Dalam kehidupan sehari hari kita sering menjumpai beberapa macam alat ukur. Misalnya penggaris yang dipakai untuk mengukur panjang meja, timbangan berat tubuh yang dipakai untuk mengukur berat tubuh seseorang, dan masih banyak lagi. Tentunya ukuran ukuran tersebut tidak sanggup diketahui jikalau mengandalkan asumsi kita saja. Nah pada kesempatan kali ini saya akan membagikan beberapa macam alat ukur dan fungsi alat ukurnya lengkap. Langsung saja sanggup anda simak di bawah ini.
Macam Macam Alat Ukur Fisika Beserta Fungsi Lengkap
Ukuran sebuah benda tidak hanya mencakup panjang dan lebar, namun adapula berat atau massa, tegangan sebuah benda dan lain lain. Maka dari itu ada beberapa macam alat ukur yang mempunyai fungsinya masing masing. Berikut klarifikasi macam macam alat ukur beserta fungsi alat ukurnya.Baca juga : Cara Membuat Magnet Dengan Induksi, Digosok dan Elektromagnetik Lengkap
Mikrometer Sekrup
Macam alat ukur yang pertama ialah mikrometer sekrup. Mikrometer sekrup ialah alat yang berfungsi untuk mengukur diameter atau ketebalan sebuah benda. Contohnya diameter kawat besi, ketebalan papan tulis, dan lain sebagainya. Penggunaan dari mikrometer sekrup ini cukup gampang yaitu dengan membuka penguncinya. Untuk membuka rahang mikromater sekrup hanya cukup memutar skala putar ke arah kiri hingga benda masuk dan pas dirahangnya. Setelah itu rapatkan rahang mikrometer sekrup semoga menghasilkan ukuran yang sesuai.
Mistar Baja
Macam alat ukur selanjutnya ialah mistar baja. Mistar baja ialah alat yang berfungsi untuk mengukur dimensi lebar, panjang, ataupun tebal dari sebuah benda. Mistar baja ini mempunyai ketelitian sekitar 0,5 mm. Penggunaan dari alat ukur ini cukup gampang yaitu dengan meletakkan ujung benda pada ujung mistar baja atau pada titik nol mistar baja. Setelah itu kita sanggup melihat ukuran atau dimensi benda tersebut.
Voltmeter
Macam alat ukur selanjutnya ialah voltmeter. Voltmeter ialah alat yang berfungsi untuk mengukur tegangan listrik. Alat ini banyak mempunyai kegunaan untuk mengukur tegangan listrik/aki pada motor ataupun mobil.
Amperemeter
Macam alat ukur selanjutnya ialah amperemeter. Amperemeter ialah alat yang berfungsi untuk mengukur besar lengan berkuasa arus listrik. Alat ukur ini banyak mempunyai kegunaan untuk mengukur arus listrik pada alat elekrtonik. Amperemeter banyak kita jumpai dalam alat yang berjulukan multitester. Hal ini dikarenakan multitester mempunyai kegunaan untuk mengukur voltmeter, amperemeter dan ohmmeter.
Baca juga : Rumus Massa Jenis (Densitas) Beserta Satuan dan Contoh Soalnya
Ohmmeter
Macam alat ukur selanjutnya ialah ohmmeter. Ohmmeter ialah alat yang berfungsi untuk mengukur kendala listrik sebuah benda. Hambatan listrk ini termasuk sebuah daya yang mempunyai kegunaan untuk penahan arus listrik pada konduktor. Ohmmeter sanggup dijumpai dalam Galvanometer alasannya yakni mempunyai kegunaan untuk mengetahui besarnya kalibrasi arus listrik yang diubah menjadi satuan ohm.
Thermometer
Macam alat ukur selanjutnya ialah thermometer. Thermometer ialah alat yang berfungsi untuk mengukur suhu (air dan udara). Thermometer mempunyai satuan celcius. Kemudian thermometer juga banyak dimanfaatkan oleh peneliti atau dokter untuk mengukur suhu tubuh seseorang.
Barometer
Macam alat ukur selanjutnya ialah barometer. Barometer ialah alat yang berfungsi untuk mengukur tekanan udara. Barometer mempunyai satuan yaitu MB. Alat ini tergolong peralatan meterology golongan non recording. Maka dari itu penggunaannya harus sempurna dan pembacaannya diwaktu tertentu saja. Hal ini dilakukan untuk memperoleh data yang sesuai keinginan.
Stopwatch
Macam alat ukur selanjutnya ialah stopwatch. Stopwatch ialah alat yang berfungsi untuk mengukur waktu. Misalnya waktu yang diperoleh seorang pelari dalam jarak tertentu. Maka dari itu untuk mengetahuinya diharapkan alat berjulukan stopwatch. Tidak heran jikalau stopwatch banyak dipakai dalam perlombaan perlombaan. Penggunaan dari alat ukur tersebut cukup gampang yaitu hanya menekan tombol start, stop dan reset. Start mempunyai kegunaan untuk memulai menghitung waktu. Stop mempunyai kegunaan untuk menghentikan perhitungan waktu. Sedangkan reset mempunyai kegunaan untuk mengatur ulang perhitungan menyerupai semula atau dari awal lagi.
Jangka Sorong
Macam alat ukur selanjutnya ialah jangka sorong. Jangka sorong ialah alat yang berfungsi untuk mengukur ketebalan dan panjang sebuah benda. Tingkat ketelitian dari jangka sorong ialah 0,1 mm. Penggunaan dari alat ini cukup gampang yaitu mengapit benda tersebut. Misalnya pengukur ketebalan pipa dan lain lain.
Baca juga : Bunyi dan Rumus Hukum Hooke Beserta Contoh Soal
Speedometer
Macam alat ukur selanjutnya ialah speedometer. Speedometer ialah alat yang berfungsi untuk mengukur kecepatan. Alat ini banyak terdapat dikendaraan darat. Bahkan kita sering menjumpainya dalam motor atau mobil. Speedometer mempunyai cara kerja yang sederhana alasannya yakni penggunaannya bergantung pada kabel roda depan (untuk transisi) dan kabel yang berputar ketika bergerak. Gerakan yang dilakukan inilah kemudian diubah menjadi besar kecepatan pada speedometer.
Manometer
Macam alat ukur selanjutnya ialah manometer. Manometer ialah alat yang berfungsi untuk mengukur tekanan udara dalam ruangan tertutup. Misalnya penggunaan manometer dalam mengukur tekanan ban dan sebagainya. Alat ini mempunyai kegunaan untuk mengetahui tekanan yang terdapat diantara dua titik jalan masuk udara atau gas serta sanggup dipakai untuk mengetahui kecepatan pedoman dalam persamaan Bernoulli.
Hygrometer
Macam alat ukur selanjutnya ialah hygrometer. Hygrometer ialah alat yang berfungsi untuk mengukur kelembapan sebuah tempat. Penggunaan hygrometer cukup simple yaitu hanya cukup meletakkannya didalam penyimpanan barang. Contohnya box untuk menyimpan kamera. Dengan meletakkan hygrometer didalamnya maka anda sanggup mengetahui tingkat kelembapan udara didalamnya. Hal ini sanggup mencegah tumbuhnya jamur didalam box tersebut.
Densitometer
Macam alat ukur yang terakhir ialah densitometer. Densitometer ialah alat yang berfungsi untuk mengukur kerapatan zat cair secara langsung. Penggunakan densitometer cukup gampang yaitu memasukkannya ke dalama zat yang ingin diukur. Usahakan densitometer tidak hingga menyentuh dasar wadah pada zat tersebut. Apabila densitometer menyentuh dinding wadahnya maka anda harus memutar alat tersebut hingga posisinya berada ditengah.
Demikianlah macam macam alat ukur Fisika beserta fungsinya yang sanggup saya jelaskan. Untuk mengukur berat, tekanan, panjang ataupun lebar sebuah benda diharapkan alat khusus yang sesuai fungsinya. Hal ini dikarenakan perhitungan sebuah ukuran benda tidak sanggup ditentukan dengan mengandalkan asumsi saja. Semoga artikel ini bermanfaat. Terima kasih.
No comments:
Post a Comment