Modal (capital) bagi sebuah unit perjuangan sangat dibutuhkan. Modal dibutuhkan untuk operasional perusahaan, pengembangan perjuangan dan bahkan untuk mengawali perjuangan (start-up).
Bagaimana modal bisa diperoleh ?
Salah satu sumber modal ialah utang jangka panjang.
sumber gambar : moneysave
Hutang Jangka Panjang
Memiliki hutang dalam berbisnis ialah keniscayaan.Hutang bisa muncul sebab adanya kebutuhan.
Kebutuhan untuk operasi perusahaan, kebutuhan untuk memulai usaha, kebutuhan untuk pengembangan usaha, kebutuhan untuk membayar hutang.
Dan kebutuhan perusahaan yang lain.
Perusahaan yang mempunyai visi jauh kedepan.
Memikirkan bahwa perusahaan akan terus beroperasi sampai selamanya.
Sudah selayaknya untuk mempertimbangkan opsi memenuhi kebutuhan pendanaan dengan hutang jangka panjang.
"Hutang jangka panjang ialah hutang yang mempunyai tengggang waktu pembayaran lebih dari satu tahun buku atau operasional perusahaan. [Kieso]"Berbeda dengan hutang jangka pendek yang mempunyai jatuh tempo atau segera dibayaran selama kurang dari satu tahun buku.
Sumber utang jangka panjang biasanya diperoleh dari bank, investor ataupun perusahaan lain.
Hutang jangka panjang umumnya dipakai untuk keperluan investasi perusahaan.
Investasi yang keuntungannya juga akan dirasakan bukan hanya satu dua periode saja, namun sampai jangka waktu yang relatif lama.
Bisa 10 -50 tahun atau lebih.
Sifatnya lebih permanen.
Contoh investasi menyerupai membeli tanah, pembangunan pabrik baru, membangun gedung baru, membeli perusahaan supplier, akuisisi perusahaan pesaing.
Dan lain sebagainya.
Contoh Utang Jangka Panjang
Contoh utang jangka panjang ialah hipotik dan obligasi.#1. Hipotik
Hutang atau donasi hipotek ialah hutang yang memakai aktiva tetap sebagai jaminan.Aktiva tetap yang bisa dijaminkan misalnya gedung atau bangunan, rumah, mesin, tanah dan atau aset tidak bergerak lainnya yang dimiliki oleh perusahaan.
Kreditur atau pemberi donasi sanggup menyita, mengambil dan menjual barang yang telah dijaminkan tersebut apabila perusahaan tidak bisa melunasinya.
Hutang donasi hipotik ini misalnya ialah donasi kepada bank.
Untuk memperoleh donasi hipotik ini, bank mempunyai beberapa persyaratan yang harus dipenuhi.
Besar kecilnya donasi akan menyesuaikan dengan jaminan aset yang tersedia dan juga kemampuan membayar.
Kemampuan membayar ini bisa dilihat dari kelancaran arus kas, keuntungan tahunan yang diperoleh perusahaan dan indikator lainnya yang menjadi pertimbangan pihak bank untuk menyetujui pinjaman.
Jangka waktu pembayaran menurut kesepakatan antara peminjam dan bank yang telah disepakati. Umumnya 5-10 tahun.
Untuk pembahasan perihal hipotik lebih dalam, anda bisa membacanya artikel: Mengenal HIPOTIK, sebuah utang jangka panjang.
#2. Obligasi
Obligasi ialah utang yang diperoleh dengan cara menerbitkan surat berharga obligasi.Pembeli obligasi dikenal dengan pemegang obligasi yang artinya juga ialah sebagai pemberi hutang (kreditur)
Surat berharga obligasi berisi perihal nominal obligasi, bunga obligasi pertahun, tanggal pelunasan dan hal lain sesuai dengan jenis obligasi yang disepakati oleh penerbit (perusahaan) dengan pembeli (pemberi pinjaman).
Silahkan anda baca obligasi lebih lanjut di: Apa itu Obligasi ?
Keuntungan Utang Jangka Panjang
Ada beberapa keuntungan yang bisa diperoleh dengan pembiayaan utang jangka panjang bagi perusahaan.#1. Pengurang Pajak
Bunga donasi dari hutang jangka panjang ialah biaya yang harus dibebankan kepada perusahaan tiap tahunnya. Secara pencatatan akuntansi, bertambahnya beban bunga akan mengurangi keuntungan perusahaan yang kemudian memperkecil pajak yang akan dibayarkan.
#2. Biaya Modal Rendah
Biaya modal dari utang jangka panjang menyerupai obligasi dan hipotik cenderung lebih rendah dibandingkan biaya modal dari pendanaan lain menyerupai penerbitan saham baru.
Maksud biaya modal ialah biaya yang dikelaurkan untuk mendapat modal (dalam hal ini utang)
Berapapun keuntungan higienis yang berhasil dibukukan oleh perusahaan, jumlah bunga yang dibayarkan tetap.
Hal ini akan berbeda kalau perusahaan mendapat dana bukan selain dari utang menyerupai penambahan saham baru.
Jumlah dividen yang dibayarkan tergantung dari keuntungan higienis yang dihasilkan.
Maksud biaya modal ialah biaya yang dikelaurkan untuk mendapat modal (dalam hal ini utang)
#3. Biaya Bunga Terbatas
Biaya bunga terbatas maksudnya ialah besar kecil tingkat bunga utang telah ditentukan.Berapapun keuntungan higienis yang berhasil dibukukan oleh perusahaan, jumlah bunga yang dibayarkan tetap.
Hal ini akan berbeda kalau perusahaan mendapat dana bukan selain dari utang menyerupai penambahan saham baru.
Jumlah dividen yang dibayarkan tergantung dari keuntungan higienis yang dihasilkan.
#4. Tidak Mengubah Pengendalian
Pemberi donasi atau kreditur dengan bagan yang lain tidak mempunyai hak bunyi perusahaan.
Kreditur tidak bisa mengintervensi kebijakan administrasi perusahaan secara langsung.
Kreditur tidak akan pernah bisa mempengaruhi kebijakan kebijakan yang akan dan sedang dijalankan oleh manajemen.
Hal ini tentu akan berbeda kalau perusahaan menerbitkan saham gres dalam pendanaannya.
Penerbitan saham gres akan menciptakan kepemilikan dan pengendaian perusahaan akan berubah.
Hal ini tentu akan berbeda kalau perusahaan menerbitkan saham gres dalam pendanaannya.
Penerbitan saham gres akan menciptakan kepemilikan dan pengendaian perusahaan akan berubah.
#5. Lebih Fleksibel
Struktur keuangan dan struktur modal perusahaan tidak kaku dan bisa diubah kapan saja sesuai dengan keinginan.
Maksudnya...
Ketika perusahaan bisa eksklusif melunasi utangnya sekaligus tanpa harus menunggu jatuh tempo yang masih lama.
Memang hal ini akan mengakibatkan biaya dan denda.
Tetapi paling tidak struktur modal bisa dengan gampang dan cepat bisa menyesuaikan dengan kebutuhan dan risiko.
Namun bila dalam perjanjian utang dengan kreditur memperlihatkan opsi bagan penebusan, maka pelunasan utang sebelum jatuh tempo akan jauh lebih mudah.
#6. Kepastian Perencanaan Keuangan
Utang mempunyai waktu pembayaran pokok dan bunga yang sudah ditentukan.
Waktu dan nominalnya sudah pasti dan jelas.
Kepastian waktu dan nominal yang akan dibayarkan ini memudahkan manajemen keuangan dalam merencanakan keuangan perusahaan secara pasti.
Risiko Hutang Jangka Panjang
Sisi lain dari keuntungan yang akan diperoleh ialah adanya resiko yang akan mengiringi kebijakan hutang jangka panjang. Seperti ini:
- Nilai saham perusahaan bisa terkoreksi apabila respon pasar terhadap kebijakan hutang jangka panjang tidak terlalu baik.
- Menjadi beban tetap setiap tahun yang harus ditanggung oleh perusahaan.
- Adanya resiko gagal bayar yang bisa menciptakan perusahaan bisa dipailitkan.
- Semakin besar dan semakin usang jangka waktu donasi menciptakan resiko juga semakin tinggi.
- Penggunaan dana hasil donasi yang tidak efektif bisa mengganggu performa perusahaan. Terlebih hubungannya dengah arus kas perusahaan.
Mengambil Hutang Jangka Panjang atau Tidak?
Keinginan untuk berkembang dan maju memenangi persaingan mendorong manajer keuangan mengambil langkah ini.
Nominal yang besar dan pengembalian dalam tempo yang cukup usang ialah sebuah kesempatan.
Mengukur sebesar apa nominal jumlah utang yang dibutuhkan dan kemungkinan kesanggupan membayar ialah salah satu fungsi pendanaan dari manajer keuangan.
50 Miliar mungkin jumlah yang tidak begitu besar bagi perusahaan sekelas Ciputra Group.
Namun sangat besar diluar jangkauan bagi UD Mekar Jaya, perjuangan furniture milik Pak Haji Slamet.
Rasio hutang harus dicermati.
Besar kecilnya jumlah utang jangka panjang yang ideal diputuskan dengan melihat struktur modal perusahaan.
Manajemen keuangan semestinya sudah paham, berapa jumlah ekuitas yang ada, berapa jumlah aset yang dimiliki dan termasuk berapa jumlah keuntungan yang dihasilkan atau akan dihasilkan.
Maka muncullah istilah Rasio Solvabilitas.
" Rasio solvabilitas merupakan rasio yang menggambarkan kesanggupan perusahaan untuk membayar kewajiban atau hutang jangka panjang kalau perusahaan dilikuidasi. [Syafri (2008:303)] "Manajer keuangan sudah selayaknya mengetahui dengan detail rasio yang ada.
Beda perusahaan, beda pula rasionya, beda industri, beda pula rasionya.
Ketidak-akuratan rasio yang dihitung, penggunaan dana dari hutang yang tidak tepat, dan tidak tercapainya sasaran yang diperlukan dengan penggunaan dana dari hutang jangka panjang ialah mimpi buruk.
Telat dan ketidak-sanggupan membayar cicilan merupakan gejala.
Semangat kreditur dalam menuntut pailit perusahaan ialah niscaya.
Namun kalau terjadi sebaliknya, tujuan perusahaan dengan gampang bisa dicapai.
No comments:
Post a Comment