Menghitung Besar Sampel Dengan Rumus Slovin |
Cara Menghitung Besar Sampel Dengan Rumus Slovin
Rumus slovin memang sanggup dipakai untuk menghitung besar sampel dalam sebuah populasi. Namun pemilihan sampel tersebut haruslah benar benar sanggup mewakili atau menggambarkan karakteristik dari populasi yang sesungguhhnya. Metode pemilihan sampel yang mendekati populasi sesungguhnya sanggup dilakukan dengan non probability sampling maupun probability sampling. Untuk metode probability sampling biasanya terdapat kesempaan yang sama untuk dipilih menjadi sampel bagi semua unsur dalam suatu populasi. Metode ini menentukan sampel dengan cara random (acak). Maka dari itu untuk menghitung jumlah sampel minimumnya sanggup memakai rumus matematis probabilitas.
Baca juga : Contoh Soal Gerak Parabola Lengkap Dengan Pembahasan
Sedangkan untuk metode non probability sampling, semua unsur populasi tidak mempunyai kesempatan yang sama untuk dipilih sebagai sampel. Dalam hal ini pemilihan sample dilakukan secara subjektif. Metode tersebut berakibat akan menciptakan penelitian tidak sanggup menunjukkan citra keadaan populasi yang sebenarnya. Maka dari itu sampel yang dibutuhkan harus mempunyai jumlah yang cukup. Jika sampel terlalu sedikit maka penelitian kurang memberi citra populasi sebenarnya. Namun apabila sampel terlalu banyak maka akan menimbulkan pemborosan dalam biaya penelitian. Untuk itu cara menghitung besar sampel sanggup dilakukan dengan memakai rumus slovin. Berikut klarifikasi selengkapnya:
Rumus Slovin
Rumus slovin yaitu rumus yang dipakai untuk menghitung besar sampel minimal dalam sebuah populasi kalau perilakunya tidak sanggup diketahui secara pasti. Pada tahun 1960, rumus ini diperkenalkan pertama kali oleh Slovin. Pada awalnya rumus ini mempunyai kegunaan untuk meneliti dan mensurvey dengan jumlah sampel yang cukup besar. Untuk itu, semoga memperoleh sampel yang sedikit, maka diharapkan formula yang sanggup dipakai untuk mencarinya. Dengan begitu sampel minimal ini sanggup dipakai untuk mewakili seluruh kondisi populasi sebenarnya.
Dibawah ini terdapat rumus slovin yang dipakai dalam cara menghitung besar sampel minimal suatu populasi yaitu sebagai berikut :
Rumus Slovin |
Keterangan :
n = Jumlah sampel minimal
N = Populasi
e = Error Margin (Tingkat Kesalahan)
Baca juga : Rumus Anuitas Matematika Keuangan Lengkap
Agar anda lebih memahami cara menghitung besar sampel dengan rumus slovin di atas. Saya akan membagikan pola soal terkait rumus tersebut. Berikut pola soal dan pembahasannya:
Contoh Soal
Dalam sebuah populasi terdapat jumlah 1.500 orang. Jika telah ditetapkan terdapat margin of error sebesar 10% atau 0,1. Berapakah besar sampel minimal yang sanggup diteliti?
Pembahasan
Diketahui : N = 1.500; e = 0.1
Ditanyakan : n = ?
Jawan :
n = N / (1 + (N x e²))
= 1500 / (1 + (1500 x 0,1²))
= 1500 /(1 + (1500 x 0,01))
= 1500 / (1 + 15)
= 1500 / 16
= 93,75
Kaprikornus besar sampel dari 1.500 orang dengan margin of error 10% sanggup dibulatkan sekitar 94 orang.
Penggunaan rumus slovin dalam cara menghitung besar sampel memang tergolong mudah dan mudah. Hal ini dikarenakan hasil penelitian yang memakai besar sampel minimal tersebut akan sesuai dengan tingkat kesalahan dalam rumus tersebut. Maka dari itu kekuatan statistik tersebut tidak hanya cukup itu saja. Kita juga harus memperhatikan nilai proporsinya juga. Meski begitu cara menghitung besar sampel dengan rumus slovin memang banyak dipakai oleh para peneliti. Bahkan penemu rumus inipun juga masih menjadi misteri.
Sekian klarifikasi mengenai cara menghitung besar sampel dengan rumus slovin. Rumus tersebut merupakan rumus yang dipakai untuk menghitung besar sampel minimal dalam sebuah populasi, kalau perilakunya tidak sanggup diketahui secara pasti. Semoga artikel ini sanggup bermanfaat.
No comments:
Post a Comment