Contoh paragraf narasi ekspositoris pada umumnya akan memuat dongeng yang didalamnya memuat inforasi secara lengkap dan terang serta disampaikan secara informatif memakai bahasa yang baik dan benar. Contoh paragraf narasi sugestifumumnya menceritakan kisah dengan tujuan serta maksud tertentu menyerupai membujuk pembaca. Dan pola paragraf narasi artistik merupakan paragraf yang menceritakan kisah imajinatif yang memakai bahasa figuratif.
Teks dan paragraf narasi |
Didalam paragraf narasi umumnya kita juga akan menemukan unsur unsur baik intrisik maupun extrinsik menyerupai alur, penokohan, tema, setting, dan kita juga sanggup menarik kesimpulan atau amanat yang terkandung dalam teks narasi ini. Tujuan utama pola paragraf narasi yaitu untuk menghibur pembacanya melalui estetika yang dituangkan dalam tulisan. Selain itu teks narasi juga mempunyai tujuan untuk memperlihatkan pengalaman membaca serta informasi kepada pembaca.
Contoh Paragraf Narasi Ekspositoris, Sugestif, dan Artistik Singkat Beserta Strukturnya
Narasi identik dengan cerita |
Contoh paragraf narasi ekspositoris
Cut Nyak Dhien merupakan pendekar perempuan yang berasal dari kepulauan Aceh. Pada tahun 1880 Cut Nyak Dhien bersama suaminya melaksanakan perlawanan terhadap Belanda. Namun pada tanggal 30 September 1893 tepatnya di kota Kutaraja rombongan Cut Nyak Dhien menyerahkan diri kepada Belanda.Teuku Umar atau suami dari Cut Nyak Dhien secara membisu diam menciptakan rencana untuk menghancurkan pasukan pertahanan Belanda. Akhirnya rencana tersebut berhasil melumpuhkan pihak Belanda. Pada tanggal 11 Februari 1899 Teuku Umar tewas dalam peperangan dan Cut Nyak Dhien ditunjuk menjadi pemimpin pembela Indonesia dalam melawan Belanda. Cut Nyak Dhien kemudian ditangkap dan dirawat dirumah sakit Belanda pada masa kemunduran Aceh. Pada alhasil dia meninggal pada tanggal 6 November 1908.
Dari penggalan pola paragraf narasi ekspositoris diatas sanggup kita amati bahwa informasi dalam paragaraf disampaikan secara terang mulai dari awal, tengah hingga selesai dalam rangkaian alur maju
Contoh teks narasi ekspositoris
Tidak hanya berbentuk paragraf, namun dalam artikel kali ini saya juga akan memperlihatkan pola teks narasi ekspositoris singkat perihal perumusan proklamasi.
Perumusan teks proklamasi merupakan usaha awal dalam kemerdekaan Indonesia. Perjuangan tersebut diawali dengan dibawanya Ir. Soekarno dan Moh. Hatta ke Rengasdengklok. Namun kedua tokoh tersebut kembali ke Jakarta pada tanggal 16 Agustus 1945. Sebelumnya Presiden RI beserta para tokoh ingin mengadakan pertemuan dengan orgaisasi PPKI sehubungan untuk merumuskan teks proklamasi. Pertemuan tersebut alhasil gagal dikarenakan pihak Jepang mengetahui rencana tersebut. Akhirnya Achmad Soebardjo membawa Ir. Soekarno untuk menginap di rumah Laksamana Maeda yang bertempat di Jalan Imam Bonjol No. 1.
Baca juga: Pengertian Teks Narasi, Ciri-ciri, Jenis, dan Contoh Paragraf NarasiKedatangan Ir. Soekarno tersebut kemudian disambut hangat oleh Laksamana Maeda. Bahkan dia juga ingin ikut membantu proses perumusan teks proklamasi tersebut. Kemudian Laksamana Maeda membawa Ir. Soekarno untuk bertemu pemimpin departemen kemiliteran Jepang semoga kemerdekaan indonesia sanggup terwujud. Namun sebab pihak Jepang tidak membantu mewujudkan kemerdekaan Indonesia alhasil Ir. Soekarno bersama Moh. Hatta bertekad untuk segera memproklamasikan Indonesia. Proses perumusan teks proklamasi terjadi di rumah Laksamana Maeda dengan dihadiri oleh para pemimpin organisasi, anggota PPKI dan pemimpin pemuda.
Baca juga: 6 Contoh Teks Anekdot Lucu TerbaruPerumusan teks Proklamasi dilakukan oleh Ir. Soekarno, Moh. Hatta, dn Achmad Soebardjo diruang makan Laksamana Maeda. Perumusan tersebut disaksikan oleh B.M. Diah, Miyoshi, Sukarni dan Sudiro. Teks proklamasi ini disusun oleh ketiga tokoh tadi dan menghasilkan beberapa kalimat. Untuk kalimat pertama disampaikan oleh Ir. Soekarno. Kemudian dianjutkan dengan pernyataan dari Moh. Hatta dan diakhiri oleh pernyataan Achmad Soebardjo. Teks proklamasi tersebut alhasil selesai dan tinggal meminta persetujuan oleh semua pihak. Dikarenakan terdapat beberapa tokoh Jepang yang hadir dalam pertemuan tersebut maka terdapat perselisihan bahwa teks proklamasi ini dilarang ditandatangani oleh semua pihak.
Baca juga: Teks Anekdot : Pengertian, Ciri-ciri, Struktur, Tujuan, Dan Kaidah Kebahasaan Teks AnekdotDengan beberapa pertimbangan alhasil teks proklamasi ini ditandatangani oleh Ir. Soekarno dan Moh. Hatta dengan beberapa perubahan kata dalam teks ini. Pada tanggal 17 Agustus 1945 yang bertempat di Jalan Pegangsaan Timur No. 56 teks proklamasi dikumandangkan oleh Ir. Soekrano. Bunyinya yaitu “kami bangsa Indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaan Indonesia. Hal hal yang mengenai pemindahan kekuasaan dan lain lain diselenggarakan dengan cara saksama dan dalam tempo yang sesingkat singkatnya. Jakarta, 17 bulan 08 tahun 05. Atas nama bangsa Indonesia Soekarno/Hatta.”
Contoh paragraf narasi sugestif singkat
Hari senin merupakan hari yang sangat melelahkan, sebab suasana liburan masih terasa ketika rutinitas kembali. Jika pada umumnya hari senin yaitu awal semangat berutinitas namun hal itu tidak terjadi padaku. Berawal dari pagi hari yang dimulai untuk mempersiapkan alat alat sekolah. Dilanjutkan dengan rutinitas sekolah yang membuatku merasa masih ingin mencicipi lebih usang liburan. Rutinitas sekolahku selesai pada pukul 3 sore. Saat sesampainya dirumah saya segera mandi dan makan sembari beristirahat sejenak. Istirahatpun tidak teralu usang sebab harus mengerjakan kiprah tugas sekolah yang belum selesai saya kerjakan.
Paragraf diatas termasuk kedalam pola paragraf narasi sugestif sebab membujuk pembaca baik orang bau tanah maupun murid untuk mengerjakan kiprah dan rajin dalam sekolah
Contoh teks narasi sugestif singkat
Perlawanan di Pagi Buta
Pagi itu matahari belum menampakkan sinarnya dan ayam hebat belum melaksanakan tugasnya. Tetapi dipagi buta itu pak Komar keluar dari rumahnya. Hembusan angin pagi yang cuek seakan akan tidak mempan dengan kulit rapuhnya. Pak bau tanah ini membawa cangkul dan kuliner untuk dibawanya kesawah. Pak Komar berjalan menuju sawah namun langkahnya terhenti sebab ada tangisan bayi. Kesunyian pagi seakan akan terpecah dengan bunyi tangisan ini. Dengan rasa gelisah pak Komar mencari sumber bunyi tadi. Pak Komar kaget dengan apa yang ia lihat, ternyata bunyi itu berasal dari bayi yang lucu. Bayi itu berada dibawah pohon ringin tanpa ada yang menemaninya. Suara tangis tadi ternyata tidak hanya mengundang pak Komar saja melainkan mengundang ular piton yang sedang kelaparan.
Ular tersebut segera menghampiri sang bayi untuk dijadikan makanannya. Namun pak Komar dengan sigapnya segera mengangkat sang bayi. Ular itu seakan akan tidak menghiraukan pak Komar dan hanya memandangi bayi malang itu. Pak komar ingin berusaha menjauhkan bayi tadi dengan ular yang kelaparan itu. Namun ketika hendak membawa sang bayi, pak Komar diserang oleh ular piton tersebut. Kaki pak komar dibelitnya hingga ia merasa kesakitan. Ia pun mengambil cangkul yang dibawanya tadi dan menyerang ular piton tersebut. Akhirnya ular tadi mati dan pak Komarpun berhasil melarikan diri. Akhirnya pak Komar kembali kerumahnya untuk merawat bayi malang itu dan bayi tersebut kemudian diangkat menjadi anaknya.
Contoh diatas merupakan pola teks narasi sugestif singkat yang sanggup anda jadikan rujukan yang pada pada dasarnya kita dilarang pantang mengalah dalam berdoa dan berharap
Contoh Teks Narasi Singkat
Dipagi yang cerah ini merupakan hari yang tidak sanggup dilupakan oleh Sheila. Karena dipagi hari ini ia diberikan kejutan ulang tahun dari pacar dan sobat temannya. Sebelum kejadian kejutan tersebut Sheila sempat curiga dengan pacarnya sebab tingkah lakunya tidak menyerupai biasanya. Kecurigaan tersebut alhasil benar sebab sepulang sekolah Sheila diberi kejutan bagus dari pacar dan sobat temannya. Ia pun mendapat hadiah Istimewa dari sang kekasih.Contoh paragraf narasi diatas menjelaskan bahwa Sheila memperoleh kejutan bagus dari pacar dan sobat temannya. Namun sebelumnya Shelia sempat curiga dengan tingkah laris sang pacar.
Contoh paragraf narasi pendek
Disebuah desa yang jauh terdapat dua orang anak yatim piatu yang berjulukan Keila dan Tina. Kedua anak tersebut tinggal disebuah gubuk reot yang bahwasanya tidak layak untuk ditempati. Kakak beradik tersebut mendapat kuliner dari belas kasihan para warga sekitar. Namun penderitaan Tina dan Keila berakhir sebab terdapat salah satu warga kaya yang hendak mengasuh kedua anak tersebut. Akhirnya mereka dibawa kerumah warga kaya tadi dan dirawat dengan baik.
penggalan dari pola teks narasi ini menjelaskan bahwa disebuah desa tinggalah dua anak yang yatin piatu. Mereka hidup sebab belas kasihan dari para warga sekitar. Namun terdapat salah satu warga yang berbaik hati mengasuh dan merawat mereka. Ahirnya Tina dan Keila dibawa kerumahnya.
Contoh teks narasi artistik
Disuatu sore, Toni hendak mencari kayu bakar kehutan yang letaknya dibelakang rumah. Toni pergi kehutan sendirian tanpa ditemani oleh kakeknya sebab ia tidak ingin merepotkan sang kakek. Tanpa ia sadari, ternyata ia terlalu jauh menuju kedalam hutan. Malampun tiba dan bunyi suara anehpun terdengar. Tonipun merasa gelisah dan takut sebab ini merupakan pengalaman pertamanya menuju hutan sendirian.
dari pola paragraf narasi artistik diatas sanggup kita simpulkan bahwa toni menuju hutan sendirian dan ini merupakan pengalaman pertama menuju hutan tersebut. Toni merasa gelisah dan takut sebab mendengar bunyi suara gila dimalam hari.Itulah artikel dan materi perihal kumpulan pola teks dan paragraf narasi singkat yang sanggup saya sampaikan dalam artikel kali ini. Pada dasarnya narasi memang tidak jauh berbeda dengan gaya penulisan dalam bahasa indonesia lainnya. Namun kita harus mengingat bahwa narasi mempunyai gaya penulisan unik yang membedakan karya tulis narasi dengan karya tulis lainnya.
No comments:
Post a Comment