Terdapat banyak sekali rujukan peribahasa dalam kehidupan sehari-hari seperti, air beriak tanda tak dalam, air hening menghanyutkan, besar pasak dari pada tiang, berat sama dipikul dan ringan sama dijinjing dan masih banyak lagi rujukan yang tidak sanggup saya sebutkan. setiap peribahasa mempunyai arti dan makna tersendiri dan lain dari pada yang lain. mirip pengertian peribahasa air beriak tanda tak dalam dan air hening menghanyutkan mempunyai arti yang saling berlawanan sebab menggambarkan sikap baik dan buruk.
Di dalam dunia pendidikan, peribahasa banyak dipakai sebagai bahan pembelajaran mulai dari jenjang smp, sd, sma bahkan hingga perguruan tinggi tinggi. tidak hanya itu, peribahasa juga kerap muncul dalam soal-soal latihan dan ujian di banyak sekali tingkat pendidikan. peribahasa sendiri termasuk dalam pembelajaran bahasa indonesia yang wajib dikuasai oleh murid-murid disekolah sebab peribahasa pada umumnya mempunyai makna baik dan mengajarkan pelajaran watak kepada siswa.
Arti Peribahasa Air Beriak Tanda Tak Dalam
Tentunya kita kerap mendengan peribahasa air beriak tanda tak dalam dalam kehidupan bahkan di sekolah. Peribahasa ini sangat terkenal dipakai sebab sanggup menggambarkan huruf dari seseorang. namun apa sesungguhnya pengertian atau arti peribahasa air beriak tanda tak dalam sebenarnya?
Pengertian
Air beriak tanda tak dalam mempunyai arti yang hampir sama dengan tong kosong berbunyi nyaring. arti peribahasa ini adalah:
- Orang yang banyak berbicara biasanya tidak ber ilmu sama sekali.
- Orang yang terlalu banyak bicara ialah orang yang tidak terlalu paham dengan inti pembicaraan atau inti permasalahan.
Dari kedua arti tersebut sanggup disimpulkan bahwa air beriak tanda tak dalam mempunyai arti orang yang banyak bicara pada umumnya pandai rendah. peribahasa ini mempunyai makna negatif.
Contoh
Contoh dalam kalimat untuk peribahasa ini sanggup anda lihat dalam kutipan kisah dibawah ini:
Anton merupakan murid sekolah menengah atas yang bersekolah di Sekolah Menengan Atas 3 Karangmalang. Anton tidak terlalu banyak mempunyai sobat dan jarang belajar, hal ini menimbulkan anton menjadi murid yang terbelakang dikelasnya. Setiap kali ujian berlangsung ia selalu mendapat nilai dibawah rata-rata kelas. Namun meskipun anton selalu mendapat nilai yang jelek, ia selalu berbicara seolah beliau ialah murid yang paling pandai dengan menjawab banyak sekali pertanyaan yang kerap ditanyakan teman-temannya meskipun tanggapan itu hanya tanggapan kosong saja. Teman-teman anton selalu menganggap anton sebelah mata menyerupai air beriak tanda tak dalam.Dari rujukan diatas sanggup disimpulkan bahwa anton ialah murid yang tidak pandai namun mempunyai sifat buruk yakni bersikap sok tau dan sok pandai menyerupai air yang beriak.
Itulah arti peribahasa air beriak tanda tak dalam yang sanggup saya sampaikan. pada sesi selanjutnya kita akan membahas wacana pengertian atau arti peribahasa lainnya. Terimakasih.
No comments:
Post a Comment