahan sifat benda tersebut melalui pembakaran. Tanah liat dengan watu bata/genting mempunyai sifat yang berbeda. Batu bata/genting mempunyai sifat yang keras dan warnanya lebih jingga, sedangkan untuk tanah liat mempunyai sifat lembut dan warnanya lebih hitam. Dari perbedaan tersebut mengakibatkan perubahan sifat benda. Perubahan yang terjadi itu diakibatkan oleh proses pembakaran maupun pencampurannya dengan air.
Baca juga : Pengertian dan Fungsi Trombosit Lengkap
Benda benda yang terdapat disekitar kita mempunyai sifat yang berbeda, sehingga sanggup dibedakan dengan jenis benda lain. Kemudian apabila telah terjadi imbas dengan benda lain maka akan mengakibatkan perubahan sifat benda. Dibawah ini terdapat beberapa sifat benda yaitu :
1. Bentuk. Benda mempunyai bermacam-macam bentuk ibarat bentuk datar maupun bentuk ruang. Untuk bentuk datar ibarat persegi panjang, segitiga, bulat dan persegi. Sedangkan untuk bentuk ruang ibarat balok, kubus, bola, tabung dan kerucut.
2. Warna. Benda juga mempunyai warna yang berbeda beda. Contohnya warna warna pelangi, jeruk matang dengan warna jingga, mangga muda dengan warna hijau, watu dengan warna hitam, dan masih banyak lagi.
3. Kelenturan. Benda juga mempunyai sifat kelenturan. Kelenturan merupakan sifat benda yang sanggup dibengkokan maupun dilengkungkan. Benda yang mempunyai sifat elastis tidak gampang patah dikala dibengkokkan.
4. Kekuatan. Benda juga mempunyai sifat kekuatan. Kekuatan merupakan kemampuan yang dimiliki oleh benda dalam menahan goresan. Benda yang tahan terhadap gesekan benda lain mempunyai sifat keras.
5. Bau. Sifat benda yang terakhir yaitu bau. Terdapat beberapa benda yang mempunyai kedaluwarsa maupun tidak mempunyai bau. Bau tersebut ibarat amis, harum ataupun busuk.
Penyebab Perubahan Sifat Benda
Suatu benda sanggup mengalami perubahan sifat apabila terjadi proses tertentu. Perubahan sifat benda sanggup terjadi akhir beberapa faktor dibawah ini :
Baca juga : Pengertian dan Fungsi Vakuola Beserta Gambarnya
Pemanasan
Perubahan sifat benda sanggup terjadi akhir adanya pemanasan. Misalnya seorang ibu sedang memasak air. Dengan begitu air akan mengalami peningkatan suhu. Air yang mempunyai suhu cuek akan menjelma lebih panas hingga kesudahannya hingga mendidih. Saat air mengalami pendidihan maka uap akan keluar dari panci tersebut. Perubahan sifat yang terjadi pada air sanggup mengakibatkan suhu meningkat dan panas apabila dipanaskan. Adapula teladan lain yaitu terjadi pada batang lilin. Lilin sanggup berubah bentuk menjadi cari apabila suhunya berubah melalui proses pemanasan. Namun lilin tersebut akan berubah bentuk menjadi padat kembali apabila suhunya turun/dingin. Dengan kata lain benda sanggup berubah sifat apabila mengalami proses pemanasan.
Pendinginan
Perubahan sifat benda selanjutnya yaitu alasannya pendinginan. Misalnya air yang akan dimasukkan kedalam lemari es. Dengan begitu air tersebut akan berubah bentuk menjadi beku alasannya suhunya turun hingga nol derajat celcius. Dengan suhu tersebut perubahan suhu pada air akan menurun dan membuatnya menjelma es watu (padat).
Pembakaran
Adapula perubahan sifat benda alasannya proses pembakaran. Misalnya saja kayu yang dibakar. Pembakaran yang terjadi pada kayu akan membuat perubahan bentuk kayu yang semula keras dan padat menjadi debu maupun arang. Abu tersebut mempunyai bentuk ibarat serbuk sedangkan arang mempunyai sifat yang rapuh. Maka dari itu pembakaran sanggup mengakibatkan perubahan sifat benda. Adapula teladan lain yaitu kertas yang dibakar. Kertas yang dibakar akan berubah bentuk menjadi hancur dan warna menjadi hitam. Kemudian adapula plastik yang dibakar menjadi berubah sifat. Benda benda yang mengalami proses pembakaran akan mengalami perubahan kedaluwarsa ibarat kedaluwarsa yang tidak sedap. Dapat disimpulkan bahwa benda yang mengalami proses pembakaran akan mengalami perubahan sifat ibarat berubah bau, berubah warna dan teksturnya akan hancur.
Pencampuran dengan Air
Perubahan sifat benda sanggup terjadi alasannya pencampuran dengan air. Misalnya saja materi bahan bangunan yang pencampurannya memakai media air, ibarat kapur, pasir maupun semen. Bahan semen mempunyai bentuk awal berupa serbuk. Kemudian apabila dicampurkan dengan air akan berubah bentuk menjadi lebih lengket. Namun apabila semen yang dicampur air tadi menjadi kering, maka bentuknya akan lebih berpengaruh dan keras. Benda yang mengalami proses pencampuran dengan air sanggup terjadi dalam pembuatan genting ataupun watu bata.
Pembusukan
Perubahan sifat benda sanggup terjadi alasannya proses pembusukan. Misalnya saja buah pepaya yang telah matang beberapa hari maka akan mebusuk kalau dibiarkan. Proses pembusukan tersebut akan mengakibatkan perubahan sifat benda. Perubahan tersebut mencakup warna dan bau. Buah pepaya yang telah membusuk akan mempunyai kedaluwarsa tidak sedap. Untuk kulit buahnya juga akan menjelma coklat kehitaman. Lalu untuk daging buahnya akan berubah bentuk menjadi lebih lunak.
Macam Macam Perubahan Sifat Benda
Perubahan sifat benda sanggup dibagi menjadi dua yaitu perubahan benda yang bersifat sementara dan perubahan benda yang bersifat tetap. Berikut penjelasannya :
Baca juga : Pengertian, Teori, Sifat Asam dan Basa
Perubahan Sifat Benda Yang Sementara
Perubahan sifat benda yang sementara merupakan perubahan benda yang sanggup kembali ke bentuk semula dan tidak membuat zat baru. Perubahan sifat benda yang bersifat sementara sanggup disebut perubahan fisika. Misalnya perubahan wujud air menjadi es. Air yang semula berwujud cair sanggup menjelma es yang mempunyai tekstur padat. Perubahan benda dari bentuk cair menjadi padat sanggup disebut membeku. Namun es juga sanggup diubah kembali menjadi air apabila mengalami proses pemanasan. Perubahan benda dari wujud padat menjadi cair sanggup disebut mencair. Perubahan sifat benda ini sanggup kembali kebentuk semula alasannya bersifat sementara.
Perubahan Sifat Benda Yang Tetap
Perubahan sifat benda yang tetap merupakan perubahan wujud benda yang tidak sanggup kembali ibarat semula. Perubahan benda ini membuat zat baru. Perubahan sifat benda yang tetap sanggup disebut perubahan kimia. Misalnya kertas yang dibakar berubah wujud menjadi abu.
Inilah klarifikasi mengenai perubahan sifat benda lengkap. Perubahan sifat benda sanggup terjadi akhir beberapa faktor. Faktor inilah yang membuat bentuk, warna maupun kedaluwarsa sanggup berubah. Semoga artikel ini sanggup menambah ilmu anda. Terima kasih.
No comments:
Post a Comment