Sunday, October 27, 2019

Metagenesis Tumbuhan Paku Beserta Denah Metagenesis Paku

Metagenesis Tumbuhan Paku Beserta Skema Metagenesis Paku - Dalam pembahasan kali ini saya akan menjelaskan perihal metagenesis tumbuhan paku beserta denah metagenesis paku tersebut. Selain itu saya juga akan menjelaskan perihal pengertian metagenenis beserta prosesnya lengkap. Apa bergotong-royong metagenesis itu? Metagenenis yaitu pergantian generasi atau daur hidup yang perkembangbiakannya dilakukan secara seksual, kemudian perkembangbiakan aseksualnya terjadi pada generasi lain. Kedua generasi tersebut biasanya mempunyai morfologi yang berbeda beda. Untuk metagenesis tumbuhan, khususnya metagenesis tumbuhan paku pada umumnya terjadi pergantian generasi antara keturunan sporofit dengan keturunan gametofit.
Metagenesis Tumbuhan Paku Beserta Skema Metagenesis Paku Metagenesis Tumbuhan Paku Beserta Skema Metagenesis Paku
Contoh Metagenesis Tumbuhan Paku
Selain itu metagenesis tumbuhan juga terjadi pada tumbuhan lumut maupun tumbuhan paku. Proses metagenesis paku berbeda dengan proses metagenesis lumut. Hal tersebut terlihat pada bentuk metagenesis tumbuhan paku yang lebih dominan. Tumbuhan paku tersebut mengalami metagenesis dengan fese sporofit, sedangkan fase gametofitnya terjadi pada metagenesis tumbuhan lumut.

Metagenesis Tumbuhan Paku Beserta Skema Metagenesis Paku

Metagenesis tumbuhan paku sanggup dibagi menjadi dua jenis yakni metagenesis paku heterospora dan metagenesis paku homospora. Dibawah ini terdapat klarifikasi mengenai masing masing jenis metagenesis pada tumbuhan paku beserta denah metagenesis pakunya. Berikut klarifikasi selengkapnya:
Baca juga : Pengertian Ekologi Menurut Para Ahli (Terlengkap)

Metagenesis Tumbuhan Paku Homospora

Jenis metagenesis tumbuhan paku yang pertama yaitu metagenesis paku homospora. Metagenesis homospora ini mempunyai proses tersentu. Untuk lebih jelasnya sanggup anda simak denah metagenesis paku homospora di bawah ini.
Metagenesis Tumbuhan Paku Beserta Skema Metagenesis Paku Metagenesis Tumbuhan Paku Beserta Skema Metagenesis Paku
Skema Metagenesis Paku Homospora
Berdasarkan denah metagenesis paku di atas sanggup kita simpulkan bahwa metagenesis tumbuhan paku homospora sanggup terjadi melalui dua fase utama. Fase utama dalam paku homospora ini mencakup fase sporofit diploid (2n) maupun fase gametofit haploid (n). Adapun klarifikasi mengenai denah proses metagenesis tumbuhan tersebut ialah
  • Metagenesis tumbuhan paku bermula pada sporofit terlebih dahulu, sebab fase sporofit pada tumbuhan ini lebih dominan.
  • Kemudian sehabis tumbuhan paku menjadi cukup umur akan membentuk sporangium dengan kromosom diploid (2n).
  • Setelah itu dengan metode meiosis, sporangium akan menghasilkan dan membetuk spora dengan kromosom yang haploid (n).
  • Spora yang bersel tunggal kemudian akan bergerminasi sehingga menghasilkan organ multiseluler ibarat protalium atau protalus yaitu organisme tumbuhan paku yang menghasilkan gamet melalui fase gametofit dan mengandung kromosom set haploid.
Baca juga : Tujuan Pohon Jati Menggugurkan Daunnya Ketika Musim Kemarau
  • Protalium (protalus) mempunyai dua jenis gamet yang berbeda sebab proses dua organ seks yang berbeda pula. Dengan begitu spermatozoid dihasilkan dari anteridium dan sel telur (ovum) dihasilkan dari arkegonium. Gamet yang dihasilkan oleh protalium merupakan proses pembelahan secara mitosis. Kemudian sel telur akan bersifat sesil sehingga akan tetap berada di arkegonium. Sedangkan hasil spermanya akan bisa bergerak sebab bersifat motil.
  • Metagenesis tumbuhan paku ini dilanjutkan dengan pembentukan zigot dari fase sporofit dengan kromososm diploid (2n) yang merupakan hasil bertemunya gamet paku sperma dan ovum.
  • Kemudian zigot tersebut akan tumbuh menjadi tumbuhan paku cukup umur dan mengulangi proses metagenesis tadi.
Metagenesis tumbuhan paku ini sanggup terjadi melalui fase sporofit dan gametofit sebab kedua fase tadi sanggup hidup secara independen. Maka dari itu metagenesis paku yang memakai fase gametofit tidak akan membutuhkan pertolongan dari indukan tumbuhan paku dengan fase sporofit, sehingga sanggup hidup bebas.

Dalam metagenesis tumbuhan paku terdapat protalus atau protalium yang berbentuk hati dengan ukuran yang kecil sekitar 1 - 5 mm. Bahkan kita sanggup melihatnya dengan kasat mata ibarat pola protalium atau protalus pada tumbuhan paku sejati Dicksonia Antarctica ibarat di bawah ini.
Metagenesis Tumbuhan Paku Beserta Skema Metagenesis Paku Metagenesis Tumbuhan Paku Beserta Skema Metagenesis Paku
Contoh Metagenesis Paku Homospora

Metagenesis Tumbuhan Paku Heterospora

Jenis metagenesis tumbuhan paku selanjutnya yaitu metagenesis paku heterospora. Metagenesis heterospora ini mempunyai proses tertentu. Untuk lebih jelasnya sanggup anda simak denah metagenesis paku heterospora di bawah ini.
Metagenesis Tumbuhan Paku Beserta Skema Metagenesis Paku Metagenesis Tumbuhan Paku Beserta Skema Metagenesis Paku
Skema Metagenesis Paku Heterospora
Baca juga : Pengertian Tumbuhan Hidrofit, Xerofit, Higrofit, Halofit dan Mesofit
Berdasarkan denah metagenesis tumbuhan paku di atas sanggup kita simpulkan bahwa metagenesis tumbuhan paku heterospora sangat berbeda dengan metagenesis paku homospora. Dalam tumbuhan paku heterospora terdapat dua jenis protalium dan spora yang berasal dari hasil perbedaan ukuran germinasi sporanya. Adapun jenis spora pada tumbuhan paku heterospora yaitu mikrospora yang kemudian akan menghasilkan mikroprotalium dan kemudian akan membentuk spermatozoid. Selain itu adapula jenis spora lain ibarat spora makrospora yang menghasilkan makropotalium dan kemudian akan membuat ovum arkeogonium pada tumbuhan paku tersebut. Sebagai pola metagenesis tumbuhan paku kita bisa mengambil sampel tumbuhan paku heterospora yaitu Paku Semanggi Marsilea Crenata dan Paku Rane Selaginella. 
Metagenesis Tumbuhan Paku Beserta Skema Metagenesis Paku Metagenesis Tumbuhan Paku Beserta Skema Metagenesis Paku
Contoh Metagenesis Paku Heterospora
Sekian klarifikasi mengenai metagenesis tumbuhan paku beserta denah metagenesis paku nya. Metagenesis yaitu pergantian generasi atau daur hidup yang perkembangbiakannya dilakkan secara seksual, kemudian perkembangbiakan aseksualnya terjadi pada generasi lain. Semoga artikel ini sanggup menambah wawasan anda dan terima kasih telah membaca.

No comments:

Post a Comment