Sejarah dan Latar belakang berdirinya ASEAN intinya dilandasi atas asas persamaan nasib yang dialami oleh bangsa bangsa di Asia tenggara. Pada masa penjajahan dan kapitalisme belanda benua asia tenggara memang telah sepenuhnya dikuasai oleh bangsa eropa dan portugis. Setelah menempuh usaha cukup usang dan berhasil merdeka alhasil negara negara di asia tenggara membentuk sebuah asosiasi yang bertujuan untuk memajukan dan mensejahterakan negara di asia tenggara.
Selain asas persamaan nasib, impian untuk membangun ekonomi juga menjadi latar belakang berdirinya ASEAN. Tujuan ASEAN sebagai sebuah perhimpunan dan asosiasi tidak lain yakni untuk mensejahterakan perekonomian negara negara yang berada didalamnya. Hal ini mencakup banyak sekali sektor perekonomian menyerupai pangan, eksport import, kelautan dan juga mengatur aturan perekonomian yang bersifat mengikat. Tujuan berdirinya ASEAN yang utama yakni untuk saling berafiliasi dan melindungi antar negara se-asia tenggara semoga tercipta kemajuan bersama.
Sejarah, Latar Belakang dan Tujuan Berdirinya ASEAN
Dalam artikel kali ini kita akan membahas ihwal latar belakang, tujuan dan sejarah berdirinya ASEAN secara lengkap dan lebih detail. Materi ini bahwasanya sanggup dengan gampang kita temukan dalam pembelajaran IPS sejarah dan ekonomi di jenjang Sekolah Menengan Atas sederajat. Namun saya akan menawarkan rangkuman ihwal meteri tersebut. Untuk lebih jelasnya silahkan simak artikel dibawah ini.Sejarah Berdirinya ASEAN
Sejarah berdirinya ASEAN intinya sanggup kita pelajari dengan melalui banyak sekali sumber media belajar. asosiasi ini resmi berdiri pada tanggal 8 Agustus 1967 di ibu kota negara Thailand (Bangkok). Sejarah Berdirinya ASEAN dimulai dari deklarasi bangkok yang diprakarsai oleh 5 negara besar di asia tenggara diantaranya adalah:- Indonesia.
- Filipina.
- Singapura.
- Malaysia.
- Thailand.
Masing masing dari lima negara ini mengirimkan wakil negara dengan tujuan untuk mengikuti deklarasi bangkok. Indonesia yang diwakili oleh Adam malik, Malaysia oleh Tun Abdul Razak, Thailand oleh Thanat Khoman, Singapura oleh Rajaratman, dan Filipina oleh Narciso Ramos setuju untuk menandatangani isi Deklarasi Bangkok yang menjadi awal sejarah berdirinya ASEAN.
Baca juga: Hasil Sidang PPKI 1, 2, 3 (Tanggal 18, 19, 22 Agustus 1945)
Latar Belakang Berdirinya ASEAN
Berdasarkan klarifikasi di awal artikel kita sanggup menyimpulkan bahwa latar belakang berdirinya ASEAN lantaran adanya beberapa faktor. Adapun faktor faktor yang melatarbelakangi beridirnya ASEAN yakni sebagai berikut:- Persamaan geografis.
- Persamaan nasib yang pernah dijadikan negara jajahan dan kolinasasi.
- Persamaan budaya
- Persamaan kepentingan di banyak sekali bidang.
Seperti yang kita ketahui, baik negara Indonesia, Thailand, Filipina, Singapura, dan Malaysia memang terdapat di benua yang sama yakni Asia Tenggara. Hal ini tentunya memicu persamaan geografis yang juga diikuti oleh persamaan budaya yang berkembang di masyarakat. Selain itu persamaan kepentingan untuk memajukan sektor sektor negara di banyak sekali bidang juga menjadi latar belakang berdirinya ASEAN.
Tujuan Berdirinya ASEAN
Untuk memahami apa tujuan ASEAN maka kita juga harus mempelajari ihwal isi Deklarasi Bangkok lantaran isi Deklarasi bangkok yang telah ditandatangani oleh wakil wakil kelima Negara ini memuat tujuan berdirinya ASEAN.
Baca juga: Peristiwa Rengasdengklok Latar Belakang, Tujuan Kronologis Lengkapnya
Isi deklarasi bangkok mempunyai 5 poin penting yang menjadi tujaun berdirinya ASEAN pada mulanya. Adapun 5 isi deklarasi bangkok yakni sebagai berikut:
- Mempercepat kemajuan dan pertumbuhan di bidang ekonomi, sosial dan budaya di daerah Asia Tenggara.
- Meningkatkan kerjasama antar negara se-Asia tenggara dengan cara saling membantu demi mencapai kepentingan bersama di bidang ekonomi, sosial, budaya, ilmu pengetahuan dan administrasi.
- Meningkatkan stabilitas nasional semoga tercipta perdamaian.
- Meningkatkan kerjasama untuk memajukan pelatihan, pendidikan serta penelitian di Asia Tenggara.
- Memelihara kerjasama ditengah tengah organisasi regional maupun organisasi internasional yang ada.
Dalam menjalankan tujuannya, ASEAN juga mempunyai prinsip prinsip utama sebagai pedoman dalam berasosiasi semoga tercipta kenyamanan bersama antar anggota. Adapun prinsip utama ASEAN yakni sebagai berikut:
- Saling menghormati kedaulatan, kemerdekaan, kesamaan, integritas serta identitas nasional setiap negara yang terdapat di asia tenggara.
- Tidak ikut campur dalam urusan dalam negeri sesama anggota.
- Hak untuk bebas dari campur tangan pihak lain dalam melakukan kepemimpinan negeri.
- Menolak pengguunaan kekuatan yang bersifat mematikan dan merugikan.
- Kerjasama secara efektif antara anggota.
- Menyelesaikan perdebatan dan perbedaan secara damai.
Seiring berjalannya waktu, negara negara lain di asia tenggara yang sebelumnya belum tegabung dalam ASEAN alhasil menentukan untuk ikut dan andil dalam asosiasi ini. Hingga kini ini hampir seluruh negara di asia tenggara ikut bergabung menjadi anggota ASEAN. Adapun negara negara tersebut adalah:
- Indonesia (Pendiri)
- Filipina (Pendiri)
- Malaysia (Pendiri)
- Thailand (Pendiri)
- Singapura (Pendiri)
- Brunei Darussalam (bergabung 7 Januari 1984)
- Myanmar (bergabung 23 Juli 1997)
- Laos (bergabung 23 Juli 1997)
- Vietnam (bergabung 28 Juli 1995)
- Kamboja (bergabung 16 Desember 1998)
Secara garis besar, hampir semua negara di Asia Tenggara telah menjadi anggota ASEAN kecuali papua newgini dan Timor Leste.
Baca juga: Strategi Indonesia Menghadapi Ancaman di Berbagai Bidang (Militer, Ideologi, Politik, Ekonomi, Sosial, Budaya)
Mengapa Timor Leste (Timor Timur) belum bergabung menjadi anggota ASEAN? Hal ini disebabkan lantaran dulunya timor leste merupakan belahan dari Negara Indonesia yang alhasil memisahkan diri. Hal ini menimbulkan timor leste mendapat status pemerhati oleh ASEAN. Setelah banyak mendapat kecaman dan protes dari banyak sekali anggota ASEAN yang tidak mendukung timor leste untuk bergabung (hal ini didasari oleh rasa hormat kepada Indonesia).
Semenjak restorasi kemerdekaannya, timor leste telah banyak dibantu oleh ASEAN. Timor leste sendiri telah diundang ke banyak sekali pertemuan ASEAN. Namun meskipun demikian timor leste tetaplah menyandang status Observer. Berdasarkan pemantauan terakhir mengindikasikan bahwa intinya timor leste sangat ingin menjadi anggota ASEAN. Hal ini sanggup dilihat dari upaya timor leste memalui kementerian luar negerinya yang telah menargetkan bahwa negaranya akan bergabung menjadi anggota ASEAN secepatnya. Selain itu, pemerintahan timor leste juga telah membuka sekretariat ASEAN di kota DILI untuk mempersiapkan tahapan tahapan menjadi anggota ASEAN.
Itulah artikel tentang Sejarah, Latar Belakang dan Tujuan Berdirinya ASEAN yang sanggup saya sampaikan kali ini. Jangan lupa untuk selalu mengikuti perkembangan bahan kami. Terimakasih.
No comments:
Post a Comment