Tentunya anda sudah tidak ajaib lagi dengan jenis karya seni yang satu ini. Seni kriya mempunyai beberapa jenis ibarat seni kriya batu, seni kriya keramik, seni kriya logam dan masih banyak lagi. Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan secara rinci mengenai pengertian seni kriya, fungsi seni kriya, jenis jenis seni kriya, dan pola seni kriya. Untuk lebih jelasnya sanggup anda simak di bawah ini.
Seni Kriya (Pengertian, Fungsi, Jenis Jenis dan Contoh)
Karya seni di Nusantara sanggup dibagi menjadi beberapa kategori ibarat seni musik, seni rupa, seni kriya dan lain lain. Semua bentuk seni tersebut mempunyai pengertian, fungsi, jenis, dan pola yang berbeda beda. Seperti halnya pengertian seni kriya, fungsi seni kriya, jenis jenis seni kriya, dan pola seni kriya ini. Berikut ulasan selengkapnya.
Baca juga : Pengertian, Jenis, dan Contoh Seni Rupa Terapan Lengkap
Pengertian Seni Kriya
Pengertian seni kriya ialah salah satu jenis seni yang dibentuk memakai keterampilan tangan. Seni kriya tersebut sudah ada semenjak jaman dahulu. Bahkan berdasarkan penelitian para ilmuan, jenis seni ini sudah ada semenjak jaman kerikil atau jaman Neolitikum. Pada jaman tersebut banyak sekali benda benda yang terbuat dari kerikil untuk meringankan pekerjaan mereka. Benda benda inilah yang merupakan keterampilan buatan tangan. Dengan kata lain seni kriya ialah seni yang berasal dari keterampilan tangan insan namun tanpa mengurangi nilai estetika beserta fungsionalnya. Seni kriya juga disebut seni yang tepat alasannya yaitu didalamnya terdapat pemenuhan kebutuhan serta diimbangi dengan nilai keindahannya juga.
Pengertian seni kriya berdasarkan maknanya sanggup disebut kerajinan tangan. Namun berdasarkan bahasa sansekerta, pengertian kriya ialah kerjakan. Namun kata kriya berdasarkan Bahasa Inggris berarti "Craft" yang maknanya kerjakan atau membuat.
Fungsi Seni Kriya
Manfaat pembuatan seni kriya ini tidak hanya bersifat terapan atau digunakan saja, melainkan sanggup digunakan sebagai hiasan maupun mainan anak. Berikut beberapa fungsi seni kriya beserta penjelasannya :
Seni Kriya Sebagai Hiasan
Fungsi seni kriya yang pertama ialah sebagai hiasan. Seni kriya ini banyak digunakan sebagai dekorasi atau hiasan dirumah rumah. Hal tersebut alasannya yaitu seni kriya lebih mengutamakan keindahan dibandingkan manfaatnya. Dengan begitu seni kriya mempunyai banyak sekali hal dalam mengembangkannya. Contoh seni kriyanya: patung, hiasan dinding, cinderamata, dan sebagainya.
Seni Kriya Sebagai Benda Terapan
Fungsi seni kriya selanjutnya ialah sebagai benda terapan. Pembuatan seni kriya juga mengutamakann segi manfaat daripada estetikanya. Dengan keunggulan dari segi keuntungannya akan menciptakan laba bagi penggunanya. Contoh seni kriyanya : perabotan rumah, furnitur, dan lain lain.
Seni Kriya Sebagai Mainan
Fungsi seni kriya yang terakhir ialah sebagai mainan. Banyak sekali jenis mainan yang berasal dari buatan tangan atau hand made sendiri dengan materi yang gampang dicari serta bentuk yang sederhana. Untuk harga mainan seni kriya tersebut juga cukup terjangkau daripada mainan yang berasal dari buatan pabrik. Contoh seni kriyanya : miniatur kendaraan, boneka, kincir angin dan sebagainya.
Baca juga : Jenis dan Sifat Sifat Bahan Berserta Kegunaannya Lengkap
Jenis Jenis Seni Kriya
Seni kriya Nusantara mempunyai bermacam-macam bentuk dan materi bahan yang dipakai. Dari banyak sekali seni kriya Nusantara tersebut, adapula yang masih mempertahankan ciri khas maupun keanekaragaman tradisionalnya. Dibawah ini terdapat jenis jenis seni kriya Nusantara beserta penjelasannya.
Seni Kriya Kayu
Jenis seni kriya yang pertama ialah seni kriya kayu. Seni kriya kayu ialah salah satu jenis seni kriya yang pembuatannya senantiasa memadukan nilai estetika dengan nilai fungsinya serta memakai materi bahan dari kayu. Seni kriya kayu sanggup dibagi lagi menjadi dua bentuk yaitu seni kriya kayu bertaraf profesional maupun dasar. Contoh seni kriya kayu : topeng, wayang golek, patung, dan seni gesekan lainnya.
Seni Kriya Tekstil
Jenis seni kriya selanjutnya ialah seni kriya tekstil. Seni kriya tekstil ialah jenis seni kriya yang berasal dari materi kain. Kata tekstil mempunyai pengertian yang cukup luas. Namun biasanya kain yang digunakan berasal dari serat yang dipintal semoga menjadi benang. Kemudian benang tadi akan ditenun menjadi sebuah benda yang diinginkan. Contoh seni kriya tekstil yaitu seni kriya batik dan seni kriya tenun.
Seni Kriya Keramik
Jenis seni kriya selanjutnya ialah seni kriya keramik. Seni kriya keramik ialah karya seni yang memakai materi dari tanah liat. Untuk menciptakan seni kriya keramik memakai teknik cetak ruang, slab, pilin dan putar. Adapula wilayah penghasil seni keramik ini ibarat Jepara, Malang, Bandung, Yogyakarta, Banjarnegara dan sebagainya. Contoh seni kriya keramik : guci dan lain lain.
Seni Kriya Logam
Jenis seni kriya selanjutnya ialah seni kriya logam. Seni kriya logam ialah jenis seni yang pembuatannya memakai materi dasar logam. Untuk teknik pembuatannya sanggup memakai dua cara yaitu teknik bivalve dan teknik cetak lilin. Contoh seni kriya logam : tembaga, perunggu, perak dan sebagainya.
Baca juga : 8 Produk Kerajinan dari Bahan Alam Beserta Contohnya
Seni Kriya Kulit
Jenis seni kriya selanjutnya ialah seni kriya kulit. Seni kriya kulit ialah jenis seni yang memakai materi dasar kulit. Untuk jenis kulit yang biasanya digunakan ialah kulit kerbau, sapi, buaya dan lain lain. Bahan dasar kulit ini melewati beberapa proses pengolahan ibarat pemisahan kulit dengan dagingnya. Kemudian tahap mencuci kulit dengan cairan tertentu. Selanjutnya tahap pencucian dan tahap perendaman hingga tahap selesai yaitu finishing. Contoh seni kriya kulit : ikat pinggang, jaket, wayang kulit, dompet dan sebagainya.
Seni Kriya Batu
Jenis seni kriya selanjutnya ialah seni kriya batu. Seni kriya kerikil ialah jenis seni kriya yang memakai materi dasar batu. Pembuatannya melalui beberapa proses hingga balasannya mempunyai bentuk yang indah dan mempunyai nilai jual tinggi. Contoh seni kriya kerikil : fosil, kerikil akik, kerikil permata dan sebagainya.
Selain jenis jenis seni kriya diatas, adapula jenis seni kriya berdasarkan teknik pembuatannya. Berikut jenis dan penjelasannya :
Seni Kriya Ukir/Pahat
Jenis seni kriya berdasarkan teknik pembuatannya yang pertama yaitu seni kriya ukir/pahat. Seni kriya pahat mempunyai bermacam-macam variasi. Jenis seni ini memakai materi dasar kayu, logam, fosil hewan, ataupun batu.
Seni Kriya Batik
Jenis seni kriya berdasarkan teknik pembuatannya selanjutnya yaitu seni kriya batik. Untuk menciptakan seni kriya batik memerlukan bebebrapa proses ibarat teknik tulis, teknik lukis, ataupun teknik cap. Untuk jenis teknik batik tulis merupakan teknik membatik yang cukup terkenal di Nusantara.
Seni Kriya Tenun
Jenis seni kriya berdasarkan teknik pembuatannya selanjutnya yaitu seni kriya tenun. Dalam menenun sanggup dilakukan dengan dua cara yaitu tenun ikat dan tenun songket. Kedua jenis tenun tadi sanggup dibedakan berdasarkan materi dan teknik pembuatannya. Setiap wilayah di Indonesia mempunyai corak atau ciri khas tenun yang berbeda beda berdasarkan budaya dan tradisi yang ada dalam masyarakatnya. Maka dari itu di Indonesia banyak sekali kekayaan budayanya ibarat seni kriya ini.
Baca juga : Pengemasan dan Perawatan Kerajinan dari Bahan Lunak
Seni Kriya Anyaman
Jenis seni kriya berdasarkan teknik pembuatannya selanjutnya yaitu seni kriya anyaman. Seni kriya anyaman ialah jenis seni kriya yang pembuatannya dengan cara menciptakan dan mengolah materi dasar menjadi suatu pola tertentu. Biasanya memakai materi dasar rotan, kertas, bambu, tali, pandan dan lain lain.
Seni Kriya Bordir
Jenis seni kriya berdasarkan teknik pembuatannya yang terakhir yaitu seni kriya bordir. Seni kriya bordir merupakan jenis seni yang meletakkan hiasan benang yang dijaitkan pada kain. Fungsi utama seni ini ialah menciptakan kain lebih indah dan cantik.
Inilah klarifikasi mengenai pengertian seni kriya, fungsi seni kriya, jenis jenis seni kriya, dan pola seni kriya. Semoga artikel ini sanggup bermanfaat. Terima kasih.
No comments:
Post a Comment