Perbandingan senilai mempunyai nilai tetap yang sama, sedangkan perbandingan berbalik nilai mempunyai nilai tetap walaupun terbalik. Untuk rumus perbandingan antara kedua jenis tersebut berbeda. Sehingga pola soal perbandingan dan pengerjaannya juga berbeda. Apabila kita lebih mendalami materi ini, maka akan mempunyai kegunaan dalam kehidupan kita sehari hari. Misalnya membandingkan jarak kota A dan kota B, membandingkan nilai anak A maupun B, dan sebagainya. Pada kesempatan kali ini saya akan membahas mengenai rumus perbandingan dan pola soal perbandingan lengkap. Untuk lebih jelasnya sanggup anda simak dibawah ini.
Rumus dan Contoh Soal Perbandingan Lengkap
Perbandingan yakni upaya yang dilakukan untuk membandingkan antara dua hal atau lebih, baik dalam bentuk jumlah maupun ukuran. Perbandingan tersebut merupakn nilai penggalan yang disederhanakan. Maka dari itu nilai perbandingan sanggup diibaratkan antara a dan b atau x dan y. Dalam rumus perbandingan senilai maupun berbalik nilai sanggup diselesaikan dengan cara aritmatika. Berikut klarifikasi rumus perbandingan senilai dan berbalik nilai beserta pola soal perbandingannya.
Baca juga : Rumus Hubungan Jarak, Waktu dan Kecepatan Berserta Contoh
Rumus Perbandingan Senilai
Perbandingan senilai yakni upaya membandingkan dua objek atau lebih dengan besar salah satu nilai variabel yang bertambah maka menciptakan variabel lain menjadi bertambah juga. Maka dari itu perbandingan senilai mempunyai jumlah nilai variabel yang sama. Misalnya jumlah barang yang dibeli dengan jumlah harga barang, jumlah nilai tabungan dengan waktu menyimpan, jumlah pekerja dengan honor pekerja, dan sebagainya. Untuk lebih jelasnya sanggup anda simak rumus perbandingan senilai dibawah ini:
Berdasarkan rumus perbandingan diatas sanggup disimpulkan bahwa nilai a1 sama dengan nilai b1 dan nilai a2 sama dengan nilai b2.
Perbandingan Berbalik Nilai
Selanjutnya terdapat rumus perbandingan berbalik nilai. Perbandingan berbalik nilah yakni upaya membandingkan dua objek atau lebih dengan besar nilai salah satu variabel yang bertambah maka menciptakan variabel lain menjadi berkurang nilainya. Contohnya jumlah binatang dengan waktu makanan habis, jumlah pekerja dengan waktu menuntaskan pekerjaan dan sebagainya. Untuk lebih jelasnya sanggup anda simak rumus perbandingan berbalik nilai dibawah ini:
Berdasarkan rumus perbandingan diatas sanggup disimpulkan bahwa nilai a1 berbalik nilai dengan b2 dan nilai a2 berbalik nilai dengan b1.
Contoh Soal Perbandingan Senilai dan Berbalik Nilai
Setelah membahas mengenai rumus perbandingan, selanjutnya saya akan membahas mengenai pola soal perbandingan. Berikut pola soal dan pembahasannya :
1. Pembuatan bak dilakukan oleh 8 pekerja dengan honor seluruh pekerja sebesar Rp 200.000. Namun pemilik bak ingin mempercepat pembuatan maka dari itu menambahkan 4 orang lagi. Berapa jumlah honor tambahannya ?
Jawab :
Diketahui : a1 = 8; b1 = 200.000; a2 = 4
Ditanya : b2 = ?
Maka nilai b2
a1/b1 = a2/b2 (Lihat rumus perbandingan senilai)
8/200.000 = 4/b2 (Lakukan pengalian nilai secara menyilang)
8 x b2 = 200.000 x 4
b2 = 800.000/8
b2 = 100.000
Kaprikornus jumlah honor tambahannya sebesar Rp 100.000
Baca juga : Rumus Operasi Matriks (Matriks Inverse, Transpose, dan Identitas) Beserta Contohnya
2. Dipasar tradisional terdapat apel 8 kg dengan harga 40.000. Maka berapakah harga 10 kg apel?
Jawab :
Diketahui : a1 = 8; b1 = 40.000; a2 = 10
Ditanya : b2 = ?
Maka nilai b2
a1/b1 = a2/b2 (Lihat rumus perbandingan senilai)
8/40.000 = 10/b2 (Lakukan pengalian nilai secara menyilang)
8 x b2 = 10 x 40.000
b2 = 400.000/8
b2 = 50.000
Kaprikornus harga 10 kg apel yakni Rp 50.000,-3. Pembangunan rumah dilakukan oleh 6 pekerja dengan waktu penyelesaikan selama 20 hari. Apabila jumlah pekerjanya menjadi 8 orang maka membutuhkan waktu berapa hari semoga rumah tersebut sanggup akibat ?
Jawab :
Diketahui : a1 = 6; b1 = 20; a2 = 8
Ditanya : b2 = ?
Maka nilai b2
a1/b2 = a2/b1 (Lihat rumus perbandingan berbalik nilai)
6/b2 = 8/ 20 (Lakukan pengalian nilai secara menyilang)
6 x 20 = 8 x b2
b2 = 120/8
b2 = 15
Kaprikornus pekerja tersebut membutuhkan waktu selama 15 hari.
4. Sebuah pabrik sepatu mempunyai mesin pembuat sepatu. 5 mesin mempunyai waktu pembuatan 8 hari. Apabila mesin yang dipakai berjumlah 10. Berapakah waktu yang diharapkan untuk menciptakan sepatu?
Jawab :
Diketahui : a1 = 5; b1 = 8; a2 = 10
Ditanya : b2 = ?
Maka nilai b2
a1/b2 = a2/b1 (Lihat rumus perbandingan berbalik nilai)
5/b2 = 10/8 (Lakukan pengalian nilai secara menyilang)
5 x 8 = 10 x b2
b2 = 40/10
b2 = 4
Kaprikornus waktu yang dibutuhkan selama 4 hari.
5. Suatu rumah dibangun dalam waktu 20 hari dengan jumlah pekerja 8 orang. Apabila pemilik rumah tersebut ingin mempercepat waktunya menjadi 16 hari. Berapakah jumlah pekerja yang harus ditambah ?
Jawab :
Diketahui : a1 = 20; b1 = 8; a2 = 16
Ditanya : b2 = ?
Maka nilai b2
a1/b2 = a2/b1 (Lihat rumus perbandingan berbalik nilai)
20/b2 = 16/8 (Lakukan pengalian nilai secara menyilang)
20 x 8 = 16 x b2
b2 = 160/16
b2 = 10
Kaprikornus pekerjanya harus ditambah sebanyak 10 orang.
Demikianlah klarifikasi rumus perbandingan dan pola soal perbandingan. Dalam mengerjakan soal perbandingan harus memperhatikan secara jeli. Kemudian anda harus memilih soal tersebut termasuk perbandingan senilai atau berbalik nilai, sesudah itu gres memasukkan rumusnya. Semoga artikel ini bermanfaat. Terima kasih.
No comments:
Post a Comment