Namun kalor sanggup diartikan sebagai sebuah energi yang sanggup dilepas maupun diterima oleh zat sehingga suhu zat tersebut sanggup naik atau turun. Hal inilah yang natinya akan kuat terhadap perubahan zat itu sendiri. Misalnya es kerikil yang mencair. Es kerikil ini mendapatkan kalor sehingga menciptakan es tersebut mencair dan berubah wujud menjadi air. Nah kali ini aku akan menjelaskan ihwal pengertian kalor, rumus rumus kalor dan pola soal kalor. Untuk lebih jelasnya sanggup anda simak di bawah ini.
Pengertian dan Rumus Kalor Beserta Contoh Soal Lengkap
Kalor sanggup berpindah melalui zat mediator panas, ibarat barang barang yang bersifat konduktor. Seperti yang kita ketahui bahwa konduktor mempunyai sifat yang sanggup menghantarkan panas. Misalnya saja kita memasak air memakai panci. Panci tersebut usang kelamaan akan menjadi panas. Jika anda memegangnya eksklusif tanpa adanya perantara, maka tangan tersebut akan mencicipi panas (kalor). Hal inilah yang menciptakan kalor berpindah pada panci. Dibawah ini terdapat klarifikasi mengenai pengertian kalor, rumus rumus kalor dan pola soal kalor. Berikut ulasan selengkapnya.
Pengertian Kalor
Pengertian kalor secara umum yaitu sebuah energi yang sanggup berpindah dari benda yang suhunya tinggi menuju benda yang suhunya rendah jikalau kedua benda tadi saling bersentuhan. Kalor termasuk ke dalam bentuk energi. Kalor tersebut mempunyai satuan SI yaitu Joule. Sedangkan satuan kalor dalam CGS yaitu ERG. Apabila dijelaskan dalam bentuk besaran nilai maka akan menjadi di bawah ini:
1 Joule = 107 erg
1 Kalori = 4,18 Joule
1 Joule = 0,24 Kalori
Baca juga : Rumus Konversi Suhu Beserta Contoh Soal (Cara Cepat)
Rumus Rumus Kalor
Rumus kalor mempunyai kegunaan untuk menghitung besar kalor yang terdapat dalam sebuah benda, baik dikala suhunya naik ataupun turun. Berikut rumus kalor secara umum:
Keterangan :
c = Kalor Jenis (J/kg°C atau Kal/gr.K)
m = Massa (kg atau gram)
Q = Kalor (Joule atau Kalori)
ΔT = Perubahan Suhu (°C atau Kelvin)
Selain rumus kalor di atas, adapula rumus lainnya yang berkaitan dengan kalor. Rumus tersebut berkaitan dengan besaran kalor, kalor uap, maupun kapasitas kalor. Berikut klarifikasi selengkapnya.
Rumus Besaran Kalor
Rumus besaran kalor merupakan rumus kalor yang mempunyai kegunaan untuk menghitung perubahan wujud suatu zat. Berikut rumusnya
Q = m x LKeterangan :
Q = Kalor (Joule)
m = Massa Zat (kg)
L = Kalor lebur atau kalor laten (Joule/kg)
Rumus Kalor Uap
Rumus kalor uap merupakan rumus kalor yang mempunyai kegunaan untuk menghitung penguapan sebuah zat menurut titik didihnya. Berikut rumusnya:
Q = m x UKeterangan :
Q = Kalor (Joule)
m = Massa Zat (kg)
U = Kalor uap (Joule/kg)
Baca juga : Rumus Usaha Dalam Fisika Beserta Contoh SoalnyaRumus Kapasitas Kalor
Rumus kapasitas kalor merupakan rumus kalor yang mempunyai kegunaan untuk menaikan suhu 1ºC lebih tinggi pada sebuah zat. Berikut rumusnya:
C = Q/TKeterangan :
C = Kapasitas Kalor (Joule/ºC)
Q = Kalor (Joule)
T = Suhu zat (ºC)
Rumus kalor banyak dikenal dengan nama Asas Black. Adapuan suara dari Asas Black sebagai berikut:
"Banyaknya kalor yang dilepaskan oleh benda yang suhunya tinggi sebanding dengan kalor yang dilepaskan oleh benda yang suhunya lebih rendah (Q lepas = Q terima)."
Contoh Soal Kalor
Berapakan besar kalor yang diharapkan untuk memanaskan 3 kg air yang suhunya 25ºC menjadi 100ºC, apabila kalor jenis air 1000 J/kgºC?
Pembahasan
Diketahui : m = 2 kg; c = 1000 J/kgºC; ΔT = 100 - 25 = 75ºC
Ditanyakan : Q = ?
Jawab:
Q = m x c x ΔT
= 2 x 1000 x 75
= 150.000 Joule
Kaprikornus besar kalor yang diharapkan yaitu 150.000 Joule.
Sekian klarifikasi mengenai pengertian kalor, rumus rumus kalor dan pola soal kalor. Kalor yaitu sebuah energi yang sanggup berindah dari zat yang suhunya tinggi menuju zat yang suhunya rendah jikalau saling bersentuhan. Semoga artikel ini sanggup menambah pengetahuan anda. Terima kasih.
No comments:
Post a Comment