Saturday, January 5, 2019

Bagian Organ Alat Reproduksi Laki-Laki Dan Fungsinya

Reproduksi ialah kemampuan makhluk hidup untuk menghasilkan keturunan dengan tujuan untuk mempertahankan jenisnya. Untuk sanggup melaksanakan proses reproduksi, insan memerlukan alat-alat reproduksi dan kelenjar reproduksi yang sehat. Hal penting yang harus diketahui mengenai Kesehatan Reproduksi ialah memahami anatomi dan organ reproduksi. Apabila secara umum kondisi Organ reproduksi sehat, proses mempertahankan keturunan akan lebih mudah.
Sistem reproduksi pada insan akan mulai berfungsi ketika seseorang mencapai kedewasaan (pubertas) atau masa cendekia baligh. Pada seorang laki-laki testisnya telah bisa menghasilkan sel kelamin jantan (sperma) dan hormon testosteron. Hormon testosteron berfungsi mempengaruhi timbulnya gejala kelamin sekunder pada pria, di antaranya bunyi menjelma lebih besar, tumbuhnya rambut di kawasan tertentu contohnya jambang, kumis, jenggot, dan dada tumbuh menjadi bidang, jakun membesar. Sedangkan seorang perempuan ovariumnya telah bisa menghasilkan sel telur (ovum) dan hormon perempuan yaitu estrogen. Hormon estrogen berfungsi mempengaruhi timbulnya gejala kelamin sekunder pada wanita, yaitu kulit menjadi semakin halus, bunyi menjadi lebih tinggi, tumbuhnya payudara dan pinggul membesar.
Organ reproduksi laki-laki terdiri dari organ reproduksi internal dan organ reproduksi eksternal. Organ reproduksi internal terdiri dari testis, kanal pengeluaran (epididimis, vas deferens, kanal ejakulasi, uretra) dan kelenjar asesoris (vesikulasi seminalis, kelenjar prostat, kelenjar cowper) yang dipakai untuk mensekresikan esnesial bagi kelangungan hidup dan pergerakan sperma. Sedangkandari organ reproduksi eksternal terdiri dari penis dan skrotum.

Bagian Organ Alat Reproduksi Pria & Fungsinya

a. Testis 
Testis ialah organ  kelamin laki-laki yang berbentuk oval dan terletak dalam skrotum yang berjumlah sepasang. Fungsi testis ialah untuk menghasilkan sel kelamin jantan (spermatozoa) dan hormon seks testosteron. Testis terletak dalam skrotum merupakan organ berugae (memiliki lipatan kulit), dan berfungsi dalam menjaga suhu testis supaya spermatogenesis sanggup tetap terjadi. Jika suhu rendah (dingin) maka skrotum berkerut dan mendekat ke arah tubuh, sedangkan bila suhu sedang tinggi, maka skrotum akan mengendur dan menjauh dari tubuh. 

Tempat pembentukan sperma dalam testis ialah tubuhlus seminiferus. Kemudian terdapat pintalan-pintalan tubuhlus seminiferus yang terdapat dalam ruang testis yang disebut dengan lobulus testis, satu testis umumnya terdiri dari sekitar 250 lobulus testis. 

b. Epdidimis
Epididimis ialah organ kelamin laki-laki berbentuk kanal berkelok-kelok yang berada dalam skrotum dan diluar testis. Epididimis berbentuk seakan-akan dengna abjad C. Fungsi Epididimis ialah sebagai alat pengangkutan, penyimpanan, dan pematangan sperma. Sebelum memasuki epididimis, sperma tidak mempunyai kemampuan dalam bergerak sebelum subuh, tetapi sesudah epididimis menjalankan fungsinya, sperma sudah subuh dan sanggup bergerak walaupun belum sempurna. Setelah epididimis sperma akan masuk ke vas (duktus) deferens, kemudian disalurkan menuju ke vesikula seminalis. 

c. Vas Deferens 
Vas Deferensi ialah kanal yang berbentuk tabung dan berfungi dalam menyalurkan sperma ke vesikula seminalis dan sebagai kawasan penampungan sperma. Proses pematangan dan penyimpanan sperma, duktus deferens mendorong sperma dengan bergerak secara peristaltik lambat ke vesikula seminalis. Sedangkan di ketika ejakulasi, akan bergerak cepat dan besar lengan berkuasa sehingga sperma keluar dengan menyembur. 

d. Kelenjar Kelamin 
Kelenjar kelamin ialah organ-organ kelamin laki-laki yang difungsikan dalam menghasilkan cairan sebagai kawasan berenangnya sperma, dan menjaga sperma teta hidup dengan menetralisir asam, alasannya ialah cairan tersebut bersifat basa. Cairan tersebut dikenal dengan air mani, sedangkan dalam bahasa ilmiah dikenal nama semen. Dalam 1 ml air mani, terdapat sekitar 60-100 juta sel sperma yang normalnya semen atau air mani mempunyai pH 7,2 yang bervolume 3-5 ml, dengan warna putih susu hingga kuning-kekuningan serta agak kental. Kelenjar kelamin terbagi atas 3 organ antara lain sebagai berikut... 
  • Vesikula Seminalis (Kantung Air Mani), ialah organ yang berupa kanal berbentuk tabung yang berjumlah dari sepasang di kanan dan kiri tubuh. Vesikula Seminalis mempunyai panjang dari 5-10 cm. Fungsi vesikula seminalis ialah untuk mensekresikan cairan yang bersifat basa y (pH 7,3 mukus, vitamin, fruktosa (sebagai nutrisi bagi sperma), protein, enzim dan prostaglandin. Cairan vesikula seminalis terdiri dari 60% dari seluruh volume semen. Vesikula Seminalis bersatu dengan vas deferens dan kelenjar prostat untuk membentuk kanal ejakulasi.
  • Kelenjar Prostat, ialah organ yang berada dibawah kandung kemih. Fungsi kelenjar prostat ialah untuk mensekresikan cairan berwarna putih keabu-abuan yang bersifat basa. Cairan tersebut disekresikan ke kanal ejakulasi dan menyumbangkan sekitar 30% seluruh volumen semen. Cairan dari kelenjar prostat bersatu dengan cairan vesikula seminalis dan menjadi kawasan hidup dan bergeraknya sperma. Cairan disekresikan organ yang terdiri dari fosfolipid, asam sitrat (untuk nutrisi) dan antikoagulan. 
  • Kelenjar Bulbouretra (Cowpery), yaitu kelenjar yang berjumlah dari sepasang. Fungsi kelenjar bulbouretra (cowpery) ialah untuk menghasilkan cairan lendir yang sifatnyabasa dalam kanal ejakulasi. Kelenjar yang terletak dibawah kelenjar prostat. Cairan yang dihasilkan dari kelenjar Bulbouretra keluar sebelum ejakulasi, dan dalam agama islam disebut dengan mazi yang merupakan najis dan cara mensucikannya sama dengan mencul kencing. 
e. Saluran Ejakulasi
Jumlah sepasang. Saluran ejakulasi berfungsi untuk kanal pendek yang menghubungkan duktus vesikula seminalis dan uretra.

f. Uretra
Uretra ialah kanal yang terletak dalam penis. Fungsi uretra ialah sebagai kawasan keluarnya sperma dan kawasan keluarnya urin.

g. Penis (Zakar) 
Penis ialah alat kelamin luar pada pria. Fungsi penis ialah untuk memasukkansperma ke dalam alat reproduksi perempuan melalui pertemuan keduanya (kopulasi). Penis merupakan organ tersusun dari otot yang sanggup tegang dan dilapisi oleh lapisan kulit tipis. Proses tegangnya penis disebut dengan ereksi, hal ini terjadi alasannya ialah terdapat rangsangan yang menciptakan pembuluh darah penis terisi. Setelah di sunat (khitan) kulit tipis (preputium) melapisi glan penis akan dipotong.

Penis mempunyai fungsi untuk ejakulasi, yaitu dengan mengeluarkan sperma melalui uretra (saluran dalam penis), selama ejakulasi otot-otot kandung kemih kemudian mengkerut, untuk mencegah sperma masuk ke kandung kemih, oleh alasannya ialah itu kita tidak bisa kencing sambil ejakulasi. Penis terdiri dari beberapa bab antara lain sebagai berikut..
  • Gian Penis, merupakan bab kepala bila telah dikhitan dan tidak dilapisi kulit
  • Batang (corpus) penis
  • Pangkal penis
h. Skrotum (Kantung Pelir) 
Skrotum ialah kantung didalamnya terdapat testis. Antara kantung sebelah kanan dan kiri dibatasi oleh sekat yang tersusun dari jaringan ikat dan jaringan polis (otot dartos). Otot dartos mengakibatkan skrotum sanggup mengendur dan sanggup berkerut.

 Reproduksi ialah kemampuan makhluk hidup untuk menghasilkan keturunan dengan tujuan untu Bagian Organ Alat Reproduksi Pria dan Fungsinya

Demikianlah artikel tentang Bagian Organ Alat Reproduksi Pria & Fungsinya. Semoga bermanfaat bagi kita semua. Sekian dan terima kasih.

Pustaka :
Aryulina, Diah, dkk. 2008. BIOLOGI 2 untuk Sekolah Menengan Atas / MA kelas XI. ESIS/Erlangga.
Furqonita, Deswati. 2007. Seri IPA BIOLOGI Sekolah Menengah Pertama kelas IX. Jakarta : Yudhistira Ghalia Indonesia.
Tim Matriks Media Literata. Si Teman : BIOLOGI Sekolah Menengah Pertama Kelas IX. Jakarta : Grasindo

No comments:

Post a Comment