Pada dasarnya teladan kalimat eksklusif dan tidak eksklusif telah menjadi bab dari kehidupan kita, namun kita tidak sadar bahwa kalimat tersebut telah membaur dengan kita. Pada dasarnya pengertian kalimat eksklusif dan tidak eksklusif berdasarkan para mahir mengarah pada pengertian secara umum. Sedangkan struktur, ciri-ciri, dan hukum penulisan kalimat eksklusif dan tidak eksklusif sangat jauh berbeda dan saling bertolak belakang.
Sama ibarat kalimat dalam bahasa Indonesia pada umumnya, masing masing dari kalimat eksklusif dan tidak eksklusif memilki pengertian, ciri-ciri, contoh, dan hukum penulisan tersendiri. Berikut yaitu materi yang sanggup anda pelajari.
Kalimat Langsung
Pengertian Kalimat Langsung
Kalimat eksklusif merupakan sebuah kalimat kutipan yang dilontarkan eksklusif oleh pembicara tanpa melalui mediator apapun sama persis dengan apa yang dikatakan oleh pembicara tersebut.
Ciri-Ciri Kalimat Langsung
- Penggunaan karakter kapital pada karakter pertama pada kalimat yang dipetik.
- Tanda koma (,) memisahkan antara Kalimat petikan dengan kalimat pengiring.
- Kalimat pada kalimat eksklusif ditandai dengan tanda petik dibagian awal dan akhir.
- Pada Kalimat eksklusif yang berupa obrolan berurutan, kita wajib memakai tanda baca titik dua (:) pada bab depan kalimat langsung.
- Kalimat eksklusif diucapkan atau dibaca dengan lebih menekankan intonasinya.
- Pola susunan:
“Kutipan,” pengiring, “kutipan”Aturan-aturan penulisan kalimat langsung:
“Kutipan,” pengiring
Pengiring, ”kutipan”
- Pada bab kalimat petikan harus diapit memakai tanda baca petik dua ( “ )
- Tanda petik dua pada bab final atau epilog berada sehabis tanda baca ibarat titik ( . ) atau koma ( , ) dan sebagainya.
Ayah mengatakan,“Aku akan mengambil cuti bulan depan.”
Lihat pada bab yang berwarna merah pada bab tersebut tanda petik dua (“ ) berada sehabis tanda baca titik (.).
“Mobil yang bagus,”kata Guntur
Pada bab diatas yang berwarna merah tanda petik dua (“) juga berada sehabis tanda koma (,) yang merupakan tanda baca.
- Pada kalimat pengiring harus diakhiri dengan satu tanda baca yaitu koma, tapi terkadang tanda titik dua dan satu spasi jikalau bab kalimat pengiring terletak sebelum kalimat petikan.
Contoh:
Guntur mengatakan, “Tutup pintu itu sekarang!”
“Tutup pintu sekarang!” kata Guntur
- Jika dalam suatu kalimat terdapat dua petikan, huruf pada kalimat petikan pertama memakai karakter kapital, sedangkan karakter pertama pada petikan kedua memakai karakter kecil kecuali jikalau nama orang atau sapaan.
ContohContoh Kalimat Langsung
“Coba kau bertanya pada Rini,“ kata Andi,” ia niscaya tahu jawabanya.”
Ayah menyuruh, “Tolong ambilkan kopi di meja itu!”Kalimat Tidak Langsung
“Itu salahmu!” kata Roni kepada Ani.
“Siapakah yang melempar kertas ini?” tanya bu guru .
“Ani, kau dicari bu guru” kata Roni, “ ia menunggumu di depan kelas.”
Joni berkata: “Aku ingin menjadi pilot suatu ketika nanti.”
Pengertian
Kalimat tidak eksklusif merupakan kalimat yang berisikan pernyataan orang lain dalam bentuk kalimat.
Ciri-ciri kalimat tidak langsung
- Cara membaca intonasinya datar.
- Pada kalimat tidak eksklusif kita tidak perlu memakai tanda petik.
- Ada perubahan kata ganti orang.
Contoh
Ayah berkata, “Dia yaitu sobat kantornya.”
Ayah berkata bahwa Pak Bambang yaitu sobat kantornya.
Pak guru berkata, “Kalian harus berguru untuk menghadapi tes kenaikan kelas.”
Pak guru berkata bahwa kami harus berguru untuk menghadapi tes kenaikan kelas.
- Biasanya memakai kata penghubung atau konjungsi “bahwa”
Contoh kalimat tidak langsung:
Ibu menyuruhku untuk menjadi anak yang menghormati orang yang lebih tua.Untuk teladan kalimat eksklusif dan tidak eksklusif yang lain maka anda sanggup membaca artikel selanjutnya yang berjudul 30 teladan kalimat eksklusif dan tidak eksklusif beserta strukturnya. Sekian pembahasan materi tentang Kalimat Langsung dan Tidak Langsung (Pengertian,Ciri-ciri, Contoh, Dan Aturan). Semoga Bermanfaat.
Joni mengatakan, ia akan menungguku besok di depan rumah.
Ali menyampaikan bahwa ia tidak mengerti materi yang disampaikan oleh Bu Rini tadi.
Ani meminta pada ibunya untuk dibelikan seragam baru.
Ibu guru menyampaikan kita harus ulet berguru biar menjadi anak yang pandai.
Aldo menyampaikan bahwa aku harus mencoba kuliner ibunya.
No comments:
Post a Comment