Kalimat ialah satuan bahasa terkecil yang berbentuk goresan pena ataupun verbal dengan serangkaian kata yang mempunyai pesan atau makna tertentu. Sebuah kalimat sanggup menjadi baik dan benar jikalau mengandung unsur unsur mirip Subjek (S), Predikat (P), Objek (O), Keterangan (K) dan Pelengkap (P). Kali ini saya akan membahas wacana pengertian kalimat SPOK dan teladan kalimat SPOK lengkap. Untuk lebih jelasnya sanggup anda simak di bawah ini.
Pengertian dan Contoh Kalimat SPOK Terlengkap
Pengertian kalimat SPOK ialah jenis kalimat yang mengandung unsur kalimat mirip subjek, predikat, objek, dan keterangan bahkan sanggup ditambahkan pula dengan pelengkap. Jenis kalimat tersebut merupakan jenis kalimat lengkap alasannya yaitu didalamnya terdapat serangkaian unsur yang utuh. Dibawah ini terdapat klarifikasi masing masing unsur dalam kalimat tersebut:
Subjek
Dalam teladan kalimat SPOK biasanya terdapat unsur Subjek didalamnya. Subjek ialah orang atau pelaku dalam kalimat yang menjalankan sebuah acara tertentu. Subjek tersebut sanggup berupa kata benda, contohnya binatang, benda, nama orang, maupun tumbuhan. Adapun teladan dari subjek yaitu Gajah, Sekolah, Budi, Mawar dan sebagainya.
Baca juga : Pengertian dan Contoh Kalimat Larangan Bahasa Indonesia Terlengkap
Predikat
Predikat juga merupakan unsur yang terkandung dalam teladan kalimat SPOK. Predikat merupakan unsur kalimat yang merujuk pada acara subjek. Predikat tersebut sanggup berupa kata kerja. Contohnya bermain, mencuci, menyanyi, memasak, dan sebagainya.
Objek
Selanjutnya dalam teladan kalimat SPOK juga terdapat unsur objek. Objek ialah unsur kalimat yang berupa tindakan subjek terhadap sesuatu hal. Objek tersebut sanggup berupa kata benda. Contohnya pakaian, Ayah, singa, dan sebagainya.Keterangan
Unsur yang terakhir dalam teladan kalimat SPOK ialah keterangan. Keterangan merupakan unsur kalimat yang berupa klarifikasi dimana, bagaimana dan kapan insiden tersebut terjadi, lalu disusun dalam bentuk kalimat. Unsur keterangan tersebut masih sanggup dibagi lagi menjadi beberapa jenis yaitu:
- Keterangan waktu, contohnya jam 8 malam, pada demam isu hujan, pada hari senin dan sebagainya.
- Keterangan tempat, contohnya di kampus, di desa, di rumah dan sebagainya.
- Keterangan tujuan, contohnya supaya sehat, semoga nilainya bagus, untuk bertemu keluarganya dan sebagainya.
- Keterangan penyerta, contohnya ditemani adiknya, bersama ibunya, dengan kakaknya dan sebagainya.
- Keterangan cara, contohnya dengan bersemangat, dengan cepat, dengan serius, dan sebagainya.
- Keterangan alat, contohnya menggunakan sendok, menggunakan mobil, menggunakan pisau, dan sebagainya.
Pelengkap
Pelengkap sanggup dimasukan ke dalam teladan kalimat SPOK ataupun tidak. Pelengkap merupakan unsur kalimat yang mempunyai fungsi ibarat objek. Namun pada kalimat pasif, pemanis tidak sanggup diubah menjadi Subjek. Letak pemanis biasanya berada sehabis objek atau predikat. Misalnya adik menggunakan jaket yang bagus, gelas itu berisi jus apel.
Contoh Kalimat SPOK
Setelah mengenal unsur unsur dalam kalimat SPOK. Selanjutnya saya akan membagikan beberapa teladan kalimat SPOK yang meliputi:
- Jojo membantu Ina dengan tulus.
- Ibu mengenakan gaun gres ke pesta besuk malam.
- Adik membeli mie ayam di depan rumah.
- Presiden melantik Gubernur Jakarta besuk pada pukul 10 pagi.
- Adik bermain kapal kertas di kamar mandi.
- Ana mencar ilmu Bahasa Indonesia dengan sungguh sungguh.
- Saya memperhatikan pelajarannya dengan serius.
- Montir itu memperbaiki kendaraan beroda empat dengan menggunakan tang.
- Mereka menyekap Ani dirumah kosong.
Selain teladan kalimat SPOK diatas adapula teladan kalimat lainnya yang hanya mengandung beberapa unsur. Didalamnya hanya terdapat unsur subjek dan predikat, maupun unsur unsur lainnya. Syarat sebuah kata sanggup menjadi kalimat ialah mengandung paling sedikit dua unsur yaitu Subjek dan Predikat. Misalnya : Ayah pergi.
Baca juga : 20 Contoh Kalimat Tanggapan Dalam Diskusi yang Baik dan Benar
Kalimat Bahasa Indonesia pada umumnya mempunyai 8 pola dasar yang sanggup dikembangkan. Contoh kalimat SPOK merupakan salah satu pola dasar dalam kalimat Bahasa Indonesia. Berikut teladan pola dasar kalimat Bahasa Indonesia yaitu:
S-P (Subjek-Predikat)
Pola dasar kalimat Bahasa Indonesia yang pertama ialah SP. Pola dasar ini hanya mengandung unsur subjek dan predikat saja. Adapun teladan kalimat dengan pola S-P yaitu:
- Ibu datang.
- Adik pergi.
- Kakak belajar.
S-P-O (Subjek-Predikat-Objek)
Pola dasar kalimat Bahasa Indonesia selanjutnya ialah SPO. Pola dasar ini mengandung unsur subjek, predikat dan objek. Adapun teladan kalimat dengan pola S-P-O yaitu:
- Saya minum air.
- Adik makan nasi.
S-P-Pel (Subjek-Predikat-Pelengkap)
Pola dasar kalimat Bahasa Indonesia selanjutnya ialah SPPel. Pola dasar ini mengandung unsur subjek, predikat dan pelengkap. Adapun teladan kalimat dengan pola S-P-Pel yaitu:
- Saya minum yang manis.
- Saya makan yang pedas.
S-P-O-Pel (Subjek-Predikat-Objek-Pelengkap)
Pola dasar kalimat Bahasa Indonesia selanjutnya ialah SPOPel. Pola dasar ini mengandung unsur subjek, predikat, objek dan pelengkap. Adapun teladan kalimat dengan pola S-P-O-Pel yaitu:
- Saya makan mie yang pedas.
- Saya makan mangga yang muda.
S-P-O-Pel-K (Subjek-Predikat-Objek-Pelengkap-Keterangan)
Pola dasar kalimat Bahasa Indonesia selanjutnya ialah SPOPelK. Pola dasar ini mengandung unsur subjek, predikat, objek, pemanis dan keterangan. Adapun teladan kalimat dengan pola S-P-O-Pel-K yaitu:
Baca juga : Pengertian Kalimat Sumbang (Tidak Padu) Beserta Contoh Lengkap
- Saya makan mie yang pedas dengan lahap.
- Saya makan mangga yang muda dengan lahap.
S-P-K (Subjek-Predikat-Keterangan)
Pola dasar kalimat Bahasa Indonesia selanjutnya ialah SPK. Pola dasar ini mengandung unsur subjek, predikat, dan keterangan. Adapun teladan kalimat dengan pola S-P-K yaitu:
- Saya tidur dengan nyenyak.
- Saya makan dengan kenyang.
S-P-O-K (Subjek-Predikat-Objek-Keterangan)
Pola dasar kalimat Bahasa Indonesia selanjutnya ialah SPOK. Pola dasar ini mengandung unsur subjek, predikat, objek dan keterangan. Adapun teladan kalimat SPOK yaitu:
- Saya makan nasi di rumah.
- Saya memasak nasi goreng di dapur.
S-P-Pel-K (Subjek-Predikat-Pelengkap-Keterangan)
Pola dasar kalimat Bahasa Indonesia yang terakhir ialah SPPelK. Pola dasar ini mengandung unsur subjek, predikat, pemanis dan keterangan. Adapun teladan kalimat dengan pola S-P-Pel-K yaitu:
- Saya makan yang manis dengan kenyang.
Sekian klarifikasi mengenai pengertian kalimat SPOK dan teladan kalimat SPOK lengkap. Kalimat SPOK biasanya sanggup bangun sendiri dan termasuk kalimat relatif yang disertai dengan intonasi. Kalimat SPOK sanggup dijadikan sumber informasi alasannya yaitu didalamnya terdapat unsur unsur yang lengkap untuk sebuah kalimat. Semoga bermanfaat. Terima kasih.
No comments:
Post a Comment